Selasa 29 Mar 2016, 18:33 WIB
Horor Sampah di Cikapundung Belum Juga Berakhir, Begini Penampakannya Hari ini
Tya Eka Yulianti - detikNews

Sampah menyumbat aliran sungai Cikapundung hari ini (Foto: Tya Eka Yulianti/detikcom)
000Kabupaten Bandung - Sampah masih menumpuk di Kampung Cijagra, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Sungai Cikapundung tetap jadi lautan sampah!
detikcom mengecek lokasi, Selasa (29/3/2016) siang. Di jembatan yang membelah kampung Cijagra dan Leuwi Bandung, ada tumpukan sampah beraneka jenis. Membentang sepanjang lebih dari 20 meter. Padahal, Kamis (24/3) lalu, personel TNI, petugas dinas kebersihan, warga, dan instansi terkait turun tangan.
Alat berat juga dikerahkan. Setelah berjam-jam, sukarelawan sukses mengangkat dan mengangkut sampah.

Sisa banjir dan sampah yang tercecer (Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Meski lokasi bukan wilayah kerjanya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyempatkan hadir di tengah aksi bersih-bersih tersebut. Dia berbincang dengan warga setempat. Pria berlatar belakang arsitek itu menyarankan warga mengadu ke Bupati Bandung Dadang Nasser.
"Lapornya ke Pak Bupati saja," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sambil tersenyum saat warga curhat soal sampah.
Esoknya, Jumat (25/3), giliran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang bertandang ke lokasi. Aher, demikian Ahmad Heryawan biasa disapa, geleng-geleng kepala menyaksikan tumpukan sampah.
"Tentu kecewa betapa masyarakat begitu tega membuang limbah ke sungai dan menyebabkan sungai menjadi begitu kotor," kata Aher.
Aher menuturkan, seluruh stakeholder yaitu Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, Pemkab Bandung Barat, Pemkot Cimahi, Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar, BBWS dan Bale DAS Citarum, bersepakat membentuk tim gabungan penanganan sungai. Dia menjelaskan, penanganan kawasan hulu dan hilir sungai harus diselesaikan bersama-sama secara terpadu.
Nah hari ini, ternyata sampah masih menggunung. Banjir jadi salah satu 'tersangka' kenyataan ini.
"Semalam hujan turun, jadi banjir. Saat ini lumayan sudah surut, kalau tadi malam ketinggian air ada yang mencapai 1 meter di permukiman," ujar Yayan (52), warga setempat.

Sungai terlihat bersih, padahal di sisi lainnya tersumbat sampah (Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Menurut dia, warga terpaksa membiarkan sampah menumpuk, karena kalaupun diangkat tidak memungkinkan. "Siapa yang mau membawanya setelah diangkut dari sungai?" cetusnya.
Warga, kata dia, memilih menunggu air surut dan kemudian menghanyutkan sampah yang mayoritas plastik itu. "Kita dorong-dorong ke bawah biar hanyut terbawa arus. Kalau saat ini mah airnya masih tinggi jadi percuma," katanya.
Jadi, siapa yang harus bertanggung jawab soal horor sampah di aliran sungai Citarum itu?
(try/try)