Bogor - Aparat Polres Bogor Kota mengungkap kasus kematian M Arga, balita berusia 1 tahun 5 bulan. Korban yang semula dikira meninggal karena sakit itu ternyata dibunuh oleh anak majikan ibu korban.

Kapolres Bogor AKBP Andi Herindra menerangkan, peristiwa itu terjadi pada 19 Maret 2016 lalu. Semula, korban dibawa ibunya Delima bekerja di rumah majikannya.

"Kemudian ngasuhnya gantian sama pembantu yang lain. Karena sibuk, kemudian anak majikannya ini, Rio (26) membawa korban jalan-jalan," kata Andi kepada detikcom, Sabtu (26/3/2016).

Korban kemudian diajak Rio berjalan ke taman berjarak sejauh sekitar 20 meter dari rumahnya. Namun, karena di tengah perjalanan korban menangis, pelaku memukuli korban.

"Korban ditonjok perutnya, kemudian ditampar, dilempar sampai pingsan," katanya.

Setelah pingsan beberapa saat, korban sempat tersadar dan kembali menangis. Pelaku kemudian memukuli korban kembali hingga korban tidak sadarkan diri.

"Kemudian dibawa ke rumahnya dan dibilang sama ibu korban bahwa korban sakit," tambahnya.

Karena tidak juga sadarkan diri, korban selanjutnya dibawa oleh ibunya ke rumah sakit. Namun malang, nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

"Sama keluarga korban sempat dikubur. Namun karena curiga ada memar-memar, akhirnya dilakukan autopsi setelah ibu korban melapor ke polisi," lanjutnya.

Autopsi digelar pada Sabtu (26/3) siang tadi. Dari hasil autopsi memang ditemukan bekas tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pelaku sudah kami amankan para Jumat (25/3), sudah diinterogasi dan memang mengakuinya," pungkasnya.

http://m.detik.com/news/berita/31735...leh-majikannya