Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kecewa saat meninjau horor sampah di Sungai Cikapundung, Kabupaten Bandung. Ia berdialog dengan warga, lalu memberikan solusi.
"Gusti nu Agung," ucap Aher bermimik kecewa saat tiba di Jembatan Cijagra yang dilintasi Cikapundung, Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (25/3/2016), sekitar pukul 08.50 WIB.
Berbusana kemeja batik biru, Aher menatap gundukan sampah yang tersangkut di bawah jembatan. Pada Kamis kemarin (24/3) berkubik-kubik sampah sempat diangkut warga dan aparat gabungan serta kendaraan berat untuk selanjutnya dibuang ke Tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat dan TPA Babakan di Kabupaten Bandung.
Namun setelah limbah diangkut, sampah-sampah kembali menggenangi Cikapundung di perkampungan ini. Arus sungai tersebut bermuara ke Sungai Citarum.
"Jelema teh teu ngarasa darosa kitu miceun sampah ka sungai kieu (manusia itu tidak merasa berdosa gitu membuang sampah ke sungai seperti ini," kata Aher berbahasa Sunda.
Orang nomor satu di Pemprov Jabar tersebut sempat berdialog dengan sejumlah warga yang berada di Jembatan Cijagra.
"Salah satu penyelesaiannya, harus tobat kabeh (semua). Ya tobat, jangan buang sampah ke sungai," ujar Aher yang memakai topi hitam.
"Tuh runtah na ngabring (itu sampahnya beriringan)," kata Aher menambahkan sambil menunjuk sampah-sampah yang mengambang terbawa arus dari kawasan hulu sungai menuju jembatan tempanyat berdiri.
Aher datang ke Cikapundung didampingi Wagub Jabar Deddy Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, Waki Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan. Rombongan para pejabat itu meninggalkan lokasi pada pukul 09.20 WIB.