(Antara)-Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda sepanjang 99,2 kilometer, di Desa Karangjoang, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Kamis pagi. Jokowi mengakui, proyek ini sempat terhenti selama 5 tahun, namun dia memastikan proyek pembangunan akan kembali dilanjutkan, dan akan rampung pada tahun 2018 mendatang.




Presiden Joko Widodo, Kamis pagi, meninjau proyek pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda, di Desa Karangjoang, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.

Turut serta bersama rombongan, Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, serta Ibu Negara Irina. Kedatangan Presiden Jokowi merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Kalimantan. Dia ingin memastikan bahwa proyek pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda, yang sempat terhenti selama 5 tahun ini, sudah dimulai lagi.

Jalan tol ini, rencananya akan dibangun sepanjang 99,2 kilometer dengan anggaran sebesar 13,1 triliun rupiah. Biaya pembangunan, sepanjang 27 kilometer, menggunakan APBD dan APBN, sedangkan sisanya dibiayai dari investasi swasta.

Terkait dengan pembebasan lahan, Presiden mengatakan progresnya sudah sekitar 85. Diakui Presiden Jokowi, proyek pembangunan infrastruktur seperti ini, selalu menghadapi masalah pembebasan lahan. Meski demikian, ia menargetkan proyek ini bisa selesai di tahun 2018.

Selain memantau pembangunan proyek jalan tol, Presiden juga membagikan Kartu Indonesia Sehat di Kawasan Batakan Balikpapan Timur, serta memantau lokasi pembangunan waduk teritip.