Selama balapan Formula 1 musim 2016 ada beberapa sirkuit yang menggelar race pada malam hari. Salah satunya adalah GP Bahrain yang digelar di Sirkuit Internasional, Bahrain, Sakhir.

Balapan di negeri padang pasir tersebut akan digelar pada pukul 18.00 waktu setempat atau sekitar 22.00 WIB. Balapan yang akan berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam, diperkirakan akan selesai pada pukul 19.30-20.00 waktu setempat.

Di Bahrain, yang terletak saat ini bukan musim panas. Negeri itu terletak pada koordinat 26°13′LU 50°35′BT, yang berarti daerah subtropics. Diperkirakan pada pukul 18.00 matahari di Bahrain belum tenggelam. Namun udara sudah tidak terlalu panas.

Di negeri kepulauan di daerah teluk Persia itu, Bahrain bisa menikmati musim dingin yang sejuk. Namun mereka akan mengalami musim panas dengan temperator tinggi dan lembap. Inilah yang akan menjadi musuh utama para pebalap.


Jika tidak beradaptasi dengan baik di negeri itu, Kelembaban tinggi akan menjadi masalah besar buat mereka. Dehidrasi tubuh bisa menjadi ancaman besar. Tak heran jika balapan pun digelar sore hari jelang malam agar kondisi cuaca dan geografis di sana tak mengganggu pebalap asal Eropa.

Rio Haryanto dan timnya, Manor, memang sudah mempersiapkan diri menuju seri kedua F1 2016 di Bahrain. Cuaca panas diperkirakan tak akan banyak mengganggu Rio, seperti halnya pebalap yang berasal dari Eropa. Rio bahkan sudah cukup terbiasa dengan kondisi balapan panas terik. Pada GP2 musim 2015, ia bisa melawan kondisi geografis Bahrain dan menempatkan diri sebagai juara di seri Bahrain.

Boleh dibilang, Rio akan mendapatkan keuntungan. Selain telah terbiasa membalap di sirkuit tersebut, Rio juga terbiasa dengan cuasa panas. “Saya sudah cukup mengenal tempat itu dan saya pikir akan baik jika cuaca juga mendukung, tidak seperti di Australia lalu yang sempat diselingi hujan,” tutur Rio.

Jika kondisi cuaca tak menjadi masalah maka Bagi Rio dan Manor, mereka wajib meraih hasil yang lebih baik pada seri kedua musim ini. Maklum, Manor hanya mampu menempatkan satu pembalapnya di garis finis pada GP Australia. Ia adalah Pascal Wehrlein yang finis di urutan 16.

“Kami dijalan menuju #BahrainGP untuk balapan malam hari pertama pada 2016. Tak sabar. Kami senang kembali bekerja di floodlit,” tulis Manor di akun Twitter @ManorRacing.

Semoga saja GP Bahrain ini menjadi ajang kebangkitan Rio dan Manor Racing. Mereka mengakui sudah memiliki persiapan yang baik dan syarat-syarat untuk bisa mencapai garis finis dan bisa jadi menuai poin perdana di sirkuit ini.




http://salamolahraga.com/2016/03/30/...di-gp-bahrain/