- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|Darurat Predator Pedo| Kakek Penjual Batu Akik Dilaporkan Cabuli 3 Bocah Perempuan


TS
emperasank0
|Darurat Predator Pedo| Kakek Penjual Batu Akik Dilaporkan Cabuli 3 Bocah Perempuan
Kakek Penjual Batu Akik Dilaporkan Cabuli 3 Bocah Perempuan
Benny Bastiandi - 28 Januari 2015 17:20 wib
Benny Bastiandi - 28 Januari 2015 17:20 wib
Metrotvnews.com, Sukabumi: Oh, 65, penjual batu akik warga Kampung Pamoyanan RT 04/08, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diamankan di Mapolres Sukabumi Kota. Kakek yang hidup sebatang kara itu dilaporkan melakukan dugaan pencabulan terhadap tiga bocah perempuan yang masih tetangganya.
Dugaan pencabulan diduga dilakukaan Jumat (23/1/2015). Oh diduga mengiming-imingi uang Rp2.000 kepada tiga bocah tersebut.
Dugaan pencabulan baru terungkap tiga hari kemudian ketika salah seorang korban mengeluh sakit pada bagian kemaluannya. Orangtua korban sempat membawa anaknya ke dukun beranak untuk mengetahui penyebab sakitnya itu. Kata dukun beranak, alat vital anak tersebut luka.
"Dari pengakuan keponakan saya, dia bersama dua temannya yang lain sempat dimasukkan ke kamar oleh Oh. Katanya dia disuruh membuka baju," kata Sarifudin, 40, salah seorang paman korban kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (27/1) malam.
Orangtua korban menghubungi orangtua dua korban lainnya. Mereka lantas melapor dugaan pencabulan itu ke Polsek Kebonpedes. "Di Polsek juga alat kemaluan keponakan saya dan dua temannya sempat diperiksa oleh bidan. Hasil pemeriksaan bidan ada luka pada kemaluan," tambah Sarifudin.
Di hadapan para penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota, Oh berkelit dengan laporan dan tuduhan kepadanya. Malahan Oh seperti orang budek, karena ketika ditanya penyidik, jawabannya tak nyambung.
"Kita nanti coba datangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaannya (terlapor). Jawabannya berbelit-belit. Ditanya ini, jawabannya itu. Jadi penyidik sulit meminta keterangannya," kata Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman, Rabu (28/1/2015).
Menurut Diki, terlapor diperiksa sejak Selasa sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga kemarin, terlapor masih bungkam. "Cukup repot juga kalau begini," tuturnya.
Code:
http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/28/351141/kakek-penjual-batu-akik-dilaporkan-cabuli-3-bocah-perempuan
Kakek Cabuli Tiga Bocah Tetangga
Rabu, 28 Januari 2015 — 11:59 WIB
SUKABUMI (Pos Kota) – Sungguh bejad perilaku kakek satu ini. Adalah Oheh, 65, warga Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga mencabuli tiga wanita yang masih di bawah umur. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kakek pecinta batu akik ini kini mendekam di hotel predeo Polres Sukabumi Kota, Rabu (28/1).
Ketiga korban merupakan tetangga pelaku. Terungkapnya kasus pencabulan ini bermula ketika salah seorang korban mengeluhkan sakit di sekitar kelaminnya pada Selasa (27/1) petang. Kemudian, korban dibawa ke bidan dan ternyata kelaminnya mengalami kerusakan.
Di sana lah korban akhirnya mengakui perbuatan pelaku tepatnya pada Jumat (23/1) lalu bersama dua temannya. Waktu itu, ketiga korban tengah bermain di halaman rumah tersangka dan disuruh masuk ke rumahnya. Di kamar rumahnya itu, korban mengaku disetubuhi oleh tersangka.
Mendengar pengakuan korban, keluarga ketiga korban langsung melaporkannya ke kepolisian. Petugas langsung menjemput tersangka dan dibawa ke Polres Sukabumi Kota.
“Kami langsung mengajak semua orang tua korban untuk membuat laporan polisi di Polsek Kebon Pedes pukul 18.00 WIB. Lalu ponakan saya bersama dua temannya diperiksa oleh bidan dan memang ada kerusakan di kemaluannya. Malah kemaluan dua temannya mengalami memar dan infeksi,” kata paman satu korban.
Kini, kasus pencabulan ini tengah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota.
Code:
http://poskotanews.com/2015/01/28/kakek-cabuli-tiga-bocah-tetangga/
Rabu, 28/01/2015 11:46 WIB
Diperiksa Polisi, Kakek yang Diduga Cabuli 3 Bocah Pura-pura Gila
Syahdan Alamsyah - detikNews

Diperiksa Polisi, Kakek yang Diduga Cabuli 3 Bocah Pura-pura Gila
Syahdan Alamsyah - detikNews

Bandung - Meski ada laporan dan pengakuan dari korbannya, tersangka Oheh (65) Warga Kampung Pamoyanan, Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebon Pedes yang diduga mencabuli tiga bocah tetangganya keukeuh tak mengakui perbuatannya. Hingga saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kesulitan mengorek keterangan dari pelaku.
"Petugas mengalami kendala saat melakukan pemeriksaan, ditanya A jawabnya B jadi enggak nyambung. Kemungkinan kita akan datangkan psikiater untuk mengetahui kejiwaannya," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman kepada detikcom sekira pukul 09.45 WIB, Rabu (28/1/2015).
Diki menyebut pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan sejak Selasa (27/1/2015) sekitar pukul 19.00 WIB hingga saat ini pelaku masih bungkam. "Dia cukup membuat penyidik kerepotan," imbuh Diki.
Pantauan, pemeriksaan terhadap tersangka Oheh memang berjalan cukup alot. Tersangka juga kerap bertingkah layaknya orang yang kehilangan pendengaran, beberapa kali penyidik menulis di atas kertas lalu diberikan kepada tersangka untuk dibaca karena ketika ditanya secara lisan tersangka seolah kehilangan pendengarannya.
"Benarkah pak Oheh memberikan uang dua ribu kepada tiga anak yang kemudian di masukan ke dalam kamar rumah bapak?," teriak Oheh saat membaca tulisan yang diberikan penyidik seraya mengangguk anggukan kepalanya. "Ia betul, saya memang suka kasih uang dan mereka (tiga orang korban) memang sering main kerumah saya," imbuh tersangka menjawab pertanyaan petugas.
Namun Oheh menggelengkan kepalanya ketika membaca pertanyaan yang mulai menjurus kearah tindakan pencabulan kepada tiga bocah tetangganya itu dia malah menjawab ke hal lain. "Kalau bapak suka batu, saya punya berbagai macam batu ali (akik) saya biasa jual murah ke supir angkot yang biasa mangkal di terminal Sukaraja," jawab tersangka sekenanya.
Namun tingkah laku tersangka yang aneh ini dibantah Sarifudin (40) paman salah seorang korban yang juga masih tetangga tersangka. Menurutnya Oheh sehari-harinya hidup normal dan tidak menunjukan gejala sakit jiwa, meski hidup sendiri di rumahnya tersangka tinggal berdekatan dengan saudaranya.
"Itu pura-pura, komunikasinya selama ini lancar kok. Mungkin dia begitu untuk nutupi perbuatannya saja," tutur Sarifudin.
Sarifudin menduga, selain keponakan dan dua temannya masih banyak korban pencabulan lain yang dilakukan oleh tersangka. Karena ia memperoleh informasi jika perbuatan Oheh pernah terjadi dan menimpa putri kerabatnya sendiri beberapa bulan silam.
"Bisa jadi korbannya lebih dari tiga, lihat saja setelah ini pasti bakalan ada korban lain yang mengadukan perbuatan tersangka, karena saya dapet info dari ibu korban kalau si Oheh ini pernah juga melakukan perbuatan cabulnya ke anak saudaranya sendiri. Tidak dilaporkan ke polisi karena gak tega melihat kondisi Oheh yang renta," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Oheh (65) diamankan polisi karena diduga telah mencabuli tiga bocah perempuan tetangganya sendiri yang masih berusia 7 tahun, 6 tahun dan 5 tahun. Bejatnya lagi, menurut pengakuan korbannya, tersangka yang mengaku sehari-harinya berjualan batu akik itu mencabuli ketiga bocah korbannya secara bersamaan.
Code:
http://news.detik.com/read/2015/01/28/114655/2816328/486/2/diperiksa-polisi-kakek-yang-diduga-cabuli-3-bocah-pura-pura-gila

2009:
Kasus di Bogor - Jawa Barat di bulan Oktober 2009, korban 6 anak: Cabuli Enam Santriwati, Guru Ngaji Dibui
2010:
Kasus di Tangerang - Jawa Barat di bulan Januari 2010, korban 7 anak: Sang Guru Ngaji Cabul Membunyai Kamar Khusus Untuk Lakukan Sodomi Terhadap 7 Korbannya
2011:
Kasus di Jakarta Utara di bulan November 2011, korban 32+1 anak: Kosim, Guru Ngaji Cabul Itu Juga Pernah Hamili Bocah 10 Tahun
2013:
Kasus di Kabanjahe - Sumatera Utara di bulan Agustus 2013, korbannya 7 anak: Seks Menyimpang, Pelatih Bola Sodomi 7 Bocah Anak Didiknya
Kasus di Temanggung - Jawa Tengah di bulan Oktober 2013, korbannya 6 anak: Guru Ngaji Cabul, 6 Bulan rudapaksa 6 Santri Putri
2014:
Kasus di Medan - Sumatera Utara di bulan Januari 2014, korban 74 anak: Massa Serbu Pengajian Tsamaniah Medan Johor
Kasus di Prajekan - Jawa Timur di bulan Februari 2014, korban 9 anak: Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
Kasus di Malang - Jawa Timur di bulan Maret 2014, korban 17 anak: Diduga Cabul, Pengasuh Panti Asuhan Dicokok Polisi
Kasus di Panajem Pasir Utara - Kalimantan Utara di bulan Maret 2014, korban 5 anak: Guru ngaji cabuli 5 muridnya dengan dalih supaya lebih pintar
Kasus di Jakarta bulan April 2014, korban 5 anak: Jumlah Tersangka Pelecehan Seksual JIS Jadi 5 Orang
Kasus di Cianjur - Jawa Barat di bulan April 2014, korban 11+ anak: Polres Cianjur tetapkan guru SD Al-Azhar sebagai tersangka
Kasus di Jambi di bulan Mei 2014, korban 6 anak: Dilaporkan raba dan ciumi murid, guru ngaji diciduk polisi Jambi
Kasus di Sukabumi - Jawa Barat di bulan Mei 2014,korban 47 anak: Pemuda di Sukabumi, Emon, Sodomi 47 Bocah
Kasus di Cirebon - Jawa Barat di bulan Mei 2014, korban 5 anak: Bocah SD Sodomi Lima Anak
Kasus di Jakarta Utara di bulan Juni 2014, korban 5 anak: Siswa Kelas 3 SD Diduga Sodomi 5 Bocah di Jakut
Kasus di Bandung - Jawa Barat di bulan Agustus 2014, korban 21 anak: Pelaku Sodomi 21 Bocah di Dayeuhkolot Dibekuk Polisi
Kasus di Bogor - Jawa Barat di bulan Agustus 2014, korban 14 anak: Korban Pencabulan Guru Ngaji di Bogor Lebih dari 14 Anak
Kasus di Gowa - Sulawesi Selatan di bulan Agustus 2014, korban 12 anak: Bocah Kelas V SD Sodomi 12 Anak
Kasus di Blitar - Jawa Timur di bulan Agustus 2014, korban 8 anak: Guru Renang Sodomi Delapan Muridnya
Kasus di Pontianak - Kalimantan Barat di bulan Agustus 2014, korban 9 anak: 9 Siswa jadi Korban Cabul di Sungai Kakap
Kasus di Jember - Jawa Timur di bulan September 2014, korban 11 anak: Pengasuh Ponpes Setubuhi 11 Santriwati
Kasus di Bengkong - Batam di bulan September 2014, korban 10 anak: Guru Ngaji di Bengkong Sodomi Anak Muridnya
Kasus di OKU Selatan - Sumatera Selatan di bulan Oktober 2014, korban 10 anak: Lima Tahun, Guru Ngaji Cabuli Murid
Kasus di Bandung - Jawa Barat di bulan Oktober 2014, korban 13 anak: Oknum Guru Honorer Cabul 13 Siswinya
Kasus di Tangerang Selatan - Jawa Barat di bulan Oktober 2014, korban 3+ anak: Remaja Tanggung Sodomi Anak Dibawah Umur
Kasus di Kupang - NTT di bulan Oktober 2014, korban 12 anak: Satu Lagi Orangtua Korban rudapaksaan Laporkan Guru Cabul
Kasus di Semarang - Jawa Tengah di bulan Oktober 2014, korban 2 anak: Guru Agama Ini Ditangkap Polisi Usai Cabuli Dua Muridnya
Kasus di Tasikmalaya - Jawa Barat di bulan November 2014, korban 27 anak: Guru Ngaji Ini Sodomi 27 Murid SD di Tasikmalaya
Kasus di Surabaya - Jawa Timur di bulan November 2014, korban 6 anak: Cabuli Enam Murid, Guru SD di Gubeng Diringkus Polisi
Kasus di Lombok - NTB di bulan November 2014, korban 5+ anak: Cabuli Bocah Laki-laki, Satpam Bandara Lombok Ditangkap
Kasus di Palembang - Sumatera Selatan di bulan Desember 2014, korban 3 anak: Polisi ciduk penjaga masjid, terduga pemerkosa banyak siswi SD
Kasus di Cisarua - Jawa Barat di bulan Desember 2014, korban 12+ anak: Pelaku Sodomi Memburu Korban di Cisarua-Parompong, Warga Resah
Kasus di Bandung - Jawa Barat di bulan Desember 2014, korban 3 anak: 43 Tahun Jomblo, Perjaka Tua Cabuli Tiga Siswi SD di Bandung
Kasus di Singkawang - Kalimantan Barat di bulan Desember 2014, korban 4 anak: Seorang Guru Cabuli 4 Siswi SD di Perpustakaan
2015:
Kasus di NTB di bulan Januari 2015, korban 7 anak: Tujuh Siswi SMK Jadi Korban Pelecehan Kepala Sekolah dan Guru Agama
Kasus di NTB di bulan Januari 2015, korban 8 anak: Pura-pura Minta Dipijat, Guru Agama Cabuli Delapan Santri
Kasus di Sukabumi - Jawa Barat di bulan Januari 2015, korban 3 anak: Kakek Penjual Batu Akik Dilaporkan Cabuli 3 Bocah Perempuan
0
3.5K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan