Quote:
HarianPapua.com– Pernyataan yang dilontarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang mengatakan bahwa sejak tahun 2009, data mencatat jumlah korban tewas yang diakibatkan serangan-serangan Tentara Pembebasan Nasonal Papua Barat (TPNPB-OPM) yang mencapai 111 korban jiwa dibantah oleh Wenas Kobogau.
Dalam rilisnya di situs Wenaskobogau.com, Wenas menyebutkan bahwa Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw sendirilah yang merupakan aktor dibalik penembakan yang menewaskan empat pekerja PT Modern yang pada saat itu tengah membangun jalan Trans Papua.
Wenas pun mengakui bahwa selama ini terdapat OPM-OPM ‘binaan’ yang dibina untuk menimbulkan perpecahan dan merusak slogan ‘Papua Tanah Damai’.
“Mereka (OPM binaan-red) pernah dan sering bilang saya, mereka dikasih peluru dan dikasih beras dan rokok dan disuruh bikin asap” tulis Wenas, Minggu (20/3/2016).
Tragedi penembakan di Kabupaten Puncak tersebut juga dikatakan Wenas sebagai ‘pemulus’ kunjungan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Ham (Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, ke Universitas Cenderasih yang nyatanya ditolak sebagian besar masyarakat Papua terkait pernyataannya yang ‘mengusir’ orang Papua beberapa waktu lalu.