- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Akibat kurang berdoa)Banjir Rancaekek lumpuhkan lalu lintas di jalur selatan


TS
Zeus.revelator
(Akibat kurang berdoa)Banjir Rancaekek lumpuhkan lalu lintas di jalur selatan
Quote:
Original Posted By

Merdeka.com -Hujan deras yang mengguyur Bandung tiga hari ini menyebabkan genangan di mana-mana. Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang menghubungkan jalur selatan pulau Jawa menjadi lumpuh akibat banjir.
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan sumber kemacetan berasal dari banjir di jalan pabrik Kahatex, Rancaekek yang mencapai ketinggian air rata-rata 50 centimeter.
"Akibatnya jalan tersebut lumpuh, dari kemarin, ekor kemacetan tadi pagi saja sampai Pintu Tol Cileunyi," kata Eric saat dihubungi wartawan, Senin (24/12).
Menurutnya, lumpuhnya jalur tersebut juga bukan hanya dari Bandung menuju Garut, jalur sebaliknya. "Dua-duanya macet, yang mau ke arah Bandung saja mengekor hingga Nagreg," ujarnya.
Beberapa alternatif pun dilakukan agar kemacetan tidak semakin parah. Seperti Arus lalu lintas yang dialihkan ke arah Parakanmuncang dengan berbelok di Brimob Polda Jabar.
sumur
Banjir Rancaekek lumpuhkan lalu lintas di jalur selatan

Merdeka.com -Hujan deras yang mengguyur Bandung tiga hari ini menyebabkan genangan di mana-mana. Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang menghubungkan jalur selatan pulau Jawa menjadi lumpuh akibat banjir.
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan sumber kemacetan berasal dari banjir di jalan pabrik Kahatex, Rancaekek yang mencapai ketinggian air rata-rata 50 centimeter.
"Akibatnya jalan tersebut lumpuh, dari kemarin, ekor kemacetan tadi pagi saja sampai Pintu Tol Cileunyi," kata Eric saat dihubungi wartawan, Senin (24/12).
Menurutnya, lumpuhnya jalur tersebut juga bukan hanya dari Bandung menuju Garut, jalur sebaliknya. "Dua-duanya macet, yang mau ke arah Bandung saja mengekor hingga Nagreg," ujarnya.
Beberapa alternatif pun dilakukan agar kemacetan tidak semakin parah. Seperti Arus lalu lintas yang dialihkan ke arah Parakanmuncang dengan berbelok di Brimob Polda Jabar.
sumur
Quote:
Original Posted By
BANJIR masih menggenangi jalan raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga siang ini. Kemacetan arus lalu lintas lebih dari 3 kilometer terjadi baik dari arah Bandung menuju ke Garut maupun sebaliknya. Petugas masih berupaya mengurai kemacetan.
Hingga kini genangan air setinggi lebih dari 50 sentimeter masih terjadi di kilometer 23 jalan raya Rancaekek menuju ke Garut dan Tasikmalaya.
Genangan air memenuhi ruas jalan di kedua arah sehingga mengakibatkan kemacetan lebih dari 3 kilometer di kedua arahnya.
Di ruas jalan menuju ke Garut hanya satu jalur saja yang bisa dilalui kendaraan. Sepeda motor yang berusaha melintas pun harus didorong karena mogok.
Sementara di ruas jalan menuju ke Bandung, meskipun tersendat, kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Garut masih bisa melaju dengan perlahan.
Pengendara pun harus pasrah terjebak kemacetan hingga 3 jam lebih dari kawasan Cileunyi hingga jalan raya Rancaekek.
Untuk mengurangi genangan air, petugas mengarahkan kendaraan-kendaraan besar untuk melaju menggungakan lajur kiri dengan kecepatan tinggi. Hal ini dilakukan agar air yang menggenangi jalan terdorong ke saluran pembuangan yang berada di tepi jalan.
Hingga kini petugas masih berupaya mengurai kemacetan sekaligus mengurangi genangan air di jalan utama penghubung Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya tersebut.
Tidak ada pengalihan jalur baik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun arah sebaliknya. Banjir yang menggenangi ruas jalan raya Rancaekek ini telah terjadi sejak Jumat malamakibat hujan deras serta meluapnya sungai Cikijing serta sungai Cimande. (X-2)
sumsum
Kemacetan di Rancaekek belum Terurai
BANJIR masih menggenangi jalan raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga siang ini. Kemacetan arus lalu lintas lebih dari 3 kilometer terjadi baik dari arah Bandung menuju ke Garut maupun sebaliknya. Petugas masih berupaya mengurai kemacetan.
Hingga kini genangan air setinggi lebih dari 50 sentimeter masih terjadi di kilometer 23 jalan raya Rancaekek menuju ke Garut dan Tasikmalaya.
Genangan air memenuhi ruas jalan di kedua arah sehingga mengakibatkan kemacetan lebih dari 3 kilometer di kedua arahnya.
Di ruas jalan menuju ke Garut hanya satu jalur saja yang bisa dilalui kendaraan. Sepeda motor yang berusaha melintas pun harus didorong karena mogok.
Sementara di ruas jalan menuju ke Bandung, meskipun tersendat, kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Garut masih bisa melaju dengan perlahan.
Pengendara pun harus pasrah terjebak kemacetan hingga 3 jam lebih dari kawasan Cileunyi hingga jalan raya Rancaekek.
Untuk mengurangi genangan air, petugas mengarahkan kendaraan-kendaraan besar untuk melaju menggungakan lajur kiri dengan kecepatan tinggi. Hal ini dilakukan agar air yang menggenangi jalan terdorong ke saluran pembuangan yang berada di tepi jalan.
Hingga kini petugas masih berupaya mengurai kemacetan sekaligus mengurangi genangan air di jalan utama penghubung Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya tersebut.
Tidak ada pengalihan jalur baik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun arah sebaliknya. Banjir yang menggenangi ruas jalan raya Rancaekek ini telah terjadi sejak Jumat malamakibat hujan deras serta meluapnya sungai Cikijing serta sungai Cimande. (X-2)
sumsum
Quote:
Original Posted By 8rutus►
BOGOR - Menghadapi musibah banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan menyerahkan hal tersebut kepada Tuhan YME dan berharap hujan yang menguyur agar cepat mereda dan banjir segera surut.
"Ya kalo hujannya sudah engga ada, udah panas lagi ya pasti banjirnya otomatis reda kan," katanya, saat menghadiri HUT Satpol PP ke 66 dan HUT Linmas ke 54 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Selasa (15/3/2016).
Pria yang akrab dipanggil Aher tersebut hanya berharap dan mengajak warga Bandung khususnya yang dilanda musibah banjir untuk berdoa agar hujan yang turun mereda dan banjir segera surut.
"Kan sekarang masih musim hujan, mudah-mudahan kita berdoa kepada Tuhan ke depannya hujan yang turun tidak sekaligus. Kalau hujannya sedikit juga banjir kecil tidak sebesar ini," ungkapnya.
Sebelumnya, lebih dari 10 ribu rumah di empat kecamatan yakni di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Bale Endah, dan Katapang. Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam luapan Sungai Citarum sejak Sabtu 12 Maret 2016.
Selain itu, luapan Sungai Citarum juga turut menggenangi ruas jalan utama penghubung Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung.
sumber:http://news.okezone.com/read/2016/03/15/525/1336279/banjir-bandung-aher-semoga-tuhan-enggak-turunkan-hujan-sekaligus
pasti airnya segera surut dan tahun depan tidak akan banjir lagi karena sudah diserahkan masalahnya kepada Tuhan YME,
yang penting gubernur aher sudah bangun mesjid RP.1 triliun......

BOGOR - Menghadapi musibah banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan menyerahkan hal tersebut kepada Tuhan YME dan berharap hujan yang menguyur agar cepat mereda dan banjir segera surut.
"Ya kalo hujannya sudah engga ada, udah panas lagi ya pasti banjirnya otomatis reda kan," katanya, saat menghadiri HUT Satpol PP ke 66 dan HUT Linmas ke 54 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Selasa (15/3/2016).
Pria yang akrab dipanggil Aher tersebut hanya berharap dan mengajak warga Bandung khususnya yang dilanda musibah banjir untuk berdoa agar hujan yang turun mereda dan banjir segera surut.
"Kan sekarang masih musim hujan, mudah-mudahan kita berdoa kepada Tuhan ke depannya hujan yang turun tidak sekaligus. Kalau hujannya sedikit juga banjir kecil tidak sebesar ini," ungkapnya.
Sebelumnya, lebih dari 10 ribu rumah di empat kecamatan yakni di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Bale Endah, dan Katapang. Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam luapan Sungai Citarum sejak Sabtu 12 Maret 2016.
Selain itu, luapan Sungai Citarum juga turut menggenangi ruas jalan utama penghubung Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung.
sumber:http://news.okezone.com/read/2016/03/15/525/1336279/banjir-bandung-aher-semoga-tuhan-enggak-turunkan-hujan-sekaligus
pasti airnya segera surut dan tahun depan tidak akan banjir lagi karena sudah diserahkan masalahnya kepada Tuhan YME,
yang penting gubernur aher sudah bangun mesjid RP.1 triliun......
untuk tahun ini kita telat berdoa... semoga tahun depan lebih baik

mulai sekarang rajin2 berdoa.... semoga amal ibadah nya di terima di sisi-Nya

gubernur barokah lagi menghadapi cobaan

0
2.3K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan