SERPONG – Siapapun yang membekingi para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Serpong bakal disikat habis. Petugas Satpol PP Kota Tangsel diminta segera turun dan menjaga kawasan tersebut.

Demikian diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyikapi kembali maraknya PKL berjualan di trotoar Pasar Serpong pasca ditertibkan pada 15 Maret lalu. Benyamin sudah terjun ke lokasi para PKL itu menggelar dagangannya.

“Saya sudah mengecek ke lokasi PKL di Pasar Serpong waktu libur panjang kemarin dan mereka rupanya dagang lagi. Tentunya akan dilakukan lagi penertiban saya sudah bilang agar petuga Satpol PP turun ke lapangan,” katanya.

Menurutnya, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus bertindak tegas, jangan lemah dalam menindak PKL yang menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan di Pasar Serpong itu. “Intinya Satpol PP yang bosen atau pedagang yang bosan dalam menjaga kawasan pasar. Mereka harus mampu menjaga kawasan pasar, itu saja sih,” tukasnya.

Ia pun tak ingin jika PKL kembali berjualan lagi karena ada pengamanan atau beking di belakang mereka. “Jika memang ada indikasi menerima jatah preman meminta untuk segera dilaporkan siapa mereka agar bisa ditindak tegas,” terang pria akrab disapa Bang Ben ini.


Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Samun menjelaskan soal PKL kembali turun ke trotoar Pasar Serpong akan disikapi pihaknya dengan melakukan penindakan ulang.

“Nanti kita tertibkan lagi kalau memang masih ada,” kata Azhar.

Sebelumnya, Satpol PP diminta untuk menjaga kawasan tersebut selama 1×24 jam agar PKL tak datang kembali. Namun apa yang dikhawatirkan masyarakat dan pengguna jalan pasca penertiban beberapa waktu lalu terkait kemungkinan para PKL kembali berjualan akhirnya terjadi.

Belum lama ini, para pedagang kembali menjamur di trotoar Pasar Serpong. Padahal trotoar tersebut sudah dipasangi pot tanaman pasca penertiban pada 15 Maret lalu. Para PKL itu rata-rata berjualan sayur-mayur dan keperluan dapur.(din)

SUMBER : http://tangselpos.co.id/2016/03/29/s...pasar-serpong/