- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mari Buktiikan, Senin 21 Maret 2016 ini, apa betul tembus Suhu 40 derajat Celcius?


TS
budimansia
Mari Buktiikan, Senin 21 Maret 2016 ini, apa betul tembus Suhu 40 derajat Celcius?
Fenomena Equinox, Benarkah Hari ini Suhu Udara Capai 40 Celcius?
21 MAR 2016 04:03
Rimanews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi mengimbau warga untuk tidak mengkhawatirkan dampak fenomena equinox yang akan terjadi pada Senin, 21 Maret 2016.
"Masyarakat tidak perlu khawatir soal beredarnya isu bahwa suhu udara di Indonesia akan mencapai 40 celcius pada saat equinox, itu tidak benar," kata Kepala BMKG Jambi Nurangesti di Jambi, Minggu (20/3/2016).
Dia menjelaskan equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintas garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan.
Keberadaan fenomena itu menurutnya tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis dimana rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-26 derajat celcius.
"Equinox bukan merupakan fenomena seperti gelombang panas (heat wave) yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama," kata Nurangesti menjelaskan.
Namun secara umum, kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia katanya cenderung sedang kering, beberapa tempat seperti di Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.
"Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan," ujarnya.
http://nasional.rimanews.com/peristi...ai-40-Celcius-
Suhu 40 Derajat Celsius pada 20 Maret Hoax!
JUM'AT, 18 MARET 2016 | 14:26 WIB
TEMPO.CO, Singapura - Sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyatakan fenomena equinox akan menaikkan suhu di Singapura mencapai 40 derajat Celsius dalam lima hari ke depan dipastikan hoax. "Berita tersebut tidak benar," demikian pernyataan resmi Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA) Singapura dalam laman situs mereka yang kemudian dilansir The Straitstime, Jumat, 18 Maret 2016.
Pesan berantai tersebut juga berisi imbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah pada siang hari. Dan, minum setidaknya tiga liter air dalam sehari untuk menghindari dehidrasi yang disebabkan panas.
Badan Meteorologi dan Iklim Singapura (MSS) memang menyatakan suhu paruh kedua akan lebih kering dan hangat. "Tapi tidak akan mencapai 40 derajat Celsius," tulis badan tersebut dalam laman situs mereka. "Berada pada kisaran 33-36 derajat Celsius." Badan ini malah meramalkan hujan singkat yang akan terjadi pada sore hari selama empat-enam hari di paruh kedua Maret.
Equinox adalah fenomena alam ketika matahari tepat berada di jalur khatulistiwa, artinya akan melewati Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Fenomena astronomi ini akan terjadi pada 20 Maret-22 September setiap tahunnya. Tahun ini, fenomena El Nino yang datang lebih cepat menyebabkan udara kering dan hangat di kawasan khatulistiwa.
Meski kabar tersebut hoax, tapi Kementerian Kesehatan Singapura tetap mengimbau untuk mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat, minum lebih banyak air, dan tetap berada di dalam ruangan saat matahari sedang sangat terik atau memakai kacamata hitam dan pelindung kepala. Cuaca panas, menurut Kementerian, dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, disorientasi sesaat, dan urine berwarna gelap.
https://m.tempo.co/read/news/2016/03...-20-maret-hoax
Tahun lalu, Medan, Surabaya dan Jogya capai suhu tertinggi 37 derajat Celcius:
Cuaca Ekstrem, Suhu Panas di Medan Capai 37 Derajat Celcius
Kamis, 25 Juni 2015 − 11:08 WIB
MEDAN - Suhu panas ekstrem selama bulan puasa bakal dirasakan warga Medan, Sumatera Utara, hingga awal Juli mendatang. Hawa panas luar biasa mulai terjadi dalam sepekan terakhir, yakni mencapai 36 dan 37 derajat celcius.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah, pasalnya suhu panas yang terjadi bertepatan pada bulan puasa sudah masuk kategori ekstrem.
Selama sepekan terakir, suhu udara naik level dari suhu normal di bulan Juni, yakni 32 dan 33 derajat, menjadi 36 derajat celcius lebih. Kondisi perubahan iklim ini diakibatkan adanya perubahan deklinasi matahari secara periodik.
Deklinasi merupakan lintasan sudut antara matahari dan khatulistiwa. Deklinasi bertambah dan berkurang secara periodik sesuai dengan rotasi bumi. Saat ini, posisi matahari tengah berada tepat di atas Sumatera bagian utara.
Suhu panas juga dipengaruhi oleh pergerakan angin muson barat daya yang cenderung menyebar sehingga sinar matahari tidak lagi terhalangi pembentukan awan. Fenomena ini juga diperparah datangnya musim kemarau, serta pemanasan perkotaan.
Pihak BMKG menyatakan, untuk di Kota Medan, suhu panas mencapai 36,6 derajat. Kondisi ini termasuk ekstrem dan penyebabnya sejauh pantauan diperanguhi musim kemarau, juga karena pemanasan perkotaan.
Warga Kota Medan khususnya yang menjalani ibadah puasa diharapkan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, dan jika berbuka agar banyak mengkonsumsi air putih.
http://daerah.sindonews.com/read/101...ius-1435205294
---------------------------------------
Yaa kalo tau, jangan keluar rumah lah pada hari ini, Senin, 21 Maret 2016 ... gitu aja kok repot?
21 MAR 2016 04:03
Rimanews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi mengimbau warga untuk tidak mengkhawatirkan dampak fenomena equinox yang akan terjadi pada Senin, 21 Maret 2016.
"Masyarakat tidak perlu khawatir soal beredarnya isu bahwa suhu udara di Indonesia akan mencapai 40 celcius pada saat equinox, itu tidak benar," kata Kepala BMKG Jambi Nurangesti di Jambi, Minggu (20/3/2016).
Dia menjelaskan equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintas garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan.
Keberadaan fenomena itu menurutnya tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis dimana rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-26 derajat celcius.
"Equinox bukan merupakan fenomena seperti gelombang panas (heat wave) yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama," kata Nurangesti menjelaskan.
Namun secara umum, kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia katanya cenderung sedang kering, beberapa tempat seperti di Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.
"Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan," ujarnya.
http://nasional.rimanews.com/peristi...ai-40-Celcius-
Suhu 40 Derajat Celsius pada 20 Maret Hoax!
JUM'AT, 18 MARET 2016 | 14:26 WIB
TEMPO.CO, Singapura - Sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyatakan fenomena equinox akan menaikkan suhu di Singapura mencapai 40 derajat Celsius dalam lima hari ke depan dipastikan hoax. "Berita tersebut tidak benar," demikian pernyataan resmi Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA) Singapura dalam laman situs mereka yang kemudian dilansir The Straitstime, Jumat, 18 Maret 2016.
Pesan berantai tersebut juga berisi imbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah pada siang hari. Dan, minum setidaknya tiga liter air dalam sehari untuk menghindari dehidrasi yang disebabkan panas.
Badan Meteorologi dan Iklim Singapura (MSS) memang menyatakan suhu paruh kedua akan lebih kering dan hangat. "Tapi tidak akan mencapai 40 derajat Celsius," tulis badan tersebut dalam laman situs mereka. "Berada pada kisaran 33-36 derajat Celsius." Badan ini malah meramalkan hujan singkat yang akan terjadi pada sore hari selama empat-enam hari di paruh kedua Maret.
Equinox adalah fenomena alam ketika matahari tepat berada di jalur khatulistiwa, artinya akan melewati Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Fenomena astronomi ini akan terjadi pada 20 Maret-22 September setiap tahunnya. Tahun ini, fenomena El Nino yang datang lebih cepat menyebabkan udara kering dan hangat di kawasan khatulistiwa.
Meski kabar tersebut hoax, tapi Kementerian Kesehatan Singapura tetap mengimbau untuk mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat, minum lebih banyak air, dan tetap berada di dalam ruangan saat matahari sedang sangat terik atau memakai kacamata hitam dan pelindung kepala. Cuaca panas, menurut Kementerian, dapat menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, disorientasi sesaat, dan urine berwarna gelap.
https://m.tempo.co/read/news/2016/03...-20-maret-hoax
Tahun lalu, Medan, Surabaya dan Jogya capai suhu tertinggi 37 derajat Celcius:
Cuaca Ekstrem, Suhu Panas di Medan Capai 37 Derajat Celcius
Kamis, 25 Juni 2015 − 11:08 WIB
MEDAN - Suhu panas ekstrem selama bulan puasa bakal dirasakan warga Medan, Sumatera Utara, hingga awal Juli mendatang. Hawa panas luar biasa mulai terjadi dalam sepekan terakhir, yakni mencapai 36 dan 37 derajat celcius.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah, pasalnya suhu panas yang terjadi bertepatan pada bulan puasa sudah masuk kategori ekstrem.
Selama sepekan terakir, suhu udara naik level dari suhu normal di bulan Juni, yakni 32 dan 33 derajat, menjadi 36 derajat celcius lebih. Kondisi perubahan iklim ini diakibatkan adanya perubahan deklinasi matahari secara periodik.
Deklinasi merupakan lintasan sudut antara matahari dan khatulistiwa. Deklinasi bertambah dan berkurang secara periodik sesuai dengan rotasi bumi. Saat ini, posisi matahari tengah berada tepat di atas Sumatera bagian utara.
Suhu panas juga dipengaruhi oleh pergerakan angin muson barat daya yang cenderung menyebar sehingga sinar matahari tidak lagi terhalangi pembentukan awan. Fenomena ini juga diperparah datangnya musim kemarau, serta pemanasan perkotaan.
Pihak BMKG menyatakan, untuk di Kota Medan, suhu panas mencapai 36,6 derajat. Kondisi ini termasuk ekstrem dan penyebabnya sejauh pantauan diperanguhi musim kemarau, juga karena pemanasan perkotaan.
Warga Kota Medan khususnya yang menjalani ibadah puasa diharapkan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, dan jika berbuka agar banyak mengkonsumsi air putih.
http://daerah.sindonews.com/read/101...ius-1435205294
---------------------------------------
Yaa kalo tau, jangan keluar rumah lah pada hari ini, Senin, 21 Maret 2016 ... gitu aja kok repot?
0
2.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan