Gan, hari ini ane mau cetak tiket KAI tp ternyata ada sistem baru dalam pencetakan. Gak tau sejak kapan, setau ane tidak ada pemberitahuan di file pdf email maupun website reservasi online.

Ane beli tiket jurusan St. Kiaracondong - St. Tugu untuk tanggal 23 Maret 2016 PP.

Karena posisi ane dekat dengan St. Bandung, maka ane datang kesana utk cetak tiket, biar gak keburu-buru waktu hari H. Ehh... pas masukkan kode booking dan klik tombol cetak, muncul pesan "Cetak tiket di Stasiun Keberangkatan"

Kemudian nanya ke petugas yang standby. Katanya harus cetak di Stasiun Keberangkatannya. Lho dulu kan bisa?? "Iya mba, aturan baru... " kata petugas.

Okelah, ane melaju ke St. Kiaracondong buat cetak tiket di stasiun keberangkatan. Lagi-lagi... pas masukkan kode booking dan klik tombol cetak, muncul pesan "Tiket tidak dalam range waktu check in"

Kembali tanya ke Petugas. Katanya tiket baru bisa di cetak pas hari H, minimal 12 jam sebelum keberangkatan.

Yaa ampuuun... tepok jidat. Di era yang serba praktis, dengan tagline "dimana saja, kapan saja" kenapa cetak tiket aja jd ribet.

Gak kebayang kalo bsk musim liburan ato lebaran, antre panjang hanya utk cetak tiket.

Pengen tau aja kenapa PT. KAI menetapkan aturan seperti ini?? penasaraan...

Ada yang tau gan?