Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku rajin blusukan atau mengecek proyek pembangunan jalan tol. Alasannya, ia tak ingin proyek jalan tol berhenti di tengah jalan pasca groundbreaking.

Ia mengakui, ada proyek jalan tol yang groundbreaking puluhan tahun lalu, namun tak kunjung berlanjut.

"Dulu pernah groundbreaking 35 tahun lalu. Sudah pernah, tapi nggak dibangun," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan ISEI, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Dengan rutin mengontrol pembangunan jaringan tol bahkan pernah datang sampai 6 kali di ruas tol yang sama, ia memperoleh berbagai masukan dari berbagai pihak, di antaranya mengenai masalah yang dihadapi.

"Saya ingin beri semangat, kemudian kontrol apa yang sudah kita targetkan berjalan. Kalau kita ke bawah kita tahu masalahnya apa? Kalau kita ke bawah pasti ada yang bisikin," tambahnya.

Setelah mengetahui persoalan, ia langsung memimpin rapat untuk mencari jalan keluarnya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan jalan tol karena pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 kilometer (km) jaringan jalan tol baru.

"Pokoknya akan saya cek lagi lagi lagi supaya saya pastikan kerja itu dicek," tambahnya.
(feb/drk)