Jadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri memang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Keren aja gitu kan, kalau kamu ditanya sama teman-teman SMA kamu, "di mana kuliahnya?" Dengan bangga kamu bisa menjawab, "Gue kuliah di UI." Kebanggan ngga berhenti pada diri kamu saja sebagai seseorang yang menjalankan status tersebut. Orang tua kamu juga dipastikan akan ikutan bangga. Paling ngga, nama kamu bakalan disebut oleh mamah kamu pas acara arisan teman-teman ngegosip mamah kamu. Atau saat kamu lagi reuni keluarga, dijamin deh kamu bakal disebut-sebut sebagai anggota keluarga yang membanggakan. Keren ngga tuh? Keren lah pasti!

Tapi, menjadi mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri sekelas UI susahnya minta ampun. Yang pasti, kamu harus lulus dulu Ujuan Nasional SMA. Setelah itu, kamu harus lulus tes masuk perguruan tinggi. Bisa melalui SNMPTN, SBMPTN, atau, khusus untuk UI ada yang namanya SIMAK. Susah banget kan ya. Apalagi kamu harus ngorbanin waktu nongkrong kamu sama teman-teman karena harus ikutan bimbingan belajar. Syukur-syukur perjuangan kamu membuahkan hasil lolos menjadi mahasiswa UI, nah kalau gagal? Ups, jangan sedih. Ikuti langkah-langkah ini biar kamu bisa merasakan asiknya menjadi "mahasiswa UI."

1. Tonton Film Catch Me If You Can Karya Steven Spielberg

Inilah sumber inspirasi dari tulisan ini. Kamu tahu kan Leonardo DiCaprio di film ini meranin Frank Abagnale Jr, yang esensinya sih doi tuh ngga seberuntung anak-anak lain yang bisa sekolah dan kerja sesuai dengan kemampuan yang udah dipelajari. Nah si Frank ternyata memiliki sudut pandang lain dibandingkan orang lain. Dari hasil pengamatannya tersebut, doi nemu celah yang bisa dimanfaatkan. Ibaratnya sih, si Frank ini bisa jadi apapun yang doi mau. Sayang ada si Carl Hanratty yang diperanin Tom Hanks, petugas sok-sokan yang ngejar si Frank. Kisah lengkapnya, tonton aja sih, kan cuma modal quota internet doang. Lagian kalau dijelasin di sini, kamu bisa ngambek kan? dan ngga minat lagi nonton filmnya. Oiya, film ini terinspirasi dari kisah nyata loh.

2. Berlagak Mahasiswa

Kalau udah nonton filmnya, langkah selanjutnya adalah pastikan kamu sekarang punya karakter sebagai mahasiswa, bukan anak SMA yang sok keren. Ingat ya, kamu kan mau jadi "mahasiswa UI", jauhilah hal-hal yang membuat karakter kamu ngga pantas disebut sebagai mahasiswa UI. Kamu boleh kok survey dulu bagaimana sih karakter mahasiswa UI. Jalan-jalan lah ke Kampus UI di Depok. Usahakan jangan yang di Salemba ya, tips di tulisan ini kemungkinan tidak berhasil di sana.

3. Cari Tahu Jadwal Kuliah di UI

Bagian ini merupakan langkah paling krusial kesuksesan kuliah di UI tanpa jadi mahasiswa UI. Apa jadinya kamu sok-sokan mau kuliah di UI, tapi ternyata UI-nya lagi libur semesteran. Kan malu. Setelah kamu tahu jadwal kuliah di UI, terutama bagian "Kapan semester dimulai" catat tanggal tersebut baik-baik. Selanjutnya, tentukan mata kuliah apa yang kamu inginkan dan catat jadwalnya, termasuk di ruangan mana kuliah dilangsungkan. Tipsnya sih lebih baik pilih mata kuliah di jurusan-jurusan rumpun sosial. Pilih tuh mata kuliah di FISIP, PSIKOLOGI, HUKUM, atau FE. Untuk kuliah di jurusan-jurusan rumpun pengetahuan alam seperti di FK, FKM, FT, atau FASILKOM sebaiknya kamu urungkan saja mengikuti tips ini. Kemungkinan besar, tips ini ngga bakalan mempan diterapkan di sana. Kenapa? Kamu cari tahu sendiri deh. Mengetahui jadwal kuliah sangat penting. Kok penting? Ya karena kalau kamu mau kuliah di UI tanpa jadi mahasiswa UI tapi kamu kuliahnya di tengah-tengah semester, kemungkinan besar penyamaran kamu bakalan terbongkar. Dosen dan mahasiswa asli bakalan curiga sama kamu. Nah kalau di awal semester muka kamu udah ditongolin di kelas yang kamu tuju, kecil kemungkinan ada kecurigaan.

4. Kuliah!

Yaudah sih, kamu langsung aja berangkat kuliah ke UI sesuai mata kuliah yang kamu pilih dan kamu catat jadwalnya. Setelah sampai di kelas, langsung aja duduk di kursi yang telah disediakan buat para mahasiswa. Sarannya sih pilih aja tempat duduk di depan. Jangan di belakang-belakang. Tenang aja, dosen-dosen di UI lebih senang mahasiswanya duduk di depan, bukan di belakang. Kamu minder atau malu atau takut sama mahsiswa asli yang ada di kelas? Cuek aja lah. Ingat, mahasiswa UI rata-rata punya rasa individualis dalam diri mereka sekecil apapun. Nah dengan kamu langsung duduk manis di kelas, tuh mahasiswa-mahasiswa asli akan mengira kamu adalah anak UI dari jurusan lain yang kebetulan ngambil mata kuliah tersebut. Atau bisa juga kamu dikira senior mereka yang sedang mengulang mata kuliah tersebut. Ingat ya, di poin ini cuek adalah sebuah keharusan. Mahasiswa asli dan dosen, kemungkinan besar ngga bakalan peduli kok sama kamu, percaya deh!

5. Isi Absensi!

Inilah tahapan yang krusial. Tapi tetap aja sih, kamu harus tenang dan cuek! Saat lembaran absensi menghampiri kamu, lihat baik-baik dengan seksama absensi tersebut. Selanjutnya, arahkan pandangan kamu ke ujung absensi tersebut. Tepat di bawah daftar mahasiswa terakhir di absensi tersebut. Perhatikan juga baik-baik NPM (Nomer Pokok Mahasiswa) yang ada di absensi tersebut secara keseluruhan. Setelah itu, ambil pulpen kamu. Nah isilah NPM dan nama kamu di bawah daftar mahasiswa terakhir. Umumnya sih kamu harus ngegarisin sendiri kolomnya. Untuk mengisi NPM, contek nomer NPM salah satu mahasiswa yang ada di daftar absensi tersebut. Sarannya sih, conteklah NMP yang di tengah-tengah absensi. Selanjutnya, ganti 3 angka paling belakang dengan angka yang kamu mau. Ingat ya, 3 angkanya harus beda dibandingkan yang lain.

Oiya, kalau ada mahasiswa asli atau dosen yang nanya kamu, bilang aja bahwa kamu merupakan mahasiswa jurusan lain yang sedang mengambil mata kuliah tersebut. Contohnya kamu ngambil kuliah di jurusan Politik FISIP UI, kamu bilang aja bahwa kamu adalah mahasiswa Kiminologi FISIP UI. Dijamin deh ngga bakalan ada yang tahu. Nah masalah kamu menulis manual absensi, bilang aja bahwa di SIAK (sistem akademik yang dipake di UI), nama kamu memang beneran ada di kelas tersebut. Simpelnya sih bilang aja SIAK sama absensinya error, dan kamu memang beneran masuk ke kelas tersebut.

Taraaa, selamat kamu berhasil menjadi "mahasiswa UI."

Kamu ngga yakin dengan tulisan ini? Maaf ya, tulisan ini bukan agama yang harus kamu yakini. Tulisan ini cuma harus kamu praktekkan kok, udah gitu aja.

Sumber: Madman.id