Pihak yang bertikai di Yaman telah mengambil bagian dalam kesepakatan gencatan senjata antara satu dan dua minggu, sebagai bagian negosiasi untuk mengakhiri konflik di Yaman.

Pembicaraan antara milisi teroris Houthi dan pemerintah sah Yaman, Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi diharapkan akan dimulai kembali bulan depan.

Pernyataan ini disampaikan oleh pihak Houthi dan mereka siap untuk mengambil bagian dalam pembicaraan di ibukota Sanaa pada hari Minggu dengan utusan PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed.

Pemimpin Houthi menyatakan setuju untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengharuskan mereka untuk menyerahkan senjata dan menarik diri dari wilayah yang mereka duduki, termasuk ibukota Sana’a.

Semua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan, AP melaporkan.

Masih ada sedikit harapan bahwa kesepakatan akan dilaksanakan karena usaha-usaha sebelumnya untuk menerapkan gencatan senjata selalu gagal.

http://beritayaman.blogspot.co.id/20...kan-lepas.html