Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyudhynAvatar border
TS
wahyudhyn
Dia
Sebut saja dia selalu dia. Yang tak pernah jauh dari aku yang lemah, ringkih dan tak berdaya. Awalnya dia hadir sesaat ketika aku mulai befikir. Aku merasakan dia disini tepat di mana aku berada saat ini. Dia hendak mulai berlari kecil selangkah demi selengkah, kemudian larinya semakin pesat dia menjalar di tubuhku begitu singkatnya dia mengalir di darahku hingga teramat sakit yang kurasa. Begitulah dia kala hadir hanya bertujuan menyiksaku aku tak tahu apakah tuhan membenciku mengutus dia untukku.

Pernah tatkala dia akan menyapaku, aku yang ringkih mencoba melawannya menusuk dia dengan belati imanku yang kecil. Jelas tiada tanding, dia bak pendekar yang tinggi gagah kekuatannya dengan mudah mampu mematahkan belatiku. Aku tak punya pedang iman yang besar kuat dan tajam seperti mereka yang langkahnya selalu terayun kerumah tuhan, bibirnya tak lepas memuja tuhannya, waktu tersadar lebih banyak untuk tuhanya ketimbang manusia, bahkan perutnya dengan mudahnya di kosongkan cukup lama karena tuhanya. Aku berbeda sekali dengan mereka. Aku sangat kecil bak benih dan mereka pohonnya.

Ketika dia hadir aku selalu kalah dan ketika kalah aku hanya pasrah tersungkur lemah tak berdaya. Aku menuruti apa maunya menjadi pengikutnya hinga menyesal karena bersamanya aku melupakan tuhan. Cukup lama dia memanfaatkan ketidak berdayaanku hingga dia puas kemudian pergi.

Dia pernah lenyap cukup lama namun itu hanya satu bulan. Ketika gema takbir berkumandang dia begitu cepat hadir kembali. Dia mengalihkan pandanganku agar terfokus melihatnya, dan dia juga mendoktrin otakku untuk selalu mengingatnya. Dia hadir penuh misi, ajakannya begitu terkonsep dengan metode sempurna yang selalu membuat aku kalah. Tak berani aku menyebut dia itu siapa. Entah malu atau terhina dia untukku tak sudi aku menyebut namnya pada halayak yang jelas karenanya aku hina. Hanya pemilik jiwa ini yang mengetahui dia sesungguhnya.

Jutaan tetes air mataku terjatuh sia-sia dalam duka penyeselan ketika dia pemenangnya. Entah bagaiman dia membuatku berubah dan berbeda seketika. Kehadirnnya membuatku amnesia, hingga membuat aku terus menerus melupakan sang pencipta.

Aku ini adalah manusia sama dengan dia yang juga mahluk ciptaan tuhan. Bahkan aku dibekali akal oleh tuhanku dan menyebutku mahluk yang berfikir dalam beberapa firmannya. Tapi meskipun aku tercipta begitu tetap saja dia mampu mengalihkan dan mengacaukan fikiranku.

Aku yakin tuhanku tidak menciptakan aku yang selalu kalah dengan dia. Aku takut dia melekat erat menyatu denganku di dalam tubuhku. Aku takut kelak sang haliq menjemputku aku masih bersama dengan dia. Nauzubillah aku tak ingin sepert itu yaa rabb…
Dia yang menuangkan tinta hitam dalam lembaran ibadahku. Aku takut bila saatnya tiba lembaran itu masih cukup banyak warna hitamnya.
Yaa rab jiwa dan raga ini milikmu termasuk otak dan fikiranku ini. Engkau yang mengetahui akan aku seutuhnya. Tolong jauhkan dia dari hidupku. Meskipun yang lain telah tertipu oleh diriku yang cukup pandai menyembunyikan dia. Tapi aku tak ingin terus menipu mereka yaa rabb, sudah cukup.
Yaa Allah yaa tuhanku, hamba yang penuh hina ini memohon padamu bangunkanlah untukku benteng yang kuat difikiranku agar mampu menepis kehadiran dia. Tutup dan kuncilah pintu mimpi dan hayalku agar dia tidak sangup masuk ke dalamnya. Aku ingin fikiranku bisa terbebas dari dia, aku ingin membawa tubuhku berlari jauh lebih dekat menghadapMu tanpa dia . Mata ini telah dia rusak, tubuh ini telah dia kikis hingga semakin ringkih dan terus merapuh.
Ya Allah yang maha kuasa, biarkanlah hambamu ini mampu berlari jauh di jalan lurusmu tanpa dia. Aku tak ingin terus terseok merangkak letih seperti ini menghampiriMu bersama dengan dia yang menggendong di pundakku. Singkirkan dan lepaskan dia dari pundakku agar bebanku ringan dan aku mampu berdiri. Ajak aku berlari meninggalkanya yaa rab, jangan biarkan dia kembali menyusul. Tinggalkanlah dia di suatu tempat dan penjarakanlah dia di sana. Lepaskan dan bebaskanlah aku darinya wahai sang maha pemurah.



"kalian pernah merasakannya masbro dan mbabro? siapakah dia?

abang udin belajar nulis ni yang jago bagi bagi ilmunya yuk. melepir dulu gan...



mau lebih banyak mampir gan?
dhynzafar92.wordpress.com
tata604
someshitness
someshitness dan tata604 memberi reputasi
2
821
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan