sumber : pojoksatu.id


POJOKSATU.id, JAKARTA – Saling sindir Jokowi vs SBY semakin panas. Para pendukung Jokowi dan SBY tidak segan-segan melontarkan kritikan pedas yang membuat telinga lawan kepanasan.

Itulah yang tergambar dalam acara talkshow Ping Pong Jak TV dengan tema ‘saling sindir Jokowi-SBY’, Senin malam (28/3/2016). Live talkshow tersebut menghadirkan empat narasumber, yakni Razman Arif Nasution dan Roy Suryo (kubu SBY) serta M Yamin dan Boni Hargens (kubu Jokowi).

Meski kapabilitas para narasumber sudah tak diragukan lagi, mereka tetap saling memojokkan dan menjatuhkan dengan pernyataan cukup pedas.

Sejak acara talkshow dimulai, para narasumber sudah langsung menyindir lawan. Bahkan, Boni Hargens tak segan menyebut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak melakukan apa-apa selama 10 tahun menjabat.

“SBY seperti meninggalkan rumah hantu untuk Jokowi. Sekarang Jokowi lagi fokus mengusir hantu-hantu yang ditinggalkan SBY itu,” ujar Boni Hargens dengan nada keras.

Menurut Boni, SBY tidak melakukan apa-apa selama 10 tahun memimpin. SBY hanya mendengar dari rakyat, tetapi tidak pernah melakukan tindakan.

“SBY tidak pernah melakukan apa-apa. Jokowi baru 1,5 tahun memimpin sudah sama dengan SBY yang 10 tahun memimpin,” tegas Boni.

Tak mau kalah, Razman Arif Nasution menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang tidak punya wibawa. Buktinya, kabinet Jokowi selalu gaduh dan Jokowi tidak bisa berbuat apa-apa.

“Wapres dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli berseteru. Rizal Ramli dengan Sudirman Said (Menteri ESDM) ribut. Para menteri selalu gaduh, masalah PSSI tak kunjung selesai. Dimana wibawa Jokowi? Kegaduhan seperti itu tidak pernah terjadi di masa SBY,” ujar Razman.

Roy Suryo juga tampak kesal dengan pernyataan keras Boni Hargens. Meski berusaha tertawa mendengar ucapan Boni Hargens, namun mimik wajahnya tampak marah.

“Anda itu mengkritik habis-habisan (SBY) karena tidak dipilih jadi komisaris. Jangan sembarang kalau ngomong, ini acara live,” ucap Roy Suryo.

Belum selesai bicara, Boni Hargens langsung memotong komentar Roy Suryo. “Meskipun saya ditawari, saya tidak akan gabung (SBY). Ngapain masuk ke rumah hantu,” ucap Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) yang kini diangkat Jokowi menjadi Anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.

(one/pojoksatu)