MEDAN (bareskrim.com) | Kehadiran mega proyek Podomoro City Deli Medan menimbulkan sejumlah permasalahan. Salah satunya ialah terganggunya siaran langsung Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sumatera Utara (Sumut).

Sejak awal Februari 2016, stasiun televisi milik pemerintah itu sudah tidak bisa melakukan siaran langsung untuk tayangan daerah. Sebab, jalur pengiriman sinyal audio video dari TVRI Sumut ke pemancar utama di Bandar Baru terhalang oleh aktivitas pembangunan Podomoro.

Beberapa aktivis, mahasisiwa dan akademisi serta kelompok masyarakat lainnya melayangkan protes serta melakukan aksi terkait hal tersebut. Namun tidak bagi Shohibul Anshor Siregar.

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWM – Sumut) ini menawarkan solusi.

Kandidat Doktor dari Universitas Airlangga Surabaya ini berpendapat sebaiknya TVRI beralih ke sisitem tekhnologi yang lebih canggih lagi. “TVRI Sumut sebaiknya segera beralih ke teknologi satelit, agar ke depan tetap aman dari potensi gangguan sejenis yang ditimbulkan oleh berdirinya bangunan Podomoro yang berdekatan lokasi,” kata Shohibul ketika ditemui di kantor PWM Sumut, Jalan SM Raja, Medan, Jumat, (18/3/2016).

Selengkapnya di... http://bareskrim.com/2016/03/19/tawaran-solusi-atasi-persoalan-siaran-tvri-sumut-yang-diganggu-proyek-podomoro/