Fatamorgana🔱

Halo readers , ijin nimbrung nih di forum sfth tercinta .

Sebelumnya gue mau kenalin diri dulu.nama gue wahyu karami,umur 17,dan anak ke-2 dari 4 bersaudara,gue berasal dari kota di ujung barat indonesia yang dijuluki sebagai kota "1000 warung kopi" yaitu kota aceh serambi mekkah .

Kali ini gue mau berbagi cerita pertama yang gue tulis sendiri,gue mikir berulang kali sebelum gue post.awalnya ragu sih,tapi karna dukungan seorang temen gue yang biasa dipanggil "bus" akhirnya gue coba ni deh...
cerita ini menceritakan tentang kehidupan yang dijalani oleh seorang anak yang berumur 16 tahun dan tidak terlalu ganteng yang bernama morgan,okelah cukup basa basinya dan langsung aja capcus ke ceritanya guys.

part 1



Tidak tidak tidaakk!!

Teriak morgan dibalik pintu kamarnya yang sederhana.dia adalah seorang anak laki yang sederhana yang baru menduduki bangku SMA.dulunya dia adalah sosok anak yang berkepribadian baik,patuh,ceria,dan hormat pada siapapun,namun kini telah berubah menjadi sosok yang tidak peduli,dan introvert.


Banyak hal yang telah membuat dirinya menjadi berubah,dia kerap kali dibully oleh teman sekelasnya lantaran berkacamata tebal dan berparas culun.dan disaat yang bersamaan dia mempunyai masalah di dalam keluarganya,orangtuanya sering beradu argumen dengan lantangnya didepan dia,sehingga dia tidak berani berbuat apa-apa dan hanya bisa terdiam di kamarnya hingga akhirnya terlelap.


Fajar menyapa di penghujung minggu,dia pun terbangun dari tidurnya.dia menapaki keluar kamar untuk mengambil segelas air dan melihat sudut tiap sudut rumahnya.


"Perasaan apa yang menyelimuti gue saat ini,kenapa ruangan begitu kosong,kenapa banyak sekali kardus yang berukuran besar,jangan bilang kalau ..

Ahh sudahlah,jangan berpikiran macam2"


Dia langsung berlari untuk mengecek kamar ibunya sembari bertanya-tanya di dalam hati.

Mata berkaca-kaca ketika dia melihat ibunya sedang mengepaki baju-baju untuk dibawa pergi pindah bersamanya.dia baru mengetahui bahwa orangtuanya telah bercerai seminggu yang lalu,dan kemarin mereka berargumen pendapat tentang hak asuh untuk morgan.


"Bu,kita mau pindah kemana? Kenapa ibu tidak menceritakan sebelumnya?"


Dia bertanya langsung didepan ibunya,tetapi ibunya hanya menggubris pertanyaan anaknya ,seakan begitu banyak yang ingin diceritakaan disaat yang tidak tepat.


Ibunya menyuruh untuk memasuki koper dan barang lainnya ke dalam mobil,dia pun bergegas untuk melakukan apa yang ibunya perintahkan.seketika dia menyadari bahwa betapa pedis dan sakit hati ibunya disaat itu,setelah itu dia pun tidak banyak bertanya kepada sang ibu.

Semuanya telah dimasukkan dan mereka siap untuk meninggalkan rumah yang penuh dengan suka,duka,tawa,tangis,kebersamaan dan banyak kenangan yang tersimpan dan tak ternilai harganya.hari itupun menjadi hari terakhir tinggal dirumah tersebut.

Mobil sudah bergerak,saatnya bagi dia untuk melepaskan semuanya,merelakan semua kenangan keceriaan sebelumnya yang telah terlewati.


Dia berpikir hidupnya telah hancur,semuanya telah hilang.

Dia tidak hadir kesekolah hingga 1 bulan lamanya,ibunya mengatakan kepada kepala sekolah bahwa mereka akan izin untuk berobat ke luar negri,tapi nyatanya itu semua hanya kebohongan belaka,penderitaan dikeluarganya lah yang menjadi permasalahan disaat itu.


Saat itu juga dia pergi kerumah neneknya bersama ibunya,sebelumnya neneknya sudah tau tentang permasalahan yang ibunya hadapi dan memberikannya solusi yang terbaik.mereka sementara tinggal dirumah nenek,menjalani hidup seperti biasa bersama nenek.


Setibanya dirumah nenek diapun langsung melangkah kedalam sembari menenangkan pikiran yang sedang kacau.dia hanya bisa terdiam dan tidak berbicara pada siapapun,kepalanya mulai terasa pusing,tubuhnya lemas dan dingin.begitu banyak pikiran yang membebaninya disaat itu,hingga akhirnya dia terjatuh pingsan (lebay ya gan tapi itulah yang terjadi ) .sontak hal itu membuat ibunya kaget dan dia langsung dibawa masuk kedalam kamar.


Perasaan tenang dan damai dia rasakan di alam mimpi seakan kebalikan dari realita.dia berharap agar waktu cepat berlalu,sisakan keceriaan di akhir cerita.

Selang beberapa jam,rasa tenang dan damai tersebut telah pergi.morgan terbangun dari pingsannya dan tiba2 ia terkejut karena disambut dengan pelukan hangat oleh seorang wanita yang ternyata bukan ibunya : . Dan wanitu itu adalah ..