- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ngaku Preman, Dibawa Polisi, Nangis


TS
laksamanaxiaomi
Ngaku Preman, Dibawa Polisi, Nangis
Quote:
Ngakunya Preman, Pas Dibawa Polisi, Nangis Dia Woyyyy…
admin by admin | @ | March 30, 2016 8:07 pm

ekky Sibarani, jukir liar yang diamankan petugas, menangis minta jangan ditangkap. | Foto: Oki/PM
Ulah Jekky Sibarani (17) cukup memalukan. Ia merengek-rengek dan menangis, agar tidak ditangkap polisi karena memalak masyarakat.
“Pak jangan ditangkap saya pak. Saya minta maaf pak karena sudah ngutip uang kepada masyarakat,” ujar Jekky memelas kepada petugas Polsekta Medan Baru saat melakukan razia preman di wilayah hukumnya, Selasa (29/3) siang.
Pun begitu, rengekan Jekky tak diindahkan petugas. Bersama 5 juru parkir lainnya yang diamankan dari Jl. Gatot Subroto, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Sekip, Jl Iskandar Muda, Jl. Adam Malik, Jl. Iskandar muda Baru.
Jl. Meranti, Jl. Rajak Baru, Jl. Merbau, Jl. Gajah Mada, Jl. S.Parman, Jl. Hasanuddin, Jl. TD. Pardede Jl. Monginsidi, Jl. Kota Baru III Petisah, Jl. Ibus Raya, Jl. Polonia, Jl. Monginsidi dan Jl. H.Z. Arifin Medan.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, mengatakan para preman yang diamankan diboyong untuk diberikan pembinaan. Kemudian, pihaknya pun menyuruh para preman dengan modus juru parkir untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Setelah membuat surat pernyataan, mereka kita pulangkan kepada orang tua mereka masing-masing,” kata Ronni.
Berdasarkan data kepolisian, keenam preman modus juru parkir liar tersebut adalah Dedi Ferianto (24) warga Jl. Pipa II Medan, Iwan Purwanto (30) warga Jl. Pipa II Medan.
Jekky Sibarani (17) warga Jl. Psr II Darusalam Medan, Hermanto (22) warga Jalan warga Jl. Marelan Psr. 6 Andan Sari, Kel. Terjun, Medan Marelan, Jimmi Tampubolon (25) warga Jalan Monginsidi, KNG (15) warga Jl. Monginsidi Medan.
sumber
admin by admin | @ | March 30, 2016 8:07 pm

ekky Sibarani, jukir liar yang diamankan petugas, menangis minta jangan ditangkap. | Foto: Oki/PM
Ulah Jekky Sibarani (17) cukup memalukan. Ia merengek-rengek dan menangis, agar tidak ditangkap polisi karena memalak masyarakat.
“Pak jangan ditangkap saya pak. Saya minta maaf pak karena sudah ngutip uang kepada masyarakat,” ujar Jekky memelas kepada petugas Polsekta Medan Baru saat melakukan razia preman di wilayah hukumnya, Selasa (29/3) siang.
Pun begitu, rengekan Jekky tak diindahkan petugas. Bersama 5 juru parkir lainnya yang diamankan dari Jl. Gatot Subroto, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Sekip, Jl Iskandar Muda, Jl. Adam Malik, Jl. Iskandar muda Baru.
Jl. Meranti, Jl. Rajak Baru, Jl. Merbau, Jl. Gajah Mada, Jl. S.Parman, Jl. Hasanuddin, Jl. TD. Pardede Jl. Monginsidi, Jl. Kota Baru III Petisah, Jl. Ibus Raya, Jl. Polonia, Jl. Monginsidi dan Jl. H.Z. Arifin Medan.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, mengatakan para preman yang diamankan diboyong untuk diberikan pembinaan. Kemudian, pihaknya pun menyuruh para preman dengan modus juru parkir untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Setelah membuat surat pernyataan, mereka kita pulangkan kepada orang tua mereka masing-masing,” kata Ronni.
Berdasarkan data kepolisian, keenam preman modus juru parkir liar tersebut adalah Dedi Ferianto (24) warga Jl. Pipa II Medan, Iwan Purwanto (30) warga Jl. Pipa II Medan.
Jekky Sibarani (17) warga Jl. Psr II Darusalam Medan, Hermanto (22) warga Jalan warga Jl. Marelan Psr. 6 Andan Sari, Kel. Terjun, Medan Marelan, Jimmi Tampubolon (25) warga Jalan Monginsidi, KNG (15) warga Jl. Monginsidi Medan.
sumber
masukan ke youtube saja

0
2.7K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan