- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Wajah Lama Bandara Internasional Juwata Sebelum dan Sesudah Dipercantik


TS
namini
Begini Wajah Lama Bandara Internasional Juwata Sebelum dan Sesudah Dipercantik
Quote:
Begini Wajah Lama Bandara Internasional Juwata Sebelum Dipercantik

Tarakan -Bandara Internasional Juwata-Tarakan di Kalimantan Utara punya bangunan baru yang jauh lebih modern. Sebelum dipoles menjadi cantik dan modern seperti sekarang, bangunan lama Bandara Internasional Juwata nampak sederhana, jauh berbeda dari tampilan saat ini.
Wajah lama Bandara Internasional Juwata-Tarakan

Terminal penumpang di bandara lama hanya 1 lantai, sedangkan terminal penumpang di bandara baru dibangun bertingkat 3 lantai dilengkapi eskalator dan lift. Selain itu, luas terminal lama hanya 2.532 m2, jauh lebih kecil dibandingkan terminal baru yang luasnya 12.440 m2.
"Terminal yang lama hanya dapat menampung 300 orang per hari, sedangkan terminal baru dapat menampung 2.000 orang per hari," ujar Kepala Bandara Internasional Juwata, Syamsul Banri, di Tarakan, Sabtu (19/3/2016).

Bedanya lagi, di bandara lama tidak memiliki garbarata, sedangkan di bandara baru dilengkapi 2 garbarata. Di bandara lama hanya mampu menampung 10 pesawat, sedangkan di bandara baru dapat menampung 12 pesawat.

Pengembangan fasilitas Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara merupakan perwujudan Nawa Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan.
Dengan pembangunan dan pengembangan fasilitas perhubungan termasuk bandara di berbagai wilayah Indonesia khususnya di daerah pinggiran, akan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di berbagai pulau di Indonesia.
(hns/hns)
http://finance.detik.com/read/2016/0...um-dipercantik
Bandara Internasional Juwata Dipercantik, Begini Penampakannya

Tarakan -Kualitas Bandara Juwata, Tarakan Kalimantan Utara dinilai setara dengan bandara komersil di kota-kota besar Indonesia. Bandara yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 22 Maret 2016 tersebut dinilai telah memenuhi aspek kenyamanan bandara internasional seperti kebersihan yang baik, suhu ruangan yang sejuk, serta fasilitas lain yang memadai.
Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, mengatakan hal itu saat berkunjung untuk mengecek kesiapan peresmian Bandara Juwata, Tarakan di Kalimantan Utara.
"Secara kualitas dan fasilitas Bandara Juwata sama dengan bandara di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya, Makassar walau ukurannya lebih kecil. Semua memadai, hanya perlu ditambah penerangannya di ruang tunggu penumpang. Saya sengaja datang malam hari agar bisa melihat penerangannya" jelas Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2016).

Menhub juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang sangat mendukung transportasi di wilayahnya. Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tersebut antara lain mengalokasikan anggaran daerah untuk integrasi sektor transportasi.
"Di sini Pemda mendukung upaya transportasi intermoda antara transportasi udara yang terintegrasi dengan transportasi laut dan sungai untuk menghubungkan daerah-daerah sekitar. Kita apresiasi," kata Menhub.

Pengembangan Bandara Juwata diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat daerah Kalimantan Utara dan daerah penunjang sekitarnya.
"Hal ini sesuai arahan Presiden. Kalau sekarang ke Kalimantan Utara ada direct flight sehingga mempermudah akses dengan daerah lain," tutup Menhub.
Bandara Juwata memiliki runway 2.250 m x 45 m, taxiway 2x (82 m x 23 m) dengan 1 x (176,59 m x 23 m) taxiway ke apron TNI AU. Saat ini telah dikembangkan baik pada sisi udara maupun sisi daratnya.

Pada sisi udara telah dikembangkan apron dari semula 335 m x 70 m menjadi apron baru 335 m x 97 m. sedangkan pada sisi darat telah dikembangkan terminal penumpang menjadi 12.440 m2 dari semula 2.532 m2. Fasilitas parkir kendaraan menjadi seluas 14.000 m2 dari eksisting 1000 m2.
Pengembangan fasilitas Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara merupakan perwujudan Nawa Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Dengan pembangunan dan pengembangan fasilitas perhubungan termasuk bandara di berbagai wilayah Indonesia khususnya di daerah pinggiran, akan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di berbagai pulau di Indonesia.

Hal tersebut juga sesuai dengan fokus kerja Menteri Perhubungan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat.

http://finance.detik.com/read/2016/0...-penampakannya
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Juwata Tarakan Pekan Depan

TARAKAN - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (22/3/2016). Kunjungan presiden kali ini bertujuan untuk meresmikan Bandar Udara Internasional Juwata.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bandara Syamsul Banri. Menurutnya, Jokowi akan melakukan peresmian pada pukul 15.00 WIB.
"Selasa kesini untuk peresmian terminal. Agendanya pak Jokowi menginap di Tarakan. Peresmian pokok peresmian bandara. Peresmian ekitar jam 3, "ujarnya saat ditemui di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/3/2016).
Untuk diketahui, Bandara Juwata kini telah memiliki wajah baru. Bandara Internasional tersebut kini memiliki runway 2.250 m x 45 m, taxiway 2x (82 m x 23 m) dengan 1 x (176,59 m x 23 m) taxiway ke apron TNI AU. Saat ini telah dikembangkan baik pada sisi udara maupun sisi daratnya.
Pada sisi udara telah dikembangkan apron dari semula 335 m x 70 m menjadi apron baru 335 m x 97 m. Sedangkan pada sisi darat telah dikembangkan terminal penumpang menjadi 12.440 m2 dari semula 2.532 m2. Bahkan, bandara ini telah memiliki lahan parkir seluas 14.000 m2 dari eksisting 1000 m2.
Bandara ini terletak di daerah perbatasan di ujung utara antara Indonesia dengan Malaysia. Bandara Juwata cukup dekat dengan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
(kmj)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2016...an-pekan-depan

Tarakan -Bandara Internasional Juwata-Tarakan di Kalimantan Utara punya bangunan baru yang jauh lebih modern. Sebelum dipoles menjadi cantik dan modern seperti sekarang, bangunan lama Bandara Internasional Juwata nampak sederhana, jauh berbeda dari tampilan saat ini.
Wajah lama Bandara Internasional Juwata-Tarakan

Terminal penumpang di bandara lama hanya 1 lantai, sedangkan terminal penumpang di bandara baru dibangun bertingkat 3 lantai dilengkapi eskalator dan lift. Selain itu, luas terminal lama hanya 2.532 m2, jauh lebih kecil dibandingkan terminal baru yang luasnya 12.440 m2.
"Terminal yang lama hanya dapat menampung 300 orang per hari, sedangkan terminal baru dapat menampung 2.000 orang per hari," ujar Kepala Bandara Internasional Juwata, Syamsul Banri, di Tarakan, Sabtu (19/3/2016).

Bedanya lagi, di bandara lama tidak memiliki garbarata, sedangkan di bandara baru dilengkapi 2 garbarata. Di bandara lama hanya mampu menampung 10 pesawat, sedangkan di bandara baru dapat menampung 12 pesawat.

Pengembangan fasilitas Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara merupakan perwujudan Nawa Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan.
Dengan pembangunan dan pengembangan fasilitas perhubungan termasuk bandara di berbagai wilayah Indonesia khususnya di daerah pinggiran, akan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di berbagai pulau di Indonesia.
(hns/hns)
http://finance.detik.com/read/2016/0...um-dipercantik
Bandara Internasional Juwata Dipercantik, Begini Penampakannya

Tarakan -Kualitas Bandara Juwata, Tarakan Kalimantan Utara dinilai setara dengan bandara komersil di kota-kota besar Indonesia. Bandara yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 22 Maret 2016 tersebut dinilai telah memenuhi aspek kenyamanan bandara internasional seperti kebersihan yang baik, suhu ruangan yang sejuk, serta fasilitas lain yang memadai.
Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, mengatakan hal itu saat berkunjung untuk mengecek kesiapan peresmian Bandara Juwata, Tarakan di Kalimantan Utara.
"Secara kualitas dan fasilitas Bandara Juwata sama dengan bandara di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya, Makassar walau ukurannya lebih kecil. Semua memadai, hanya perlu ditambah penerangannya di ruang tunggu penumpang. Saya sengaja datang malam hari agar bisa melihat penerangannya" jelas Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2016).

Menhub juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang sangat mendukung transportasi di wilayahnya. Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tersebut antara lain mengalokasikan anggaran daerah untuk integrasi sektor transportasi.
"Di sini Pemda mendukung upaya transportasi intermoda antara transportasi udara yang terintegrasi dengan transportasi laut dan sungai untuk menghubungkan daerah-daerah sekitar. Kita apresiasi," kata Menhub.

Pengembangan Bandara Juwata diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat daerah Kalimantan Utara dan daerah penunjang sekitarnya.
"Hal ini sesuai arahan Presiden. Kalau sekarang ke Kalimantan Utara ada direct flight sehingga mempermudah akses dengan daerah lain," tutup Menhub.
Bandara Juwata memiliki runway 2.250 m x 45 m, taxiway 2x (82 m x 23 m) dengan 1 x (176,59 m x 23 m) taxiway ke apron TNI AU. Saat ini telah dikembangkan baik pada sisi udara maupun sisi daratnya.

Pada sisi udara telah dikembangkan apron dari semula 335 m x 70 m menjadi apron baru 335 m x 97 m. sedangkan pada sisi darat telah dikembangkan terminal penumpang menjadi 12.440 m2 dari semula 2.532 m2. Fasilitas parkir kendaraan menjadi seluas 14.000 m2 dari eksisting 1000 m2.
Pengembangan fasilitas Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara merupakan perwujudan Nawa Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Dengan pembangunan dan pengembangan fasilitas perhubungan termasuk bandara di berbagai wilayah Indonesia khususnya di daerah pinggiran, akan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di berbagai pulau di Indonesia.

Hal tersebut juga sesuai dengan fokus kerja Menteri Perhubungan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat.

http://finance.detik.com/read/2016/0...-penampakannya
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Juwata Tarakan Pekan Depan

TARAKAN - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (22/3/2016). Kunjungan presiden kali ini bertujuan untuk meresmikan Bandar Udara Internasional Juwata.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bandara Syamsul Banri. Menurutnya, Jokowi akan melakukan peresmian pada pukul 15.00 WIB.
"Selasa kesini untuk peresmian terminal. Agendanya pak Jokowi menginap di Tarakan. Peresmian pokok peresmian bandara. Peresmian ekitar jam 3, "ujarnya saat ditemui di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/3/2016).
Untuk diketahui, Bandara Juwata kini telah memiliki wajah baru. Bandara Internasional tersebut kini memiliki runway 2.250 m x 45 m, taxiway 2x (82 m x 23 m) dengan 1 x (176,59 m x 23 m) taxiway ke apron TNI AU. Saat ini telah dikembangkan baik pada sisi udara maupun sisi daratnya.
Pada sisi udara telah dikembangkan apron dari semula 335 m x 70 m menjadi apron baru 335 m x 97 m. Sedangkan pada sisi darat telah dikembangkan terminal penumpang menjadi 12.440 m2 dari semula 2.532 m2. Bahkan, bandara ini telah memiliki lahan parkir seluas 14.000 m2 dari eksisting 1000 m2.
Bandara ini terletak di daerah perbatasan di ujung utara antara Indonesia dengan Malaysia. Bandara Juwata cukup dekat dengan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
(kmj)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2016...an-pekan-depan
mantep nih..

0
5.9K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan