- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gak Perlu Kuliah Jauh-jauh, 3 Lulusan Dalam Negeri Ini Sukses Mendirikan Startup
TS
bangjo8
Gak Perlu Kuliah Jauh-jauh, 3 Lulusan Dalam Negeri Ini Sukses Mendirikan Startup
Saat ini, startup alias perusahaan rintisan udah makin menjamur, Gan. Kalau Agan amati, kebanyakan perusahaan ini didirikan oleh para lulusan perguruan tinggi ternama di luar negeri. Sebut saja pendiri Go-Jek(Nadiem Makarim), Veritrans (Ryu Kawano Suliawan), dan PriceArea.com (Andry Suhaili) yang menempuh studinya di Amerika Serikat.
Selain mereka bertiga, ada pula para lulusan perguruan tinggi dalam negeri yang gak kalah sukses mendirikan startup, Gan. Cekidot!
Quote:
1. William Tanuwijaya Co-Founder dan CEO Tokopedia
Tokopedia, salah satu startup marketplace online yang namanya lagi naik daun ini didirikan oleh William Tanuwijaya. Ia adalah lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) tahun 2003, Gan.
Pria asal Kota Pematangsiantar ini pernah bekerja di warnet semasa kuliah. Dari situlah ia bermimpi untuk membangun perusahaan Internet-nya sendiri, Gan. Ide mendirikan Tokopedia pun disampaikan William ke bos tempat dia bekerja yang kemudian memperkenalkannya ke para pebisnis.
Walaupun sempat kesulitan meyakinkan para investor, William bersama rekannya akhirnya dipercaya untuk menerima dana untuk mendirikan Tokopedia hingga sebesar sekarang.
Source: https://tempo.co/read/news/2015/06/0...hnya-berbisnis
Saat ini William udah berhasil mempekerjakan ratusan karyawan yang menempati sebuah kantor baru yang suasananya seperti kantornya Google, Gan. Benefit yang didapat karyawan juga gak kalah sama perusahaan BUMN! Siapa sangka ya Tokopedia akan sesukses ini?
Karyawan IT
Source: https://goo.gl/OpKWOi
Source: e27.co
Tokopedia, salah satu startup marketplace online yang namanya lagi naik daun ini didirikan oleh William Tanuwijaya. Ia adalah lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) tahun 2003, Gan.
Pria asal Kota Pematangsiantar ini pernah bekerja di warnet semasa kuliah. Dari situlah ia bermimpi untuk membangun perusahaan Internet-nya sendiri, Gan. Ide mendirikan Tokopedia pun disampaikan William ke bos tempat dia bekerja yang kemudian memperkenalkannya ke para pebisnis.
Walaupun sempat kesulitan meyakinkan para investor, William bersama rekannya akhirnya dipercaya untuk menerima dana untuk mendirikan Tokopedia hingga sebesar sekarang.
Source: https://tempo.co/read/news/2015/06/0...hnya-berbisnis
Saat ini William udah berhasil mempekerjakan ratusan karyawan yang menempati sebuah kantor baru yang suasananya seperti kantornya Google, Gan. Benefit yang didapat karyawan juga gak kalah sama perusahaan BUMN! Siapa sangka ya Tokopedia akan sesukses ini?
Karyawan IT
Source: https://goo.gl/OpKWOi
Quote:
2. Achmad Zaky Co-Founder dan CEO Bukalapak
Sebelum mendirikan Bukalapak, Achmad Zaky ternyata sudah akrab dengan komputer bahkan sampai menciptakan beberapa program sejak duduk di bangku SMA. Ia pun memutuskan untuk menempuh studi Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meskipun kuliah sebagai mahasiswa teknik, tapi ia selalu punya ketertarikan di dunia bisnis, Gan. Sayangnya kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai guru sempat meminta Zaky untuk mencari pekerjaan tetap.
Selama menganggur, Zaky menemukan ide yang terilhami dari kebiasaan konsumtif masyarakat Indonesia. Ia pun merintis Bukalapak bersama seorang teman. Startup yang ditujukan untuk memberdayakan UKM ini ternyata menarik perhatian para investor yang datang menawarkan modal.
Source: https://tekno.tempo.co/read/news/201...-bukalapak-com
Awalnya Bukalapak hanya berkantor di sebuah garasi kecil, Tapi sekarang Zaky bahkan bisa memfasilitasi karyawannya dengan ruang gym, studio musik, ruang game, dan masih banyak lagi.
Karyawan IT
Kalau penasaran sama fasilitas lainnya di Bukalapak langsung ke sumurnya aja, Gan: https://goo.gl/OpKWOi
Source: news.liputan6.com
Sebelum mendirikan Bukalapak, Achmad Zaky ternyata sudah akrab dengan komputer bahkan sampai menciptakan beberapa program sejak duduk di bangku SMA. Ia pun memutuskan untuk menempuh studi Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meskipun kuliah sebagai mahasiswa teknik, tapi ia selalu punya ketertarikan di dunia bisnis, Gan. Sayangnya kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai guru sempat meminta Zaky untuk mencari pekerjaan tetap.
Selama menganggur, Zaky menemukan ide yang terilhami dari kebiasaan konsumtif masyarakat Indonesia. Ia pun merintis Bukalapak bersama seorang teman. Startup yang ditujukan untuk memberdayakan UKM ini ternyata menarik perhatian para investor yang datang menawarkan modal.
Source: https://tekno.tempo.co/read/news/201...-bukalapak-com
Awalnya Bukalapak hanya berkantor di sebuah garasi kecil, Tapi sekarang Zaky bahkan bisa memfasilitasi karyawannya dengan ruang gym, studio musik, ruang game, dan masih banyak lagi.
Karyawan IT
Kalau penasaran sama fasilitas lainnya di Bukalapak langsung ke sumurnya aja, Gan: https://goo.gl/OpKWOi
Quote:
3. Diajeng Lestari Co-Founder dan CEO HijUp.com
Diajeng yang merupakan pendiri HijUp.com adalah lulusan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI tahun 2008. Ini menunjukkan kalau untuk menjadi pendiri startup teknologi Agan gak mesti punya background IT. N yang gak kalah penting, kesempatan ini juga terbuka buat para Aganwati!
Niat Diajeng buat mengubah industri Islamic fashion ternyata gak selalu berjalan mulus, Gan. Di awal berdirinya HijUp.com, semua hal ia kerjakan sendiri. Gak cuma itu, bisnisnya ini juga banyak yang mencibir, Gan. Tapi ia gak pernah patah semangat.
Diajeng gak berhenti belajar dengan mengikuti seminar atau kegiatan-kegiatan lain terkait entrepreneurship. Kegiatan ini bisa mempertemukan dia dengan orang-orang berpengalaman dan dari situlah dia belajar banyak.
Source: https://id.techinasia.com/kisah-prof...iajeng-lestari
Source: gendies.com
Diajeng yang merupakan pendiri HijUp.com adalah lulusan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI tahun 2008. Ini menunjukkan kalau untuk menjadi pendiri startup teknologi Agan gak mesti punya background IT. N yang gak kalah penting, kesempatan ini juga terbuka buat para Aganwati!
Niat Diajeng buat mengubah industri Islamic fashion ternyata gak selalu berjalan mulus, Gan. Di awal berdirinya HijUp.com, semua hal ia kerjakan sendiri. Gak cuma itu, bisnisnya ini juga banyak yang mencibir, Gan. Tapi ia gak pernah patah semangat.
Diajeng gak berhenti belajar dengan mengikuti seminar atau kegiatan-kegiatan lain terkait entrepreneurship. Kegiatan ini bisa mempertemukan dia dengan orang-orang berpengalaman dan dari situlah dia belajar banyak.
Source: https://id.techinasia.com/kisah-prof...iajeng-lestari
Kalau Agan punya cita-cita mendirikan startup, percaya aja kalau selalu ada jalannya selama Agan mau berusaha.
N kalau Agan terinspirasi sama tiga sosok yang ane ceritain di atas, jangan lupa di-share n cendolin ane ya
N kalau Agan terinspirasi sama tiga sosok yang ane ceritain di atas, jangan lupa di-share n cendolin ane ya
0
3.9K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan