- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?


TS
pecotot
[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?
Quote:
Senin 28 Mar 2016, 18:28 WIB
BIN Benarkan 10 WNI Disandera Kelompok Diduga Abu Sayyaf di Filipina
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
![[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2016/03/01/4764b90e-d344-466a-8ff9-74f8d1532785_169.jpg?w=780&q=90)
Jakarta - Sebuah kapal dengan nama lambung Brama berbendera Indonesia diserang dan awak kapalnya disandera. Pihak Intelijen mengkonfirmasi penyerangan dan penyanderaan itu.
"Betul terjadi pada hari Sabtu yang lalu," ujar Kepala Badan Intelijen (BIN) Sutiyoso kepada detikcom, Senin (28/3/2016).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 10 WNI yang berada di kapal tongkang itu. Para penyerangan menyerang kapal yang kemudian berlanjut penyanderaan.10 WNI ini dibawa dengan boat kelompok menyerang diduga ke Pulau Sulu atau Basilan. Sedang kapal tongkang itu sudah ditemukan dalam keadaan kosong oleh kepolisian Filipina di Tawi-tawi. Pihak penyerang sudah mengontak otoritas Filipina dan meminta tebusan Rp 15 miliar.
Juru Bicara Kemlu Arrmanatha yang dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai laporan ini.
"Ini sedang dicek, lagi dikonfirmasi bagaimana peristiwanya dan berapa orang persisnya oleh Tim Perlindungan WNI," terang diplomat yang akrab disapa Tata ini.
(tfq/dra)
http://news.detik.com/berita/3174464...af-di-filipina
Quote:
Senin 28 Mar 2016, 17:53 WIB
Kelompok Abu Sayyaf Diduga Serang Kapal Indonesia, 10 WNI Disandera
Herianto Batubara - detikNews
![[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/11/18/3ed2583c-9f9f-40a4-84be-2fef7eda604d_169.jpg?w=780&q=90)
Jakarta - Informasi penting datang dari perairan Filipina. Sebuah kapal Indonesia dengan nama lambung Brama diserang sekelompok orang. Diduga mereka berasal dari kelompok Abu Sayyaf.
Informasi yang diperoleh ada 10 WNI yang berada di kapal tongkang itu. Penyerangan yang berlanjut penyanderaan terjadi pada Sabtu (26/3).
Juru Bicara Kemlu Arrmanatha yang dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai laporan ini.
"Ini sedang dicek, lagi dikonfirmasi bagaimana peristiwanya dan berapa orang persisnya oleh Tim Perlindungan WNI," terang diplomat yang akrab disapa Tata ini.
Kabarnya kapal yang disandera itu sudah ditemukan pihak kepolisian Filipina di Languyan, Tawi-Tawi. Namun tidak ada awak kapal. Diduga mereka dibawa kelompok Abu Sayyaf.
(dra/dra)
http://news.detik.com/berita/3174425...-wni-disandera
Quote:
Kapal Indonesia Diduga Disandera Kelompok Abu Sayyaf
Senin, 28 Maret 2016 | 19:10 WIB
![[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2016/03/28/1839077Kapal-Brahma780x390.jpg)
MANADO, KOMPAS.com — Kelompok milisi Abu Sayyaf diduga menyandera sebuah tugboat berbendera Indonesia. Berita ini ramai dibicarakan di jejaring sosial para pelaut Indonesia.
"There's confirmed that one tugboat the name is Brahma 12 under rest by Abu Sayyaf in Philipine, the vessel from Banjarmasih with cargo coal bulk (Dipastikan bahwa satu kapal bernama Brahma 12 ditahan oleh Abu Sayyaf di Filipina. Kapal berangkat dari Banjarmasin dengan muatan batubara)," tulis pemilik akun Facebook atas nama Papae CleonClevy di lini masanya.
Papae merupakan pelaut Indonesia asal Sulawesi Utara. Kapal yang dimaksud adalah Brahma 12.
Sebelumnya, Papae juga mengunggah hasil potret layar laman Facebook Peter Tonsen Barahama, yang merupakan nakhoda kapal tersebut.
Dalam port clearence yang beredar disebutkan bahwa tugboat tersebut bertolak dari Banjarmasin menuju Filipina pada tanggal 15 Maret 2016. Kapal tersebut mengangkut muatan coal in bulk (batubara) dengan 16 kru. Kapal dilaporkan dibajak pada Sabtu (26/3/2016).
"Kapten kapal itu bernama Opo, panggilan akrab dari Peter. Dia berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara," ujar Welmy Loway, salah satu pelaut asal Sangihe, Senin (28/3/2016).
Dengan membagi informasi bersama jejaring pelaut Indonesia lainnya, mereka berharap kejadian ini mendapat perhatian dari Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait lain.
Belum ada pihak yang secara resmi bisa dimintai konfirmasi terkait pembajakan kapal Indonesia tersebut. Namun, menurut informasi terakhir, para kru kapal sudah diturunkan ke darat, dan para pembajak meminta tebusan sebesar 50 juta peso atau setara Rp 14,2 miliar.
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol
Editor : Farid Assifa
http://regional.kompas.com/read/2016...pok.Abu.Sayyaf
Quote:
Kapal Indonesia Diduga Dibajak Kelompok Abu Sayyaf
Anggi Kusumadewi, CNN Indonesia Senin, 28/03/2016 19:59 WIB
![[DISANDERA] 10 WNI ditangkap kelompok Abu Sayyaf ?](https://dl.kaskus.id/images.cnnindonesia.com/visual/2015/10/19/ec836293-8b11-4564-ab12-4a8668f19769_169.jpg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tengah mencari informasi terkait kabar pembajakan terhadap kapal Indonesia di perairan Filipina. Pembajak diduga berasal dari kelompok Abu Sayyaf, jaringan Islam militan yang berbasis di pulau-pulau barat daya Filipina.
“Kami sedang mengonfirmasi dan mengumpulkan informasi lebih lanjut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Senin malam (28/3).
Kapal berbendara Indonesia yang diduga diserang itu bernama ‘Brahma 12’. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal itu memiliki jumlah awak lebih dari 10 orang. Mereka semua saat ini disebut disandera oleh pembajak.
Para awak kapal itu disebut tidak ditemukan di dalam kapal saat Brahma 12 ditemukan Kepolisian Filipina. Kapal dalam keadaan kosong.
Brahma 12 yang mengangkut batubara bertolak dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Filipina pada 15 Maret. (agk)
http://www.cnnindonesia.com/nasional...ok-abu-sayyaf/
Quote:
World | Mon Mar 28, 2016 11:19am EDT Related: WORLD
Philippines' Abu Sayyaf abducts 10 Indonesian sailors
MANILA
Ten Indonesian crew members on board a tugboat were kidnapped by Abu Sayyaf militants in the Philippines at the weekend, officials in Manila said late on Monday.
Two Philippine military officials said the militant group had demanded an undisclosed ransom amount from the boat's owners. The officials declined to be identified because they are not authorized to speak to media.
The crew were operating a privately owned Taiwanese tugboat on its way from Jakarta to Manila when it was hijacked near the Malaysian border.
The crew managed to call their employer to inform them of the hijacking, but the exact location of the incident remains unknown, officials said.
Indonesian officials said they were investigating the incident, without elaborating.
Abu Sayyaf, known for kidnappings, beheadings, bombings and extortion, is one of the most hardline Islamist militant groups in the Muslim south of the largely Christian Philippines.
(Reporting by Manuel Mogato; Writing by Kanupriya Kapoor; Editing by Mark Trevelyan)
http://www.reuters.com/article/us-in...-idUSKCN0WU1A4
saatnya pasukan khusus beraksi....
Diubah oleh pecotot 28-03-2016 16:00
0
49.8K
Kutip
279
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan