Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bing6oAvatar border
TS
bing6o
(True Story) Salahkah... [My Story 1]
Pertama-tama ane mohon ijin kpd agan dan sista juga momod disini...
ane cuman bermaksud sharing beberapa cerita yang pernah ane alamin dulu...
semoga bermanfaat....
------------------------------------
"Salahkah..."

dia masih merenung sore hari itu.

sore itu di sebuah kamar kos-kosan semi permanen, berdinding triplek. balasan surat dari ibunya dibaca lagi berulang-ulang…ibunya mengatakan kalo kiriman uang untuk biaya hidupnya selama sebulan bakalan terlambat atau mungkin tidak ada…

sepertinya dia masih kurang percaya atas isi dari surat ibunya itu.

3 lembar uang pecahan lima ribuan diselipkan ibunya. sepertinya ibunya mengerti bahwa saat itu dia sedang tidak punya uang sepeserpun.

dua hari kemudian, dia membuka buku tempat dia menyimpan 3 lembar uang yang diselipkan sang ibu di dalam surat balasan. hari ini tinggal 1 lembar pecahan lima ribuan. langit diluar sudah mulai gelap. perutnya sudah mulai keroncongan, maklum dari tadi pagi hanya diisi sebungkus mie instan. saat dia mengambil uang tersebut dia melihat ada yang aneh atas uang tersebut. ternyata uang tersebut tidak utuh, alias ada bagian yang terpotong. yang pasti sisa potongannya tidak dikirm juga oleh ibunya. artinya uang tersebut cacat…!!!

“…gawat…!!” pikirnya, “bisa tidak makan nih, mana ini uang terkahir pula..” dia pun berpikir keras, memutar otaknya…bagaimana caranya agar dia bisa mengisi perutnya dengan sepiring nasi hangat dengan sayur lodeh kesukaannya dan sepotong tempe.

akhirnya dia menemukan akal. jalan keluar telah ditemukan. bergegas dia keluar dari kamar kos. hanya mengenakan celana pendek, kaos oblong dan bersandal jepit. di bergegas menelusuri lorong menuju jalan raya di depan sana.

langit sudah gelap. tapi masih ada keragu-raguan atas rencananya. sempat dia hendak membatalkan rencananya itu, tapi bunyi keroncong di perutnya akhirnya membulatkan tekad dia untuk melaksanakan rencananya tersebut.

segera tangannya menggapai, mencegat bemo yang kebetulan lewat didepannya. lalu dia segera naik, kebetulan cuman dia sendiri penumpang di atas bemo itu. lampu di dalam bemo begitu temara kalo tidak boleh dibilang cenderung gelap. “…stop disini, pak…” serunya kepada si sopir bemo setelah bemo berjalan beberapa ratus meter dari tempat dia naik. lalu dia merogoh saku celananya, dan mengeluarkan selembar uang pecahan lima ribuan yang cacat tadi. nah, ini dia bagian yang paling menegangkan…!!!

rupanya kondisi yang temaram di “kokpit” bemo tadi memberikan keuntungan buatnya. sopir bemo tadi mengembalikan uangnya sebesar Rp. 4.500. ya…ongkos jarak dekat kala itu cuman lima ratus rupiah saja.

dia pun bergegas masuk ke dalam lorong yang ada disitu. langkahnya sengaja di percepat, dalam hatinya dia memanjatkan doa “…Ya Tuhan, tolong jangan sadarkan sopir bemo tadi kalo dia telah menerima uang yang tidak utuh…amiiinn…” beberapa saat kemudian dia melambatkan langkahnya. tidak ada teriakan dari sopir bemo tadi karena menerima uang yang cacat.

lalu dia mampir di sebuah warung kecil. dikeluarkannya sebuah uang logam limaratusan hasil dari kembalian naik bemo tadi. dibelinya 2 batang rokok kretek. lalu di bakarnya sebatang dan dihisapnya dalam-dalam…

hatinya berkecamuk. rasa lapar nya sudah hilang, berganti dengan kegelisahan di hatinya…

“Ya Tuhan, salahkan perbuatan saya atas sopir bemo tadi…??”

Malang, pertengahan tahun ’94
Diubah oleh bing6o 23-03-2016 15:26
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
950
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan