BENGKULU - Kepala Rutan Malabero Kota Bengkulu, Siti Mariam mengatakan, seluruh ruang tahanan di rumah tahanan (rutan) Malabero , Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sudah tidak bisa digunakan lagi. Pasalnya, seluruh ruang tahanan ludes terbakar 100 persen, mulai dari blok A, blok B dan blok C.
''Ruang tahanan sudah tidak bisa digunakan,'' kata Mariam, kepada awak media, Minggu (27/3/2016).

Meskipun demikian, Mariam menambahkan, bagian ruang perkantoran masih bisa digunakan. Sebab, saat kerusuhan terjadi, tidak ada ruang bangunan perkantoran yang terbakar, namun tetap mengalami kerusakan sedikit, seperti pada bagian kaca yang pecah.
Selain itu, tambah dia, untuk arsip dan dokumen yang dimiliki rutan masih bisa diselamatkan. Bahkan, peralatan perkantoran yang ada masih bisa digunakan. ''Seluruh dokumen masih bisa diselamatkan. Tidak ada yang terbakar,'' jelas Mariam.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan yang berdampak kebakaran hebat didalam ruang tahanan di rutan Malabero Kota Bengkulu, terjadi Jumat 25 Maret 2016, malam.
Kerusuhan itu diduga dipicu oleh adanya pengambilan salah satu tahanan narkoba di kamar 04 blok A, berinisial EI, oleh petugas BNNP Bengkulu. Lantaran adanya solidaritas sesama tahanan, sehingga tahanan di kamar 04 melakukan perlawanan dengan cara mendobrak pintu ruang tahan sel dan berhasil dijebol. Aksi itu diikuti oleh tahanan lainnya yang ada di kamar lainnya. Sehingga aksi dugaan pembakaran rutan terjadi secara bringas dan brutal oleh ratusan tahanan.
(fds)

sumber : http://m.okezone.com/read/2016/03/27/340/1346537/kepala-rutan-malabero-ruang-tahanan-tidak-bisa-digunakan-lagi?utm_source=wp_bt