Yusril Klaim Masyarakat Tionghoa Mendukungnya Jadi Gubernur DKI
Minggu, 27 Maret 2016 13:20 WIB



Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra mengklaim bahwa Masyarakat Tionghoa, Hakka mendukungnya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Hal tersebut disampaikan kepada para awak media, usai memberikan Khutbah Jumat di Masjid Blok M Square, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

Mengenakan baju Koko putih, mantan Menteri Sekeretaris Negara itu menjelaskan, bahwa dukungan tersebut menurutnya diberikan karena dirinya pengurus majelis tinggi agama Kong Hu Cu.

Selain itu, mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu, juga mengaku, bahwa dirinya besar dalam Masyarakat Tionghoa, khususnya suku Hakka.

"Jangan dilupakan bahwa masyarakat Tionghoa, klenteng-klenteng itu banyak sekali yang mendukung saya, karena saya pengurus majelis tinggi agama Kong Hu Cu," katanya.

"Banyak sekali yang mendukung saya, di kalangan Tionghoa, khususnya dari suku Hakka, saya sendiri besar dalam lingkungan itu," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sejak Pakar Hukum Tata Negara itu menyatakan diri menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, ia mulai melakukan safari politik.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu berencana mencalonkan diri melalui partai politik.

Namun, partai politik belum ada satu pun yang menentukan, siapa yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017. (*)