Hari ini adalah hari yg tak akan pernah Ane lupakan seumur hidup Ane...
Sebelumnya, sebelum Ane memulai cerita ini, Ane pengen memperkenalin diri saya temen Ane.

Pertama. Sebut saja namanya Supono, dia kakak


kelas Ane di sekolah. dia aliansi terkuat Ane... dimana ketika raja api ozai dan ufo berencana menghancurkan bumi dan alam semesta. kau tau kan teman, Supono telah mematikan televisi kamar. sehingga raja api dan CSnya tak jadi menyerang bumi ini... Oke, terima kasihnya jangan ke Ane... tapi ke SUPONO.... ingat SU-PO-NO, nomer 3 dan coblos brengos'e...

Yg kedua, sebut saja namanya Maya... Nama lengkapnya "Garta Tamaya"... sebelum pembaca penasaran bagaimana temen Ane yg satu ini. Ane jelasin dulu deh biar kagak ketipu... Dia ini COWOK,,, yeah you're right. dia COWOK. Kalo temen Ane yg pertama adalah pahlawan. Mungkin temen Ane yg satu ini adalah raksasa blekok yg biasa muncul di pilem pilem ultrafluMEN. dia sangat kaya raya karena Ane yakin bahwa otak, perasaan, dan hatinya (atau mungkin organ" dalem lainnya) udah dia jual.... sekalinya Ane sadar kalo dia masih tetep sehat tanpa luka... Ane yakin, dia dulu lahir kaya bongkar pasang lego mainan anak" jaman dulu. sehingga alasan dia kaya adalah karena apa yg Ane sebut tadi masih belum kepake ato masih dalam kardusnya...


Singkat cerita, malam ini... Pono (Panggilan akrab Supono) mengajak Garta untuk acara menginap di sekolah. Mungkin kalian bertanya"
1. Apakah Supono JOMO (Jomblo Homo)? (Ting)
2. Apakah Garta JOMONES? (Jomblo Homo tur Ngenes) (Ting)
3. Apakah Yavid Ganteng? (Ting)

Oke deh, mulai ngaconya... back to topic... menginap di sekolah saat malam minggu adalah hal yg wajar bagi kami pengurus OSIS. kami menjalankan tugas negara dimana pagi menjadi siswa dan malam menjadi penjaga sekolah tingkat muda.
Ane ulangi, Pono mengajak Garta untuk menginap disekolah malam minggu ini... Tanpa disengaja, Ane yg tengah mendengar pembicaraan mereka jadi ikut tertarik. Dimana Ane yg saat ini menjadi Jomblo tanpa disertai Homo tur Ngenes ini tak punya acara untuk mengisi waktu malam minggu laknat ini.

Mendengar Ane yg kepengen ikutan, Pono membatalkan untuk mengajak Garta. Karena Ane yakin dia sudah sadar akan ancaman yg akan dibuat oleh Garta karena Ane yakin pula... Pono adalah manusia berinsting kuda liar betina yg takut diperistri Orang Utan Kalimantan. "Okelah vid, Kita berduaan saja tanpa Garta" kata Pono..
Entah kenapa, kalimat yg diucapkan Pono terdengar seperti ucapan orang HOMO yg lagi kesepian. Positiv thinking aja deh. Ane lebih mikir ancaman akan Garta daripada ke Homoan pasif ini.

Seusai maghrib, kami berdua kelaparan. Kami butuh makanan. Kita tak bisa berfotosintesis karena Ane bukan kadal... Kami berdua berniat pergi ke Ind*maret terdekat untuk membeli Mie instant. Terdapat dua hal memalukan saat kami masuk ke Indomaret...
1. Pakaian kami yg bak perampok yg nyamar jadi gembel..
2. Karena kami bener-bener seperti gembel kelaparan..
.
Pertama kali masuk, Ane yakin betul pandangan setiap orang yg menatap kami berdua. Ane baru sadar, bahwa dengan celana boxer, tanpa alas kaki dan kaos dalem. Bisa bikin Ane jadi pusat perhatian...
Catatan : GAK PERLU DANDAN CAKEP UNTUK JADI PUSAT PERHATIAN.

Sekembalinya Ane dan sampainya Ane ke sekolah. Ane keingetan sesuatu...
Mungkinkah Ane tadi belum bayar? GAK MUNGKIN... Apakah, Ane lupa nutup pintu Ind*maret tadi? GAK MUNGKIN JUGA KALI YA...
Lalu....? Hmmmhhh...
"HP Ane? HP Ane mana Pon?" sambil meraba diri mencari HP.
"Loh, emang kemana?" Pono berlagak begok (atau mungkin udah begok)
"Jangan-jangan?"
"Apa'an? Aaaa, ketinggalan Ind*maret kali vid"
"Mati aku! ayo mbalek neh!"

Dengan langkah tergesa" kami segera kembali ke Indomaret tadi *maaf capek ngesensornya*
.
"Pon, coba lu tanyain petugas yg itu tuh" Perintahku.
"Enak wae, elu yg kehilangan HP. Ane yg ikutan repot"

Namun pada akhirnya, Supono'lah yg menanyakan keberadaan HP Ane...
Bak dukun dengan aji yg amat sangat mujarab. Sang petugas mencari disetiap sudut etalase mie instant..
Mencari informasi dari segala penjuru toko dan mengerahkan semua petugas toko tersebut... Dari sini Ane menyadari... bahwa HPku yg jelek begini masih dicari-cari banyak orang...
5 menit berlalu, HPku tak kunjung ketemu...
.



Dengan wajah kecewa, kami berdua kembali ke sekolah dan ke basecamp kami... Disana Ane baru inget. kalo HP Ane berada di saku seragam celana...
.
.
Ane merasakan hawa pembunuh darah dingin disamping Ane... Yak tepat sekali... Pono ingin membunuh Ane, namun niat itu terurung karena di basecamp kami hanya ada ATK (Alat tulis Kantor)... Yg dimana benda paling tajam disini adalah penggaris 30cm dan busur... Ane yakin banget kalo Ane gak bakalan mati dikarenakan penggaris 30cm dan sebuah busur. Sekalipun Ane mati karena alat itu, berita yg menyebar di Koran pasti akan beredar "SISWA SMK MENINGGAL KARENA DITUSUK TEMANNYA MENGGUNAKAN PENGGARIS 30CM DAN DIPENGGAL DENGAN BUSUR". Oke, kematian Ane hanya akan merugikan pihak koran karena orang-orang pasti yakin bahwa berita tersebut hanyalah HOAX semata... Bener, hanya HOAX semata...

Coming SOON

Coming SOON