WELCOME TO MY THREAD
THREAD YANG BIASA SAJA
SELAMAT MEMBACA~ JANGAN LUPA

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
Macet di Jakarta tuh, udah kayak upil di hidung. Hampir selalu ada dan lumayan menganggu. Cuma kalau lagi nggak ada, rasanya sepiii gitu. Seperti ada yang kurang. Dan tentu saja penyebab utama kemacetan di Jakarta adalah kendaraan bermotor yang melebihi kapasitas jalan. Selain itu, kurang nyamannya kendaraan umum menyebabkan banyak orang enggak betah lama lama di kendaraan umum. Jadinya mereka lebih suka menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Pokoknya masalah kemacetan di Jakarta tuh banyak banget dan sangat kompleks.
Kali ini gue nggak akan ngebahas hubungan upil dengan kemacetan Jakarta, tapi gue akan ngebahas salah satu hal yang membuat Jakarta macet dan terlihat berantakan. Yup, "Perilaku Pengguna Jalan".
Quote:
Kemacetan nggak hanya terjadi di Jakarta. Bahkan kota seperti Tokyo pun sering macet, cuma bedanya di Jakarta tuh macetnya berantakan. Kenapa sih bisa begitu? karena banyak banget pengguna jalan yang kadang seenaknya sendiri make jalan. Dikira punya eyangnya kali ya. Emang sih kita sama sama bayar pajak, cuma kalau mengganggu orang lain kan ngeselin.
Misalnya ada jalan dengan arus bolak balik. Biasanya pengguna motor lebih suka make jalan di sampingnya yang berlawanan arus. Oke, itu gak apa apa karena motor kan gak makan banyak spacejalan. Jadi, masih lancar lancar aja. Cuma kalau lagi macet, pengguna motor malah seenak jidatnya make jalan arus balik yang masih kosong. Satu persatu memenuhi jalan yang harusnya di pake kendaraan yang berlawanan arus. Pas udah stuck, eh malah klakson kendaraan sampingnya. Dan, voila... Macet pun tak terhindarkan.
Atau pas di jalan deket rel kereta api. Kebanyakan di Jakarta emang udah ada palang penutup jalan kalau kereta mau lewat. Cuma, ya pas di tutup entah kenapa banyak pengguna jalan yang berusaha maju kedepan dengan segala cara. Termasuk mengisi jalan yang kosong. Masalahnya, jalan yang kosong kan untuk jalan yang arahnya berlawanan. Dan jadilah jalanan yang harusnya 2 arus menjadi 1 arus saja.
Quote:
Pas palangnya di buka. Seketika suasan menjadi chaos. THIS IS SPARTAAA!!!!Mereka buru buru memperebutkan jalan yang notabene nya udah di isi penuh oleh pengendara dari arah sebaliknya. Voila... macet pun tak terhindarkan lagi.
Begitu juga pas ada pesimpangan. Nah ini nih yang paling banyak terjadi. Saat ada mobil yang batang hidungnya udah muncul. Kebanyakan pasti gak mau ngasih jalan untuk si mobil. Pas ada celah dikit, mobil itu pun masuk ke jalan. Eh, baru setengah jalan, pengendara yang gak sabaran nyerobot dan menghalangi mobil itu buat masuk ke jalan. Voila... Macet pun tak terhindarkan lagi.
Daaan masih banyak lagi deh aksi pengendara kendaraan yang bisa bikin macet. Terus bagaimana caranya dong gak macet dan berantakan lagi?
Quote:
Yah, mau gak mau kita sebagai pengguna kendaraan harus sadar diri. Gak usah nyalahin orang lain. Kita menggunakan jalan kan bersama sama. Sudah sepantasnya kita saling menghargai sesama pengendara. Nah, saling menghargai sesama pengendara itu yang paling penting. Jangan egois dan semuanya sendiri. Beberapa kasusnya di atas kebanyakan karena keegoisan pengendara.
Quote:
Selain menghargai sesama, satu hal lagi yang penting adalah patuhi peraturan lalu lintas. Ingat, peraturan lalu lintas itu sudah dibuat matang matang oleh para ahli. Jadi, jangan karena jaraknya jauh kita harus ngelawan arus atau menghiraukan rambu lalu lintas atau sebagainya. Udah ada rambu yang gambarnya P dicoret masih ada aja yang berhenti tepat di bawahnya. Mending satu kendaraan aja, ini banyak. Kan bikin macet dan ruwet.
Patuhilah peraturan yang berlaku. Karena seluas apapun jalan nggak akan bisa menampung para pelanggar peraturan lalu lintas. Ya kan??
Quote:
Well, gue sebagai pengguna jalan yang tiap hari banting tulang nyelip di antara mobil motor pun hanya ingin mengingatkan saja. Bukan berarti gue gak pernah melakukan kesalahan. Setidaknya gue berusaha untuk menjadi pengendara yang cerdas.
BE A SMART RIDER!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Quote: