Kaskus

News

rakyatlaparAvatar border
TS
rakyatlapar
Pengurus Hanura yang Mundur Ternyata Tukang Demo Ahok [ada VIDEO nya]
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD Hanura DKI Jakarta bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Rahmat HS beberapa kali terlihat ikut berdemonstrasi ke Balai Kota DKI Jakarta.

Pertama, ia berdemo pada tahun 2013 lalu. Saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih menjabat Wakil Gubernur DKI dan berkonflik dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana.

Para pendemo menuntut Ahok meminta maaf kepada Lulung karena menuding anggota DPRD DKI tersebut yang menggerakkan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Rahmat turut serta berdemo dengan warga lainnya yang tergabung dalam Rakyat Jahit Mulut Ahok (Rajjam).

Tak hanya Rahmat, tokoh Betawi lainnya, Eki Pitung juga berdemo dan akhirnya ditemui oleh Ahok. Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Jokowi Presiden RI di Youtube, berjudul Ahok vs Haji Lulung, terlihat Rahmat mengenalkan diri sebagai Ketua Forum Pemuda Betawi.

"Kami bukan mempersoalkan PKL, tapi permintaan maaf ke Haji Lulung," kata Rahmat, kepada Ahok, medio Juli 2013 lalu.

Kemudian Ahok menelepon Lulung dan para pendemo menyudahi aksinya. Saat pulang, para pendemo termasuk Rahmat mendapat kartu nama Ahok.

Saat dikonfirmasi, Selasa (29/3/2016), Rahmat membantah jika dirinya disebut sebagai "orang" Lulung. Rahmat menegaskan bahwa dirinya sempat ikut berdemonstrasi karena tidak sepakat dengan beberapa hal yang dilakukan Ahok terkait penertiban Tanah Abang.

"Saya enggak ada hubungan sama Lulung. Kebetulan sama-sama Tanah Abang aja. Saya kritis soal perilaku, cara ngomong, tutur sapa Ahok yang asal aja," ujar Rahmat.

Permasalahkan USB

Setelah itu, Rahmat juga terlihat pernah mengunjungi Balai Kota pada Maret 2015. Rahmat beserta Eki Pitung dan lainnya berusaha masuk untuk menemui Ahok. Mereka menuntut klarifikasi Ahok tentang pemberian nama calon anak sapi di Rumpin, Kabupaten Bogor, yakni "USB" (untuk sapi Betawi).

Selain itu, mereka juga menuntut Ahok meminta maaf kepada warga Betawi atas pernyataannya tersebut.

"Kami minta Ahok mengklarifikasi pernyataannya di Rumpin yang memelesetkan USB dengan Betawi, itu sama saja rasialis. Kami minta Ahok jangan suka mancing-mancing emosinya warga Betawi. Setelah mendapat klarifikasi, kami langsung pulang kok, ngapain lama-lama di sini," kata Rahmat.

Namun, akhirnya Ahok tak menemui mereka. Rahmat dan kawan-kawan hanya ditemui oleh Badan Kesatuan, Kebangsaan, dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta. (*)



sumber: TribunNews


Video lihat di 'pertamax'
Diubah oleh rakyatlapar 29-03-2016 18:22
0
3K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan