Dampak mogoknya sopir angkutan darat ternyata memberikan peluang bagi kusir delman mendulang rezeki. Kejadian ini ada di Jalan Abdullah Syafei, Tebet arah Kampung Melayu.

Laporan kontributor pasangmata.com, Supardi, keberadaan delman sangat dimanfaatkan karena mogoknya sopir mikrolet M44 trayek Kampung Melayu – Casablanca – Karet Tengsin. Dengan mogoknya angkot, imbasnya saat pulang kerja banyak masyarakat yang terlantar.

"Banyak orang kantoran yang naik delman. Ada tiga sampai empat delman. Kebanyakan ke Kampung Melayu," kata Supardi saat dihubungi, Selasa (22/3/2016).

Dia menambahkkan meski arus lalu lintas arah Kampung Melayu macet, masyarakat lebih memilih naik delman. Kejadian ini terpantau sampai pukul 19.30 WIB. Soal tarif, Supardi mengaku tidak mengetahui.

"Kalau tarifnya saya enggak tahu deh. Tapi, dari 10 menit lalu masih ada yang naik delman mas. Mungkin enak, naik delman enggak gerah meski macet," sebutnya.

Seperti diketahui, berbagai sopir angkutan darat terutama taksi pada hari ini melakukan mogok massal di sejumlah titik di Jakarta. Para sopir ini memprotes keberadaan transportasi berbasis aplikasi online. Mereka menuntut transportasi aplikasi ini agar ditutup.

http://news.detik.com/berita/3171028...antor-di-tebet



KREATIF...KENDARAAN TH 80-AN NONGOL JUGA

INI NAMANYA..TAK ADA OJEK ONLINE, PUR [OJEK PENGKOLAN] PUN JADI