Selamat berjumpa kawula muda H2H
Ijinkan saya untuk menceritakan pengalaman yang saya alami di subforum H2H ini, saya bukanlah newbie dikaskus, ID Prime saya bahkan sempat dicalonkan untuk menjadi Reg Leader di salah satu Regional Kaskus namun kalah dalam pemilihan, masalah yang saya alami cukup memalukan untuk saya pribadi, sehingga rasanya tidak mungkin saya menggunakan ID Prime saya untuk bercerita.

Cekidot…

Saat kuliah saya mempunyai seorang teman bernama kiki. Dia adalah orang yang sangat ramah dan menyenangkan, tampangnya sedikit menyeramkan dengan gaya berpakaian anak grunge, ditambah sifatnya yang cukup pendiam dengan badan yang tinggi besar dan rambut panjang ala Axl rose muda membuat siapa saja akan menyangka bahwa kiki adalah seorang yang galak namun dibalik penampilannya sebenarnya dia adalah seorang yang sangat baik hati dan tidak sombong

Pada suatu hari saya diajak main ke rumahnya kiki, atau tepatnya rumah om kiki karena si kiki ini ternyata sudah yatim piatu sejak kecil dan dibesarkan oleh om nya. disaat itulah saya bertemu dengan adik sepupunya yang cantik dan ramah, saat itu hati saya ada rasa tertarik kepada adik sepupunya yang akhirnya saya ketahui bernama ami. Sejak saat itu saya menjadi rajin main ke rumah kiki, skip, skip akhirnya saya bisa menjalin hubungan asmara dengan ami.

nah singkat cerita setelah bertahun-tahun pacaran, dan merasa sudah cukup mapan karena saya sudah lulus kuliah dan bekerja di salah satu perusahaan dengan posisi yang cukup membanggakan ditambah gaji yang bisa dibilang lebih dari cukup, muncul keinginan untuk mempersunting ami. Dan by the way saya akui semasa pacaran saya dan ami sudah melakukan hal yang tidak patut dilakukan disaat masih berpacaran, saya sadar bahwa itu salah, sehingga saya tak ingin berlama-lama bermain main dengan dosa, namun sayang apa yang saya harapkan ternyata tak sesuai harapan, pada saat saya membicarakan niat saya dengan ami, ani menolak untuk menikah dengan alasan yang tak jelas. Penolakan ami tak membuat saya patah semangat, berkali-kali saya melamar ami secara 4 mata, berkali-kali juga saya ditolak dengan halus oleh ami masih dengan alasan yang mutar2 tak jelas.

saya masih tak patah semangat, pada suatu hari dengan nekatnya saya mengajak orang tua saya untuk melamar ami ke orang tuanya, orang tua ami sebenarnya sudah merestui hubungan kami, namun dia menyerahkan keputusan itu kepada anaknya, pada saat itulah semuanya terkuak, dihadapan saya den kedua orang tua saya + orang tuanya, ami mengaku kalau dia tidak bisa menerima lamaran saya karena dia sudah hamil 2 bulan oleh teman saya sendiri, saya tak menyangka ami tega berbuat itu kepada saya, ternyata selama ini dia telah menjalin hubungan dengan teman saya sendiri tanpa pengetahuan saya.

Setelah kejadian mengecewakan itu, saya lebih memilih untuk melupakan, saya mulai menyibukan diri dengan pekerjaan kantor + jalan2 jikalau ada waktu luang, merasa kasihan dengan saya, ibu saya mengenalkan saya dengan seorang gadis manis anak temannya, namanya Abigail biasa dipanggil ge wajahnya tak secantik ami, namun perilaku keibuannya membuat saya nyaman dengan dia.

Suatu kali saya mendengar gossip kalau si bajingan yang telah menghamili ami menjelek2an saya dengan berkata bahwa saya tak pantas dengan ami karena saya miskin, dan katanya lagi kata ami baik saya kecil(jangan percaya, baik saya normal kok) hal itu tidak mempengaruhi saya.

hal yang sangat memilukan keluarga saya terjadi, adik perempuan saya jatuh sakit, badannya menjadi kurus kering dan Entah kenapa berita sakitnya adik saya terdengar oleh si bajingan, dan dengan niat ingin menyakiti hati saya, si bajingan itu koar2 kalau adik saya emang gak bener, dan katanya kalau ada beberapa teman si bajingan itu yang sudah sering berhubungan dengan adik saya, katanya adik saya sudah terjangkit AIDS, padahal yang sebenarnya adik saya menderita kanker. saat itu emosi saya langsung memuncak, tanpa ba bi bu lagi saya langsung pergi ke rumahnya si bajingan sambil membawa pedang katana koleksi saya, saya gedor2 pagarnya sambil teriak2 dan mengacungkan pedang katana saya, terus yang keluar adalah ibunya, si bajingan pengecut itu hanya berani ngumpet di bawah rok ibunya, saat itu entah kenapa amarah saya memuncak, saya hancurkan kaca mobilnya yg kebetulan diparkir didepan rumahnya, saya mengancam akan membunuhnya, ibunya menangis dari balik pagar sambil teriak2 minta tolong, banyak juga warga sekitar yang berkerumun, tapi tak ada satupun yang berani mendekati saya, sementara si badjingan, masih sambil ngumpet ternyata sudah menelepon polisi, tiba2 saja sudah ada polisi disitu, saya pun diangkut ke kantor polisi, dan diperkarakan oleh si bajingan dengan tuduhan pengancaman, pengrusakan dan perbuatan tak menyenangkan, untungnya bos saya mau membantu saya, dia menyediakan pengacara terbaik di kota saya, dan singkat cerita saya hanya dihukum ringan yaitu 5 bulan kurungan penjara, namun hebatnya lagi entah kenapa hanya saya jalani selama 2 bulan.

Saat ini saya masih belum resmi pacaran dengan ge, saya belum bisa move on dari ami, saya sudah jujur ke ge, tapi saya juga tak mau ge meninggalkan saya, ge selalu menguatkan saya selama proses pengadilan dan masa penahanan saya, jika suatu saat saya bisa menjalin hubungan dengan ge, saya janji tak akan melakukan hal-hal diluar batas dalam berpacaran, saat ini juga adik saya sudah dalam masa penyembuhan…….

Thank you…