Jurnalekonomi.co.id



Aksi demonstrasi dilakukan oleh para armada angkutan kota Jakarta yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) pada Senin (14/3). Aksi yang didominasi oleh armada taksi, bajaj, Metro Mini dan Kopaja ini, terpusat di depan Istana Presiden. Tuntutan utama mereka adalah mencabut izin usaha trasportasi yang berbasis aplikasi, yaitu Uber dan GrabCar.

Keberadaan transportasi berbasis aplikasi tidak dimungkiri telah menggerus pendapatan transportasi konvensional berplat kuning. Izin usaha yang dikatakan tidak jelas badan hukumnya ini dan tidak sesuai dengan perundang-undangan di Indonesia, dianggap sebagai transportasi ilegal karena menggunakan kendaraan berplat hitam sebagai alat transportasi.

Para supir angkutan umum meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk memblokir aplikasi transportasi tersebut. Guyuran hujan yang sempat terjadi di tengah-tengah aksi orasi pun tidak memengaruhi semangat pendemo untuk menyampaikan aspirasi mereka. Pemandangan menarik pun terjadi di kawasan IRTI, Monumen Nasional, ketika kendaraan para pendemo terparkir dengan rapi....Selengkapnya cek link diatas gan