Manado, - HR (14), pelajar SMP di Kecamatan Tuminting, Manado, harus berurusan dengan pihak kepolisian. HR ditahan dengan sangkaan melakukan pencabulan terhadap remaja perempuan berusia 12 tahun.

Siswa kelas III ini, kini mendekam di dalam sel Mapolsek Tuminting, setelah kepergok sedang berada di dalam kamar korban, Minggu (7/4), sekitar pukul 01.00 WITA.

Dari informasi yang diperoleh, tersangka mulanya mengirim pesan ingin bertemu dengan korban. Keduanya memang menjalin hubungan asmara sejak Agustus 2012 lalu.

Tersangka kemudian menyusup masuk melalui pintu depan rumah dengan bantuan korban. Tapi orang tua korban memergoki anaknya tengah berduaan dalam kamar.

Meski sempat berusaha melarikan diri, tersangka berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolsek Tuminting.

Saat diinterogasi tersangka mengaku telah dua kali melakukan hubungan intim dengan korban. Pertama kali dilakukan dua pekan setelah berpacaran dan saat merayakan tahun baru di rumah orang tua korban.

"Saya terangsang lihat film porno di handphone teman. Yang ketiga mau lagi tapi kepergok," aku tersangka kepada wartawan dari balik jeruji besi, Minggu (7/4/2013) malam.

Kasi Humas Tuminting, Aiptu MA Bento mengatakan, tersangka dijerat Undang-Undang RI tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang tentang Peradilan Anak. "Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," terang Bento.
sumber:
[url]http://news.detik..com/read/2013/04/08/024347/2213744/10/cabuli-pacar-siswa-smp-di-manado-ditahan-polisi?9922022[/url]

haduhh..jamane pancen wes edan..harga diri wes raono regane.nglakoni mung sakpenakke baike dewe.ra mikir dosane gede lan efek buruk jangka pendek lan jangka panjange.melu prihatin marang donyo jaman saiki.