Mohon maaf saya tidak sedang berniat mempermalukan orang lain namun ini murni hanya keinginan terdalam saya yang ingin membagi cerita sedih ini kepada kalian semua ketika mendapatkan cerita dari pacar saya mengenai temannya yang bernasip malang itu,

Aku Pengen Cerita dari awal Tentang Si Bini.
Namanya B seorang peria malang yang baru saja sebulan menikah namun penjara sudah di depan mata bagaimana itu bisa terjadi ? bagaimana nasip istrinya nanti?saya sangat amat sedih jika memikirkan itu,Bukan kesalahannya karena itu terjadi karena dia tertipu oleh bujuk rayu kawan dekatnya sendiri.kisah ini ingin saya bagi karena menurut saya sangat menarik sekali dia(si B) adalah seorang Mualaf pada 2013 lalu, ini yg membuat saya tergerak membagi cerita ini loh kenapa mualaf ? bukankah mualaf itu di sayang allah?kenapa harus merasakan hal ini?apakah ini bagian dari kasih sayang allah yang di berikan kepadanya sebagi penghapus dosa2nya?

Aku tegerak untuk membagi ini semua karena banyak nilai positif yang kita akan dapatkan dari cerita ini jika memang kita memandang dari sudut pandang yang positif,Begini si B ini memang terlahir dari keluarga yang cukup berada dan disegani di tempat dia tinggal kakeknya seorang pensiunan Polisi berpangkat dan orang tuanya juga cukup makmur, dari kecil tidak pernah hidup susah, saat ayah ibunya pensiun dan kakeknya meninggal dunia.dia juga memutuskan untuk menjadi pengusaha, dia itu mantan bos pacar ku juga, usahanya di mulai tahun 2012 ketika dia belum menjadi mualaf , usahanya dirintis dari bawah dan belum menghasilkan 2013 dia menjadi mualaf dan saat itu usahanya maju pesat sampai2 2014 lalu di percaya ibu Titiek Soeharto untuk membantu dalam pengadaan atribut Kampanye beliau saat nyaleg di Yogyakarta dan saat itu ibu titek soeharto berhasil jadi lolos caleg.

Si B pun kebanjiran rejeki sampai 2 diajak beliau langsung syukuran di makam pak harto di giribangun semua di biayai oleh ibu titiek soeharto karena kemenangan beliau di caleg,iapun jadi dekat dengan keluarga cendana walau hanya dengan orang dalamnya saja seperti asisten ibu titiek yaitu pak hariri,bu hetty dan pak rahmad yang benar2 orang ring 1 dari beliau di cendana.



Sampai-sampai saat pilpres ia kembali di percaya Ibu titiek Untuk mengerjakan atribut kampanye dari Pak Prabowo saat jadi Capres lalu,bisa di hitung berapa ratus juta keuntungan mengalir ke si B namun ketika pak Prabowo tidak lolos jadi Presiden,ia di tinggalkan begitu saja dan terlupakan oleh mereka.Namun usaha si B ini terlanjur maju dan banyak order yang di terimanya walau bukan dari cendana,namun itu tidak berlangsung lama ketika juli 2014 ia bertemu dengan kawan lamanya Bernama Doni Indrawan [URL="FB "]https://www.facebook.com/djee.imk?fref=ts[/URL] orang itu mengajak Si B untuk join di situs penipuan Bernama MMM si b tidak menyadari disini awal kehancurannya bertemu dengan kawan lamanya yang mengajaknya mengikuti Program MMM,si B mulai dari Menanam Kecil hingga sampai Berani menanam seluruh keuntungan dalam bisnisnya dan beberapa uang teman yang diajaknya ke MMM Hingga 300 Jt Rupiah, namun untung tidak diraih malah kerugian besar yang di deritanya,usahanya yang sudah berjalan itu pun habis seketika tanpa sisa dan ia pun harus mengganti uang investasi temannya yang diajak ikut MMM , dalam seketika hidupnya pun hancur dan dikejar banyak hutang dari MMM maupun dari Bank orang tuanya juga ikut menanggung akibat perbuatanya keluarga mereka dalam posisi sulit tinggal rumah satu2nya harta yang dia miliki dan sedang ingin dia jual saat ini tapi sangat sulit sekali lakunya (jika anda ingin membantu menjualkan silakan hubungi saja dia di nomor 083898712127) pasti dia senang ada saudara se bangsa dan setanah air yang mau menolongnya.

Tapi salutnya saya dengan Si B ia tidak putus asa dan tidak menyalahkan Allah ! dia tetap istiqomah,dia tidak menyalahkan siapapun termasuk Si doni ini yang membawanya kedalam kehancuran,dia juga tidak menyalahkan dirinya karena menjadi mualaf.....dia berfikir positif bahwa ini adalah teguran allah yang harus ia terima karena konsekuensinya menjadi mualaf,dia malah berbenah diri menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan allah.wanita yang menjadi kekasihnya pun tetap mensupportnya dalam keadaan susah seperti itu,walaupun ia di tinggalkan oleh semua temannya dan saudaranya saat memutuskan menjadi mualaf dulu.

Perjuangan demi perjuangan dia lalui untuk bertahan hidup dari keterpurukan yang di alaminya tak ada seorangpun yang mau membantunya semakin sulit hidupnya sekalipun ia memang mempunyai HAK untuk di bantu sesama muslim karena ia seorang mualaf ia tidak pernah berniat mengemis untuk mendapatkan iba dari orang lain,ia malah terus menerus memperbaiki diri sehingga ia memutuskan untuk menikahi istrinya karena ia melihat sebuah ayat dalam alquran yaitu



Berbekal ayat itu dia memutuskan untuk menikahi pasangannya walau dengan keadaan sederhana dan apaadanya itu sang istri sangat menyayanginya dan menerimanya dengan apa adanya dia, Lalu menikahlah dia walau hanya menikah Gratis di KUA mereka Sangat Bahagia sekali



Senang melihat foto-foto pernikahan mereka di akun FB mereka, walau hanya dengan sebuah kesederhanaan namun kebahagian itu terpancar jelas,namun sayang kini Kebahagiaan itu akan segera Sirnah seiring dengan waktu baru saja belum genap satu bulan Mereka akan segera terpisahkan oleh ketidak adilan,Sang Peria ( Si B ) akan segera di pidanakan karena kasus Hutang piutang dari hasil dia di tipu Oleh sahabat lamanya yaitu si DONI yang mengajaknya ikut [URL="MMM"]http://indonesia-community.net/id/?utm_source=cnpop1[/URL] kawanya yang menanam investasi di MMM tersebut sudah tidak sabar menunggu rumah Si B terjual dan akan melaporkan ke polisi atas kerugian tersebut!

Menurut saya tidak adil karena Si B juga korban dari Investasi bodong MMM tersebut yah sama-sama korban kenapa yang harus menaggung itu hanya si B kenapa si Doni tidak Di pidanakan juga?Bagaimana Nasip Istrinya ?Bagaimana Nasip Keluarganya ? Si B adalah tulang punggung keluarganya saat ini adilkah ini ya allah??

kawan-kawan ku sesama muslim apakah kalian bisa merasakan bagaimana jika posisi itu ada di kalian?saya jujur tidak bisa pasti saya tidak kuat menerimanya! apa lagi Si B kini hanya menjadi buruh serabutan yang apapun menghasilkan uang untuk makan ia jalani dan juga hidup dengan belaskasihan orang lain, dia di tinggalkan oleh saudara dan teman2nya....!!kerja pun sulit karena sudah menjadi pengusahan 5 tahunan lebih tidak ada perusahaan yang mau menerimanya.dan sekarang malah akan di perkarakan di polisi bagaimana nasip istrinya??bagaimana nasip Keluarganya??

dia seorang mualaf yang pantas kita bantu,kawan-kawan ku.jangan biarkan orang menilai buruk persaudaraan kita dalam islam saudaraku karena jika saudara kita membutuhkan bantulah siapapun dia.

Dalam riwayat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اَلْـمُسْلِمُ أَخُوْ الْـمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ ، وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ، كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًـا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Seorang Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh membiarkannya diganggu orang lain (bahkan ia wajib menolong dan membelanya)[1] . Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allâh Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allâh akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.[2]

SYARAH HADITS
• Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”

Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَإِنـمَـا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرحَمَاءَ

Sesungguhnya Allâh menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang[3]

Al-Kurbah (kesempitan) ialah beban berat yang mengakibatkan seseorang sangat menderita dan sedih. Meringankan (at-tanfîs) maksudnya berupaya meringankan beban tersebut dari penderita. Sedangkan at-tafrîj (upaya melepaskan) dengan cara menghilangkan beban penderitaan dari penderita sehingga kesedihan dan kesusahannya sirna. Balasan bagi yang meringankan beban orang lain ialah Allâh akan meringankan kesulitannya. Dan balasan menghilangkan kesulitan adalah Allâh akan menghilangkan kesulitannya.[4]

Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.

Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allâh Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat. Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allâh Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.