- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KH Fuad Amin dan Udar Pristono Sebenarnya Pejabat Santun Lho…


TS
hebatpart2
KH Fuad Amin dan Udar Pristono Sebenarnya Pejabat Santun Lho…
Quote:
KH Fuad Amin dan Udar Pristono Sebenarnya Pejabat Santun Lho…

POSKOTA.COM, Jakarta. DI depan namanya ada predikat KH (Kiai Haji), tentu Fuad Amin eks Bupati Bangkalan itu orangnya sangat santun, ahli agama. Begitu juga Udar Pristono eks Kadis Perhubungan DKI, orangnya juga sangat santun. Mereka tak pernah memarahi dan maki-maki anak buah di depan publik. Tapi kesantunan yang banyak didambakan orang, tak menjamin keduanya jadi pejabat jujur. Buktinya, keduanya dipenjara dan seluruh hartanya disita oleh negara akibat korupsi.
Menjelang Pilgub DKI 2017, bakal calon gubernur panantang petahana berjualan tentang kesantunan sebagai pejabat. Sebab di mata mereka, Gubernur Ahok ini tidak punya sopan santun. Padahal sekasar-kasarnya dia, belum pernah tempeleng orang. Dulu Bang Ali pernah tempeleng sopir di seputar Jl. Cut Mutiah, Menteng, tapi tak ada yang meributkan.
Jika jadi pejabat modalnya kesantunan, kurang apa KH Fuad Amin eks Bupati dan eks Ketua DPRD Bangkalan? Sebagai Kiai Haji, tentunya dia sangat mengetahui Ilmu Agama, sering memberi tausiah kepada umat. Tapi faktanya, dia koruptor terbesar sepanjang sejarah Bangkalan. Karenanya, ketika dia ditangkap KPK, warganya justru syukuran potong sapi.
Udar Pristono eks Kadis Perhubungan DKI, idem dito. Dia juga sangat santun, kalem, tidak pernah maki-maki anak buah, tidak pernah nggebrak meja. Namun faktanya, dia ditangkap Kejaksaan Agung karena terlibat korupsi pengadaan busway era Gubernur Jokowi.
Baik KH Fuad Amin maupun Udar Pristono baru saja dapat “bonus” dari MA. Fuad Amin diperberat hukumannya menjadi 13 tahun penjara dan Rp 250 miliar hartanya disita untuk negara. Begitu pula Udar Pristono, vonisnya juga diperberat menjadi 13 tahun dan seluruh hartanya disita. Di situ ada dua rumah, sejumlah kondominium.
Orang selama ini terpukau dan terpaku oleh kesantuan seorang pejabat negara. Banyak juga sih yang santun murni, tapi tak sedikit yang pembawaannya santun, namun otaknya proyek melulu. Ada proyek ini itu dalam benaknya bagaimana cari lebihan dan komisi. Maka pejabat begini ini tak berani galak dan keras pada anak buahnya, karena dia juga sama-sama nakal seperti anak buahnya itu.http://poskotanews.com/2016/03/26/kh...at-santun-lho/

POSKOTA.COM, Jakarta. DI depan namanya ada predikat KH (Kiai Haji), tentu Fuad Amin eks Bupati Bangkalan itu orangnya sangat santun, ahli agama. Begitu juga Udar Pristono eks Kadis Perhubungan DKI, orangnya juga sangat santun. Mereka tak pernah memarahi dan maki-maki anak buah di depan publik. Tapi kesantunan yang banyak didambakan orang, tak menjamin keduanya jadi pejabat jujur. Buktinya, keduanya dipenjara dan seluruh hartanya disita oleh negara akibat korupsi.
Menjelang Pilgub DKI 2017, bakal calon gubernur panantang petahana berjualan tentang kesantunan sebagai pejabat. Sebab di mata mereka, Gubernur Ahok ini tidak punya sopan santun. Padahal sekasar-kasarnya dia, belum pernah tempeleng orang. Dulu Bang Ali pernah tempeleng sopir di seputar Jl. Cut Mutiah, Menteng, tapi tak ada yang meributkan.
Jika jadi pejabat modalnya kesantunan, kurang apa KH Fuad Amin eks Bupati dan eks Ketua DPRD Bangkalan? Sebagai Kiai Haji, tentunya dia sangat mengetahui Ilmu Agama, sering memberi tausiah kepada umat. Tapi faktanya, dia koruptor terbesar sepanjang sejarah Bangkalan. Karenanya, ketika dia ditangkap KPK, warganya justru syukuran potong sapi.
Udar Pristono eks Kadis Perhubungan DKI, idem dito. Dia juga sangat santun, kalem, tidak pernah maki-maki anak buah, tidak pernah nggebrak meja. Namun faktanya, dia ditangkap Kejaksaan Agung karena terlibat korupsi pengadaan busway era Gubernur Jokowi.
Baik KH Fuad Amin maupun Udar Pristono baru saja dapat “bonus” dari MA. Fuad Amin diperberat hukumannya menjadi 13 tahun penjara dan Rp 250 miliar hartanya disita untuk negara. Begitu pula Udar Pristono, vonisnya juga diperberat menjadi 13 tahun dan seluruh hartanya disita. Di situ ada dua rumah, sejumlah kondominium.
Orang selama ini terpukau dan terpaku oleh kesantuan seorang pejabat negara. Banyak juga sih yang santun murni, tapi tak sedikit yang pembawaannya santun, namun otaknya proyek melulu. Ada proyek ini itu dalam benaknya bagaimana cari lebihan dan komisi. Maka pejabat begini ini tak berani galak dan keras pada anak buahnya, karena dia juga sama-sama nakal seperti anak buahnya itu.http://poskotanews.com/2016/03/26/kh...at-santun-lho/



ohhh.. kamu santun sekali,

0
3.5K
Kutip
20
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan