- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mantan Penjaga Warnet yang Kini "Mendunia"


TS
aghilfath
Mantan Penjaga Warnet yang Kini "Mendunia"
Spoiler for Mantan Penjaga Warnet yang Kini "Mendunia":
Sabtu, 26 Maret 2016 | 19:10 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Siapa menyangka kalau Benny Fajarai (25) yang masuk dalam daftar '30 Under 30 Asia' Majalah Forbes adalah mantan penjaga warung internet alias warnet.
Pendiri Kreavi dan co founder sekaligus CEO situs Qlapa.com itu dianggap sebagai pemuda di bawah usia 30 tahun di wilayah Asia yang memiliki kualifikasi menjanjikan.
Baca: 17 Anak Muda Indonesia Masuk Daftar "Forbes"
Prestasi yang didapatkan oleh Benny Fajarai turut membuat bangga seluruh anggota keluarganya, termasuk orang tua Benny.
Ketertarikannya pada dunia IT sudah terlihat ketika memasuki sekolah menengah pertama.
Benny dulu bahkan pernah bekerja sambilan sebagai penjaga warnet di dekat tempat tinggalnya di kawasan Perdana.
Kakak Benny, Susanti, menuturkan, sejak dulu Benny memang menyukai tantangan, supel, serta pandai bergaul dengan siapapun. Banyak teman-temannya mendatangi warnet tempat ia bekerja sambilan.
"Dari kecil dia kreatif bakatnya sudah tampak. Cita-citanya dulu mau jadi dokter, tetapi akhirnya tidak jadi karena pertimbangan biaya dan juga keluarga mempertimbangkan bakat kretivitas yang dimilikinya. Dia bakatnya di bidang IT, dan dia dapat beasiswa di Binus," jelasnya.
Terlahir di keluarga sederhana, kedua orang tua Benny selalu menanamkan moral-moral dan prinsip dasar kehidupan. Tetapi tetap pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan sang anak. Orang tua hanya mendukung.
"Jarak saya dan abangnya ke Benny itu terlampau jauh sampai belasan tahun. Selepas kuliah, dia benar-benar sendiri menentukan apa yang ia mau. Prestasi yang ia dapat benar-benar berasal dari jerih payahnya sendiri dan kami sekeluarga sangat bangga," ujarnya.
Ibunda Benny, Lusiawati Fadjaray, menuturkan, anaknya dari kecil sudah pintar dan banyak melakukan hobi-hobi ekstrem seperti panjat tebing dan lain sebagainya. Banyak ide-ide kreatif yang ia ciptakan ketika masih bersekolah.
"Dia orangnya empati tinggi. Jadi pernah ia membonceng nenek-nenek yang biasanya memang berjalan kaki di daerah ini. Ia merasa kasihan karena si nenek tersebut setiap harinya berjalan kaki jauh. Padahal saya takutnya nenek itu jatuh atau gimana, kan orangtua ya," ujarnya.
Menurutnya, Benny selalu mengabari keluarga ketika akan masuk TV maupun diliput media manapun. Tetapi ketika masuk ke daftar Forbes ia sama sekali tidak memberi tahu keluarga. Setelah booming baru keluarga tahu.
"Meski tidak ikut andil langsung dengan apa yang ia kerjakan sekarang tetapi kami sebagai keluarga selalu mengikuti langkah apa yang Benny lakukan. Dan kami benar-benar bangga," tukasnya.
Ketua RT sekaligus pemilik warnet tempat Benny dulu bekerja, Erwin Lubis menuturkan Benny ikut ia bekerja sejak kelas satu SMA. Ini dilakukan karena orang tua Benny tidak ingin anaknya setiap hari pergi bermain jauh dari rumah.
"Dulu saya buka air isi ulang dan satu lagi ada warnet, dia yang nunggu warnet saya kalau sudah pulang sekolah. Orang tuanya tidak masalah mau digaji berapapun asal dia tak main jauh-jauh. Ayahnya pun, Pak Sufandi sering lewat warnet jadi tidak khawatir anaknya ke mana-mana," ungkapnya.
Karena bertujuan positif, Benny pun mengikuti dan ternyata dari hanya penjaga warnetlah kemudian ia dikenal dunia. Hobinya dalam dunia IT juga telah dilihat oleh Erwin, berawal dari kegemaran Benny bermain game di komputer.
"Takut juga kan pergaulan anak jadi ke narkoba atau apalah itu. Saking sukanya bermain game di warnet dia juga suka lupa makan. Itu yang selalu saya ingat. Benny itu baik dan ramah, mudah bergaul dengan siapa saja. Kalau dia yang jaga warnet saya ramai," katanya.
Ia berharap di usia mudanya Benny tidak puas dengan apa yang ia capai sekarang. Bahkan kalau bisa selalu meningkatkan kemampuan dan terus berprestasi. Ia ingin Benny selalu ingat perjuangan sang orang tua membesarkannya hingga bisa seperti sekarang.
"Saya sangat salut dengan keluarga Benny. Ayahnya itu dulu sopir oplet, tapi semua anaknya pintar-pintar, kuliahnya dapat beasiswa semua. Keluarganya juga tidak ada sombong-sombong, rendah hati meski sekarang sudah berhasil. Ayahnya cerita kalau anak-anaknya kuliah ini tidak ada menggunakan uang orang tua, semuanya beasiswa," pungkasnya.
Berita lama & terkait :
Spoiler for Benny Fajarai:
Benny Fajarai
Radito Wicaksono July 17, 2013
Benny Fajarai sebenarnya berasal dari keluarga yang terbilang sederhana. Ayahnya pernah menjadi sopir angkutan umum hingga berjualan pisang goreng, sementara ibunya adalah pengasuh anak-anak di Pontianak. Namun, sang ayah adalah seorang pekerja keras, dan berkat kerja kerasnya, lambat laun ia mampu memiliki bisnis angkutan umum sendiri.
Benny Fajarai Jiwa wirausaha dan sikap kerja keras itulah yang tampaknya diwarisi Benny dari ayahnya. “Saya hanya ingin lulus dengan posisi yang berbeda. Saya juga ingin punya penghasilan, ya setidaknya bisa bantu saya beli komputer dulu waktu di kampus. Maklum, sebagai anak TI kebutuhan seperti itu sudah kebutuhan dasar. Makanya saya harus kerja keras,” ungkap pria kelahiran Pontianak 27 April 1990 ini.
Tahun kedua di Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara, Benny mendirikan bisnis berbasis teknologi informatika bernama Cactus Project bersama beberapa temannya. Kliennya pun perusahaan besar sekelas AC Nielsen, PT HM Sampoerna Tbk., Adam Khoo Learning Technology Group, Murad, hingga DRTV(innovationstore). Namun perbedaan visi di antara pendirinya membuat Cactus berakhir setelah 2,5 tahun berjalan.
Benny yang memang sudah sejak lama bermimpi untuk menjadi seorang technopreneur lalu mendirikan Kreavi.com, situs di mana para pelaku industri kreatif – desainer grafis, desainer web, videografer, dll. – dapat meletakkan portofolionya masing-masing. Kreavi juga menyediakan beberapa fasilitas, seperti galeri kreasi visual dan fasilitas komunitas untuk pengguna berinteraksi.
Benny memegang posisi CEO sekaligus pendiri Kreavi, dan membawahkan 7 orang. Hingga saat ini, Kreavi mengalami pertumbuhan sebanyak 500 pengguna per bulan. Bisnisnya pun tumbuh sekitar 20% setiap bulan. Selain itu, jika dulu Benny harus mati-matian mengejar klien, kini Kreavi menjadi incaran banyak pihak yang ingin bekerja sama. Ke depan, Benny ingin fokus mengembangkan Kreavi menjadi lebih baik dengan menghadirkan desain web yang lebih menarik, sehingga mampu menarik perhatian para penggunanya.
Spoiler for 17 Bos Startup Indonesia Masuk Majalah Forbes:
17 Bos Startup Indonesia Masuk Majalah Forbes
By Agustin Setyo Wardani on 26 Feb 2016 at 12:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi anak muda yang berhasil diakui dunia memang membanggakan, terutama jika daftar nama tersebut diabadikan dalam majalah Forbes. Majalah ini memuat daftar pendiri sekaligus pemimpin perusahaan rintisan (startup) dalam berbagai bidang.
Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat tersebut membagi pemuda-pemudi di Asia menjadi 10 kategori yang masing-masing berisi 30 anak muda. Secara keseluruhan, ada 300 anak muda dari Asia yang masuk daftar orang ternama versi majalah Forbes.
Adapun kategori tersebut di antaranya adalah Entreprise Tech, Consumer Tech, Social Entrepreneur, Manufacturing and Energy, Healthcare and Science, Entertainment and Sports, The Arts, Media Marketing and Advertising, Retail and e-Commerce, serta Financial and Venture Capital.
Dari jumlah tersebut, 17 anak muda Indonesia yang merupakan pemimpin perusahaan rintisan, berhasil masuk ke dalam daftar. Siapa sajakah mereka?
Tim Tekno Liputan6.com, Jumat (26/2/2016), merangkum sejumlah nama tersebut berdasarkan kategorinya. Menariknya, empat di antaranya menggeluti dunia teknologi.
Mereka adalah Kevin Aluwi (29) Co-founder & Chief Financial Officer Go-Jek, Benny Fajarai (25) Founder Kreavi.com, Arief Widhiyasa (28) Cofounder & Chief Executive Officer Agate Studio yang masuk ke kategori Consumer Tech dan Ferry Unardi (28) Co-founder & Chief Executive Officer Traveloka yang masuk ke kategori Retail and e-Commerce.
Sejumlah nama-nama lainnya adalah Joey Alexander (12), musisi yang baru-baru ini menjadi penampil di ajang Grammy Award, desainer Peggy Hartanto (27),Helga Angelina Tjahjadi (25) pendiri kedai Burgreens, dan pemilik lini busana Cotton Ink Carline Darjanto (28).
Selain itu, beberapa nama yang masuk ke kategori di antaranya adalah Social Entrepreneur Heni Sri Sundani Jaladara (28) Founder Smart Farmer Kids in Action & AgroEdu Jampang Community serta Muhammad Alfatih Timur (24) Co-founder & CEO Kitabisa, dan lain-lain.
Berikut adalah daftar lengkapnya:
1. Entertainmet & Sports: Joey Alexander Sila (12) musisi.
2. Retail & Ecommerce: Carline Darjanto (28) Entrepreneur, Yasa Paramita Singgih (20) Founder & President Men's Republic, dan Merrie Elizabeth (28) CEO & Creative Director BloBar Salon, serta Ferry Unardi (28) Cofounder & CEO Traveloka.
3. Arts: Peggy Hartanto(27) Desainer dan Helga Angelina Tjahjadi (25)Cofounder Burgreens.
4. Entreprise Tech: Abraham Ranardo (25) Cofounder Mailbird.
5. Finance & Venture Capital: Moses Lo (27) Founder & CEO Xendit dan Abraham Viktor (23) Cofounder & CEO Taralite.
6. Consumer Tech: Kevin Aluwi (29) Cofounder & Chief Financial Officer Go-Jek, Benny Fajarai (25) Co-founder Qlapa, dan Arief Widhiyasa (28) Co-founder Agate Studio.
7. Social Entrepreneurs: Heni Sri Sundani Jaladara (28) Founder Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community dan Muhammad Alfatih Timur (24) Cofounder & CEO KitaBisa.
8. Healthcare & Science: Mesty Ariotedjo (26) Co-founder WeCare.id dan Leonika Sari Njoto Boedioetomo (22) Founder & CEO Reblood.
Spoiler for profil & sumur:
Profil Benny :
https://id.linkedin.com/in/bennyfajarai
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...campaign=Kknwp& http://swa.co.id/youngsterinc/youngs.../benny-fajarai & http://m.liputan6.com/tekno/read/244...ajalah-forbes#
Miris klo dibandingin op warnet dimari yg cuma bisa jadi keyboard warrior yg kadang ditukar cuma dengan nasi bungkus atau kotak

Salut buat prestasi Benny yg telah mampu mendunia dengan inovasi dan kreatifitasnya

Diubah oleh aghilfath 27-03-2016 17:23


nona212 memberi reputasi
1
62.1K
Kutip
156
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan