- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Panglima TNI: Seluruh Korban Dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata


TS
amop
Panglima TNI: Seluruh Korban Dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata
Palu – Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengatakan,
seluruh jenazah korban jatuhnya
pesawat helikopter di Poso,
diberangkatkan ke Jakarta pada
Senin (21/3) pagi, untuk proses
identifikasi secara lengkap di Rumah
Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta.
“Setelah proses identifikasi lengkap,
seluruh jenazah akan dimakamkan
di Taman Makam Pahlawan Kalibata
(di Jakarta),” kata Gatot Nurmantyo
saat konferensi pers di halaman
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara
Polda Sulawesi Tengah di Palu,
Senin pagi (21/3).
Gatot mengatakan, seluruh jenazah
berhasil ditemukan dan sudah
dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda
Sulteng di Palu. “Saya sampaikan
lagi bahwa penumpang seluruhnya
sebanyak 13 orang dan sudah
dievakuasi,” kata Gatot didampingi
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy
Sufahriadi.
Gatot mengatakan, saat ini jenazah
juga sudah diidentifikasi di RS
Bhayankara Polda Sulteng, namun
untuk lebih lengkapnya, akan
diidentifikasi lagi di RS Polri
Kramatjati di Jakarta.
Soal penyebab jatuhnya helikopter,
kata Gatot, masih diselidiki. Sampai
Senin pagi, kotak hitam helikopter
yang bisa membuka tabir insiden
tersebut, belum ditemukan dan
masih dalam pencarian. “Kita belum
bisa memastikan penyebab
jatuhnya helikopter, dan kotak
hitam masih dalam pencarian,”
katanya.
Sementara operasi pengejaran
terhadap terduga teroris Santoso,
katanya, tetap terus dilanjutkan.
“Pengejaran Santoso, saya
perintahkan pada Kapolda Sulteng,”
katanya.
Saat ini, Tim Disaster Victim
Identification (DVI) Polda Sulawesi
Tengah sedang mengidentifikasi 13
jenazah anggota TNI yang menjadi
korban jatuhnya pesawat helikopter
di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso
Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu
(20/3) sore.
Ke 13 jenazah tersebut tiba di RSU
Bhayangkara Palu, Senin dini hari
sekitar pukul 04.45 Wita setelah
dievakuasi dari Poso menggunakan
ambulans. Kondisi jenazah
dilaporkan rusak antara lain karena
luka bakar sehingga dibutuhkan
identifikasi. Adapun korban
meninggal adalah Danrem 132/
Tadulako Kol Inf Saiful Anwar,
Kapenrem Mayor Faki, Kapten Yanto
(dokter), Kolonel Heri dan Kol
Ontang (BIN) dan Prada Kiky
(ajudan Danrem). Sedangkan awak
helikopter adalah Kapten Agung
(pilot), Lettu Wiradhy (kopilot), Lettu
Tito (kopilot), Sertu Bagus
(mekanik), Serda Karmin (mekanik),
Pratu Bangkit (avionik).
http://m.beritasatu.com/nasional/355...-kalibata.html
Turut berduka
Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah ya
Gatot Nurmantyo mengatakan,
seluruh jenazah korban jatuhnya
pesawat helikopter di Poso,
diberangkatkan ke Jakarta pada
Senin (21/3) pagi, untuk proses
identifikasi secara lengkap di Rumah
Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta.
“Setelah proses identifikasi lengkap,
seluruh jenazah akan dimakamkan
di Taman Makam Pahlawan Kalibata
(di Jakarta),” kata Gatot Nurmantyo
saat konferensi pers di halaman
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara
Polda Sulawesi Tengah di Palu,
Senin pagi (21/3).
Gatot mengatakan, seluruh jenazah
berhasil ditemukan dan sudah
dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda
Sulteng di Palu. “Saya sampaikan
lagi bahwa penumpang seluruhnya
sebanyak 13 orang dan sudah
dievakuasi,” kata Gatot didampingi
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy
Sufahriadi.
Gatot mengatakan, saat ini jenazah
juga sudah diidentifikasi di RS
Bhayankara Polda Sulteng, namun
untuk lebih lengkapnya, akan
diidentifikasi lagi di RS Polri
Kramatjati di Jakarta.
Soal penyebab jatuhnya helikopter,
kata Gatot, masih diselidiki. Sampai
Senin pagi, kotak hitam helikopter
yang bisa membuka tabir insiden
tersebut, belum ditemukan dan
masih dalam pencarian. “Kita belum
bisa memastikan penyebab
jatuhnya helikopter, dan kotak
hitam masih dalam pencarian,”
katanya.
Sementara operasi pengejaran
terhadap terduga teroris Santoso,
katanya, tetap terus dilanjutkan.
“Pengejaran Santoso, saya
perintahkan pada Kapolda Sulteng,”
katanya.
Saat ini, Tim Disaster Victim
Identification (DVI) Polda Sulawesi
Tengah sedang mengidentifikasi 13
jenazah anggota TNI yang menjadi
korban jatuhnya pesawat helikopter
di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso
Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu
(20/3) sore.
Ke 13 jenazah tersebut tiba di RSU
Bhayangkara Palu, Senin dini hari
sekitar pukul 04.45 Wita setelah
dievakuasi dari Poso menggunakan
ambulans. Kondisi jenazah
dilaporkan rusak antara lain karena
luka bakar sehingga dibutuhkan
identifikasi. Adapun korban
meninggal adalah Danrem 132/
Tadulako Kol Inf Saiful Anwar,
Kapenrem Mayor Faki, Kapten Yanto
(dokter), Kolonel Heri dan Kol
Ontang (BIN) dan Prada Kiky
(ajudan Danrem). Sedangkan awak
helikopter adalah Kapten Agung
(pilot), Lettu Wiradhy (kopilot), Lettu
Tito (kopilot), Sertu Bagus
(mekanik), Serda Karmin (mekanik),
Pratu Bangkit (avionik).
http://m.beritasatu.com/nasional/355...-kalibata.html
Turut berduka

Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah ya

0
651
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan