Memasuki seri 2 putaran II Pertamina Proliga 2016, persaingan antar-tim tetap bisa disebut semakin memanas. Seluruh tim peserta pun pastinya melakukan persiapan yang lebih baik agar bisa meraih poin di Hall Basket Senayan, Jumat hingga Minggu (1-3/4) mendatang.

Di bagian putra, keenam peserta sudah pernah merasakan kemenangan sekaligus kekalahan. Tidak ada tim superior yang tidak terkalahkan. Sehingga dibagian putra, persaingan untuk menjadi juara putaran II sulit diprediksi.

Ini hampir serupa dengan putaran I, di mana Surabaya Samator melejit ke posisi puncak setelah membukukan kemenangan pada pertandingan terakhirnya.

Agak berbeda dengan di bagian putri, di mana tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) terkesan lebih mulus untuk meraih gelar juara putaran I tersebut.

Hanny S. Surkatty, Direktur Proliga PP PBVSI, menyatakan, persaingan untuk menjadi juara putaran I itu memang sangat ketat. Bukan hanya ingin meraih hadiah uang pembinaan melainkan juga ingin memastikan langkah kebabak final four. “Makanya persaingan sangat ketat,” ujar Hanny.

Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP. PBVSI itu mengaku senang dengan persaingan yang terjadi saat ini. Apalagi, tambahnya lagi, persaingan terjadi sejak awal kompetisi ini dimulai. Selain itu pemain asing yang didatangkan tim-tim sudah mewarnai musim kompetisi Pertamina Proliga 2016 sejak awal.

Manajer Tim Putra dan Putri Jakarta Pertamina, Energi Sutrisno mengatakan timnya akan memanfaatkan momentum positif hasil pertandingan selama seri 1 putaran II di Solo, di mana tim putra dan putri JPE memenuhi target menyapu bersih dua kemenangan.

“Mental pemain sedang positif setelah meraih dua kemenangan di Solo ini. Kami berharap pada seri 2 putaran II di Jakarta tim putra dan putri tetap tampil maksimal,” harap Sutrisno.

http://salamolahraga.com/2016/03/28/...n-jpe-positif/