Butuh kombinasi khusus agar Hoax di Internet bisa dipercaya orang. Salah satunya, hoax ini harus cukup kredibel untuk menjadi mungkin. Dan biasanya orang memasangkannya dengan sensasi atau kontroversi. Berikut adalah 10 hoax yang sangat populer dan cukup sukses menyesatkan prasangka ribuan orang. Jika ada pembaca yang mau memberikan kontribusi dan informasi tambahan tentang kebenaran di balik hoax ini, itu bisa jadi pencerahan tambahan.

1. JFK Bercumbu Dengan Marilyn Monroe
Foto ini terkenal karena seolah membuktikan keintiman terlarang antara Marilyn Monroe dan Mendiang Presiden Amerika John F Kennedy (JFK).Padahal sebenarnya foto ini hanya merupakan bagian dari portofolio Seniman Alison Jackson. Dia terkenal karena foto-fotonya melibatkan model yang mirip dengan selebriti. Dengan penelusuran internet, anda juga bisa menemukan foto karya Alison yang menampakkan keluarga kerajaan Inggris sedang mandi busa bersama-sama.

2. Hoax PIN ATM

Ada hoax beredar yang isinya kira-kira begini, “Kalau anda di rampok di ATM, dan perampok ini meangancam anda untuk mngembilkannya sejumlah uang, anda harus menekan kombinasi PIN secara terbalik. Jika PIN Anda yang benar adalah 1234, anda memencet 4321. Dengan cara ini, uang akan keluar tapi akan nyangkut di mesin ATM. Secara otomatis mesin ATM akan mengirimkan sinyal khusus ke kantor polisi terdekat tanpa sepengetahuan pencuri. Setiap ATM memiliki fitur ini”.

Sebenarnya, memang pernah ada upaya untuk menerapkan kode pengaman seperti ini di ATM. Tapi tidak berhasil. Pada tahun 2004, Negara bagian Kansas menyusun rancangan Undang-Undang perlindungan pengguna ATM. Didalammnya menyebutkan skenario yang disebutkan dalam hoax PIN ATM itu. Tapi rancangan undang-undang itu tidak berhasil disahkan sebagai Undang-Undang. Federal Trade Commission sempat menganalisis skenario itu dan mengungkap potensi kepanikan korban, dan menyimpulkan bahwa skenario itu tidak akan berjalan. Komisi percaya ini tidak akan mencegah kejahatan, soalnya pada saat polisi tiba besar kemungkinan si rampok sudah pergi. Dan malah bisa menimbulkan bahaya yang lebih dalam kepada korban. Selain itu, banyak pihak bank keberatan dengan biaya instalasi dan kewajiban dari penerapan fitur tersebut. Belum lagi bahwa sistem tidak akan berguna untuk konsumen dengan kombinasi PIN Palindromic (sama saja walau diketik dari belakang, misalnya 12321).

3. Sepeda di Pohon
Hoax ini mengatakan bahwa seorang pemuda merantai dan meninggalkan sepedanya pada sebuah pohon. Ia kemudian pergi ke medan perang di tahun 1914 dan tidak pernah kembali. Seiring pohon yang terus tumbuh, sepeda itu menjadi bagian batang pohon itu. Dan sepeda itu kini sudah 100 tahun lebih bersama pohon itu.


Yang benar adalah sepeda itu disumbangkan untuk anak laki-laki bernama Don Puz setelah keluarganya mengalami kebakaran rumah. Sayangnya Don tidak menyukai sepeda itu. Jadi, ia meninggalkannya di hutan Vashon Island Washington pada tahun 1954.

4. Hoax Kehidupan Anna Mae
Hoax menjabarkan kisah hidup seorang wanita yang selalu bersentuhan dengan berbagai tragedi abad ke-20 dan seterusnya. Perempuan itu bernama Anna Mae Dickinson dan Ia ada dalam kecelakaan Kapal Titanic, pamannya mengalami Kecelakaan balon Gas Hindenburg, ada dalam Serangan Pearl Harbor, dan Pengeboman World Trade Center 9/11.

Hoax menyebutkan kisah Anna Mae ada di artikel yang dimuat oleh koran New York Intelligencer, yang tampaknya tidak ada. Tidak ada satu orangpun dengan nama Dickinson terdaftar sebagai penumpang kapal Titanic. Juga tidak ada orang bernama “Alfred” (yang katanya paman Anna Mae) di antara korban Hindenburg. Sosok Anna Mae sendiri tidak jelas siapa, karena foto yang dipakai untuk menjelaskan sosoknya sebenanya adalah Foto dari tokoh yang dikenal dengan nama Grandma Moses, seorang seniman folk-art Amerika yang banyak disayangkan karena baru memulai karirnya di usia lanjut. Karyanya sangat populer pada 1950-an.

5. Hoax Tumor Jane Todd Crawford
Ada Hoax dengan sebuah foto mengatakan: “Ini adalah gambar dari Jane Todd Crawford usia 46 tahun. Foto diambil pada tahun 1809. Ia harus menempuh perjalanan 60 mil di atas kuda untuk bertemu Dr. Ephraim McDowell yang kemudian mengoperasi tumor ovarium seberat 75 Lb (34 kilogram) melalui 9 sayatan operasi selama 25 menit (tanpa anestesi dan antiseptik). Dua puluh lima hari setelah operasi dia pulang rumah, dan hidup sampai 33 tahun kemudian. ”


Yang sebenarnya adalah, cerita itu sendiri adalah benar, dan direkam oleh Dokter McDowell dalam sebuah laporan Jurnal berjudul, The Eclectic Repertory and Analytical Review, Medical and Philosophical. Masalahnya adalah tanggal dan foto. Teknik fotografi belum ada pada tahun 1809. Beberapa sumber sempat mengklaim bahwa benar yang ada dalam foto adalah Crawford, dan operasi benar terjadi pada tahun 1851. Namun kemudian ada bukti bahwa Crawford meninggal pada tahun 1842. Terlebih lagi, Dr. McDowell meninggal pada tahun 1830. Sehingga meski benar ada operasi itu, namun entah siapa yang melakukan operasi pada wanita malang dengan tumor yang ada dalam foto. Belum ada pula laporan apakah foto itu asli atau tidak.

6. Sablon Kaos “Get Over It” Ian McKellen
Foto Hoax muncul dengan sosok Ian McKellen memakai kaos oblong dengan sablonan “I am Gandalf and Magneto, Get Over It”. Yang benar, Ian McKellen memakai sablon yang mendukung sebuah kampanye LGBT. Tapi walau Ian tidak punya kaos yang disebelah kiri, seseorang perlu memberinya satu kaos dengan sablonan itu.

Foto Hoax muncul dengan sosok Ian McKellen memakai kaos oblong dengan sablonan “I am Gandalf and Magneto, Get Over It”. Yang benar, Ian McKellen memakai sablon yang mendukung sebuah kampanye LGBT. Tapi walau Ian tidak punya kaos yang disebelah kiri, seseorang perlu memberinya satu kaos dengan sablonan itu.

7. Foto Tendangan Bayi Di Perut Ibu

Foto Hoax itu menunjukkan tapak kaki bayi yang masih ada dalam kandungan ibunya. Orang banyak yang percaya itu foto asli. Yang sebenarnya terjadi adalah, walaupun saat masih dalam kandungan bayi dapat bergerak dan mendorong perut ibunya, namun seorang ibu yang sangat kurus sekalipun memiliki dinding uterus dan lapisan lemak perut perut yang cukup tebal. Sehingga sulit untuk memungkinkan tapak kaki nampak secara rinci di kulit perut. Jadi jika anda salah satu yang percaya foto itu asli, percayalah kalau itu adalah olahan digital imaging.

8. Sosok Astronot di Ukiran Gereja
Hoax itu mengatakan bahwa sebuah katedral di Spanyol yang bernama the New Cathedral, di Salamanca, dibangun pada tahun 1700-an. Namun dalam salah satu ukiran nampak sosok angkasawan dalam ukiran batu kuno. Kemudian berkembang isu soal alien asing yang berkunjung ke bumi di masa lalu, pada saat atau sebelum pembangunan katedral.

Yang benar adalah, sosok Astronot itu memang benar ada adalam ukiran batu di gereja yang dibangun pada abad ke-16 itu. Tapi ukiran Astronot itu baru diletakkan di sana pada tahun 1992 ketika bangunan itu mengalami pemugaran. Itu adalah karya seorang ahli ukir batu bernama Jeronimo Garcia, ia memasukkan sosok astronot dalam ukiran sebagai simbol modernitas.

9. Hoax Matador
Hoax itu mengatakan: Matador bernama Álvaro Munera tengah menghadapi seekor banteng ketika dia mendapati ilham pencerahan. Munera mendadak sadar bahwa ia sudah sangat kejam sebagai seorang Matador karena sudah membunuh banyak banteng, dan Ia berhenti di tengah laga.

Yang benar adalah, sosok Álvaro Munera memang benar ada. Namun karirnya sebagai Torero sebuah berakhir ketika dia masih berusia 18 tahun. Ia mengalami kecelakaan fatal setelah banteng menanduk dan melukai tulang belakangnya. Sementara sosok dalam foto bukanlah Munera. Sosok dalam foto adalah Francisco Javier Sánchez Vara. Dan dia bukannya sedang dapat ilham penyesalan. Vara sedang menunjukkan posisi yang bernama Desplante. Posisi itu merupakan salah satu posisi showboating dengan menempatkan diri dalam posisi rentan tepat di depan banteng. Posisi ini untuk menunjukkan bahwa Torero tidak takut pada Banteng.

10.Kecelakaan Fatal Sang Penjelajah Waktu
Ada sebuah hoax mengatakan: “Pada tahun 1950, sebuah mobil menabrak seorang pria dengan pakaian ala jaman Victoria hingga tewas. Di saku korban polisi menemukan tagihan untuk perawatan kereta dan kuda sebesar USD 70, uang kertas era Victoria, dan token dari abad sebelumnya. Pada kartu nama yan tertulis nama “Rudolph Fentz”. Pihak berwenangn kemudian melacak catatan laporan dari janda anak laki-laki Rudolph Fentz Jr. Laporan itu menyebutkan bahwa Rudolph Fentz pergi keluar untuk berjalan-jalan pada satu malam pada tahun 1876 dan tidak pernah kembali.”. Hoax ini kemudian berkembang menjadi dugaan soal kebenaran adanya orang yang mampu menjelahi waktu.

Yang benar adalah, meskipun kisah diatas dilaporkan sebagai misteri yang belum terpecahkan sepanjang tahun 1970-an dan 80-an. Cerita itu ditemukan dalam karya penulis sains-fiksi Jack Finney, dalam cerita yang diterbitkan pada 1950-an berjudul “I’m Scared.”. Namun, banyak orang masih percaya bahwa kisah Fentz memang nyata dan mengklaim bahwa ada berita koran yang merinci soal kecelakaan yang dialami Fentz “mitos” dan diterbitkan satu bulan sebelum cerita Finney. Sementara berkembang pula kabar bahwa para peneliti telah menemukan bukti bahwa benar Fentz hidup di tahun 1800-an. Namun, bukti-bukti untuk ini belum muncul ke publik.


sumbernye : www.sikini.com