Film bergenre horror yang satu ini adalah film horror yang berbasis pada mitos dan legenda dari sekian banyak cerita rakyat di Jepang.

Yang paling menakutkan dari film ini adalah adegan dimana para makhluk gaib muncul dari celah-celah di rumah dalam film tersebut.

Bagi Anda yang memiliki ketakutan luar biasa, film ini mungkin bisa membuat Anda menyegel setiap celah kecil yang ada di rumah Anda.

Film ini mengusung topik kelahiran kembali setelah mati yang kita kenal dengan nama “reinkarnasi.”

Pada reinkarnasi yang ada di film ini, mereka yang mati di masa lalu akan dilahirkan kembali di masa depan dengan tanpa mengubah pengaruh dari hal yang dilakukan di masa lalu.

Film ini awalnya dibuka tentang sebuah pembunuhan berantai di sebuah hotel yang memakan korban sebanyak sebelas orang. Kemudian setelah membunuh kesebelas orang tersebut, pembunuhnya juga menyusul dengan melakukan bunuh diri.

Beberapa puluh tahun kemudian, seorang sutradara yang tertarik dengan kejadian itu ingin mengadaptasi kejadian mengerikan yang pernah terjadi puluhan tahun yang lalu tersebut ke dalam sebuah film buatannya.

Dari sinilah dimulai kisah horror dari film ini dengan banyak kejutan dan momen menakutkan.

Film ini termasuk sebuah film horror Jepang yang terbilang langka dan unik. Dikatakan seperti itu karena sub-genre dari film ini adalah found-footage seperti kebanyakan film horror Amerika dimana filmnya disajikan dalam bentuk dokumentasi.

“Noroi: The Curse” bercerita tentang protagonis bernama Masafumi Kobayashi yang menceritakan ulang tragedi yang dialaminya ketika ia menyelidiki kejadian-kejadian aneh yang melibatkan setan, wanita dengan kekuatan supranatural, kematian-kematian tidak umum dan kutukan-kutukan.

Jika Anda pernah menonton “X-Game,” Anda pasti akan familiar dengan cerita dari “Death-Tube.”

Kedua film tersebut memiliki konsep yang mirip dimana para pemeran dihadapkan dengan sebuah permainan yang menyeramkan dimana mereka yang kalah hukumannya adalah mati.

Seperti pada judulnya yaitu “Death-Tube” permainan yang dilakukan oleh para pemeran film tersebut ditayangkan secara live ke seluruh dunia melalui sebuah video hosting yang setiap saat dipenuhi oleh jutaan penonton.

Tentunya penonton-penonton tersebut tidak tahu bahwa video yang ditayangkan tersebut adalah asli dan bukannya rekayasa belaka.

Mirip dengan “Death-Tube,” film ini adalah film yang berkisah tentang pembalasan dendam seseorang kepada empat orang siswa.

Keempat siswa yang baru sadar di sebuah ruang kelas harus menerima nasib buruk dimana mereka harus bermain sebuah permainan mematikan bernama “X-Game.” Keempat siswa tersebut akan mengalami hal-hal mengerikan seiring berjalannya cerita dan semakin jelasnya alasan kenapa mereka harus mengalami pengalaman mengerikan tersebut.

Sebagai himbauan, film ini penuh dengan adegan yang tidak direkomendasikan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.

Film horror berikut ini diadaptasi dari sebuah legenda perkotaan di Jepang pada zaman dahulu.

Film ini berkisah tentang seorang makhluk gaib berjenis kelamin wanita yang katanya adalah wanita korban pembunuhan. Bagi siapapun yang melihat sosok wanita tersebut ketika melintasi perlintasan kereta api tempat dimana wanita tersebut dibunuh, maka mereka akan mati dengan kondisi tubuh terbelah dua.

Berawal dari situ, pemeran utama dari film “Teketeke” ini akan berusaha memecahkan misteri tentang kenapa sosok makhluk gaib tersebut membunuh setiap orang yang dijumpainya.

Film yang menurut saya penuh dengan rasa putus asa, depresi serta emosi negatif lainnya yang dikombinasikan dengan unsur supranatural yang menakutkan.

Kisah dari film ini sendiri berpusat di para makhluk astral yang mencoba untuk menginvasi dunia tempat makhluk hidup bertempat tinggal melalui sebuah teknologi bernama internet.

Ada dua cerita terpisah dari film ini yaitu cerita pertama yang dibintangi oleh Kumiko Aso sebagai Kudo Michi. Disini Michi akan dihadapkan dengan situasi dimana teman-teman sekantornya dihantui oleh para makhluk gaib.

Yang kedua adalah cerita yang dibintangi oleh Haruhiko Katou yang berperan sebagai Ryosuke. Cerita pada bagian kedua ini berawal dari Ryosuke yang baru mendaftar ke sebuah penyedia layanan internet baru.

Hal-hal aneh mulai terjadi di sekitar Ryosuke. Berawal dari komputer miliknya yang secara otomatis mengakses sebuah situs yang kemudian menampilkan tayangan-tayangan mengerikan.

Ryosuke yang penasaran pun akhirnya mencoba untuk menyelidiki situs tersebut yang kemudian menyebabkan ia harus berhadapan dengan serangkaian kejadian menakutkan yang terjadi pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya.