Numpang nulis SURAT TERBUKA untuk BANK PERMATA

1. Saya adalah nasabah bank permata sejak 2011 dan saat ini aktif menggunakan layanan Bank Permata Syariah

2. Masalah : tarik ATM di ATM Bank Mandiri Dunkin Donuts Kalimalang, terdebet namun UANG TIDAK KELUAR

3. Kronologis :
- saya tarik ATM di atm di atas pada tanggal 19/02/2016 pukul 23.09 sebesar Rp 2.500.000. Saat itu struk keluar dan dinyatakan berhasil, NAMUN UANG TIDAK KELUAR. Saya pikir akan di creditkan kembali namun tidak ada notifikasi di sms saya bahwa transaksi gagal atau uang dicreditkan kembali (bukti berhasil saya masih simpan)
- Malam itu juga, saya melaporkan langsung ke permata call centre, dan sudah dicatat saat itu juga. Diinfokan bahwa prosesnya 14 hari kerja (nomor pengaduan saya catat, jika diperlukan akan saya publish).
- Senin 21/02/2016 saya ditelpon oleh Petugas permata bahwa akan diproses dan dihitung sejak hari itu. 14 hari kerja berarti kira2 10/03/2016 selesai. Namun disebutkan bahwa TIDAK ADA JAMINAN pengaduan akan berhasil. (Kecewa 1, namun saya tetap coba)
- Hingga hari ini (27/03/2016) tidak ada telp dan info lebih lanjut sehingga saya inisiatif telp ke call centre kembali. HASILNYA???? NIHIL!! Dinyatakan bahwa transaksi sukses.
Ya iyalaaah sukses, semua notifikasi yg saya terima sukses. Namun yg perlu dicatat adalah UANG TIDAK KELUAR!!! Buktinya apa???Seharusnya pihak Bank bisa cek ke cctv. Apa gunanya cctv tsb???
Akhirnya saya hanya bisa diminta untuk melaporkan kembali. Walaupun saya pikir dengan proses sistemik tanpa crosscek ke cctv, hasilnya akan NIHIL.

SAYA KECEWA DENGAN PELAYANAN DAN PROTEKSI BANK PERMATA. Mereka memberikan fasilitas FREE CHARGE tarik tunai di bank manapun namun tanpa proteksi.

Saya sebenarnya sadar dengan kerumitan menggunakan atm bersama/alto/prima, yaitu masalah akan rumit karena cross bank ini.

Namun, apapunlah. Jika sudah memberikan layanan, maka Bank Permata harus berani memberikan prlayanan dan proteksi maksimal. Ini bukan kasus kelalaian, tapi error fasilitas Bank. Oleh karena itu, pihak BANK PERMATA harus BERTANGGUNG JAWAB DAN MEMPROSES SECARA SERIUS.

Saya berharap kasus ini bisa selesai, karena uang 2.5 juta walaupun tidak besar tapi ini menyangkut kenyamanan bertransaksi ke depannya.

Semoga ada jalan keluar dan bisa jadi pelajaran untuk agan-agan lainnya.

Terima kasih
Wisnu