JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra beberapa waktu lalu berdialog dengan warga kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga resah dengan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Yusril pun berjanji akan pasang badan menghadapi penggusuran. Alasannya, masih banyak situs sejarah dan makam keramat di wilayah tersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berang dan menuding Yusril sengaja mengangkat isu soal makam keramat untuk menjegal dirinya.

BERITA REKOMENDASI

Tidak Fair Teman Ahok Gunakan CFD sebagai Tempat Kampanye

Ahmad Dhani Butuh Lima Tahun Lagi untuk Sukses di DKI

Terima Dukungan Partai, Ahok dari Hero Jadi Zero

"Enggak apa-apa, Pak Yusril sudah pasang badan kok. Kasus sampah di Bantar Gebang juga dia. Yusril kan emang suka pasang badan bela-bela yang lawan pemerintah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3/2016).

Kampung Luar Batang rencananya akan digusur untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Meski demikian, Ahok menyangkal akan menggusur Masjid dan makam keramat di Luar Batang. Ia mengklaim peremajaan Masjid Luar Batang adalah inisiasi dirinya untuk mendukung wisata sejarah di tempat tersebut. Sehingga, menurutnya, tak mungkin jika bangunan yang pernah ia remajakan digusur begitu saja.

"Makanya itu yang saya bilang. Itu pinternya Pak Yusril (menyeret isu makam keramat dalam hal ini). Sekarang dia tahu enggak, tuh Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih (saya, sambil menepuk dadanya)," imbuhnya.

"Terus tujuan saya apa? Orang masuk ke Sunda Kelapa, itu biar langsung lihat plasa yang besar, supaya langsung Masjid Luar Batang menonjol. Ada makam di dalam segala macam, bisa jadi tempat wisata yang enak," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menegaskan, bukan tempat ibadah dan makam keramat yang akan digusurnya. "Jadi Yusril enggak usah fitnah," pungkas dia.
Okezone.com