Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi menetapkan 17 tersangka dalam kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Malabero Bengkulu. Menurut Kapolda Bengkulu Brigjen M Ghufron, jumlah tersangka kemungkinan bertambah seiring penyidikan yang terus dikembangkan.

Menurut Ghufron, dari jumlah tersangka itu polisi membagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang merusak lapas. Di kelompok ini, 14 orang yang jadi tersangka. 

"Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP," kata Ghufron kepada Metro TV, Senin (28/3/2016). 

Lalu, kelompok kedua adalah dua orang yang teridentifikasi membakar. Mereka berinisial N dan M. Kepada keduanya, penyidik menjeratkan Pasal 187 ayat 2 KUHP. Pasal tersebut mengatur terkait kesengajaan pembakaran.

"Ada lima orang meninggal akibat pembakaran tersebut," lanjut Ghufron.

Satu orang berinsial EK diduga sebagai provokator. EK dikenakan Pasal 160 KUHP yang mengatur penghasutan. "Ini adalah kelompok terakhir. Provokator bisa saja berkembang," tukasnya. 

Ghufron menjelaskan kericuhan ini terjadi antara 5 sampai 10 menit sejak seorang narapidana berinsial A ditangkap Badan Narkotika Nasional. Dia menduga reaksi narapidana yang lain diakibatkan oleh provokasi., 

"Ada solidaritas, khususnya teman sekamar dan teman di luar kamar karena ada provokasi yang mengakibatkan kegaduhan. Kegaduhan inilah yang berakibat terjadi pembakaran. Kita masih dalami ini karena ada tenggang waktu antara 5 sampai 10 menit sejak si A ini ditangkap," paparnya. 

Kericuhan yang berakibat pada kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 25 Maret sekira pukul 21.30 WIB. Kebakaran melalap hampir seluruh bangunan Lapas Kelas II A Malabero yang berlokasi di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu. Sebanyak lima orang yang juga narapidana tewas dalam insiden tersebut. 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...abero-bengkulu

---

Kumpulan Berita Terkait NARKOBA :

- 17 Jadi Tersangka Kerusuhan Lapas Malabero Bengkulu

- Pekerja Lepas Kejaksaan Medan Ditangkap Saat Transaksi Sabu

- Ruhut Kecam Aksi Pembakaran di Lapas Malabero