- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Warga Mabuk, Peresmian Asrama Mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya Ricuh


TS
jackal15
Ada Warga Mabuk, Peresmian Asrama Mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya Ricuh
Peresmian asrama mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya di Lapangan Perumnas IV, Kelurahan Hedam, Kota Jayapura, Sabtu (19/3/2016) pukul 17.00 WIT, berakhir ricuh.

Sebanyak 50 kendaraan roda empat dan roda dua rusak terkena lemparan batu akibat kericuhan itu. Mobil milik Bupati Lanny Jaya juga dirusak dalam insiden tersebut. Sementara itu, 24 warga mengalami luka-luka.
Acara peresmian itu dihadiri Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dan Bupati Lanny Jaya Befa Jibalom serta diikuti sekitar 3.000 warga.
Kericuhan dipicu adanya kesalahpahaman antara warga pada saat acara bakar batu.
Salah seorang warga dalam kondisi mabuk hendak memasuki lokasi acara. Namun, oknum tersebut dilarang masuk oleh panitia acara.
Hal itu memicu aksi pelemparan batu dan saling pukul antarwarga di lapangan.
Sekitar pukul 17.30 WIT, aparat Polsek Abepura yang dipimpin Komisaris Polisi Marthen Asmuruf mengamankan lokasi.
Aparat TNI dari Koramil 1701 -03 Abepura turut membantu pengamanan di lapangan Perumnas IV.
Perwira Urusan Bidang Humas Polres Kota Jayapura Iptu Jahja Rumra mengatakan, massa telah membubarkan diri pada pukul 18.45 WIT.
"Situasi di lokasi kejadian telah kondusif sebab personel dari Brimob Polda Papua yang dipimpin AKBP Guntoro telah menenangkan massa," kata Jahja.
Ia mengatakan, seluruh korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Abepura untuk mendapatkan perawatan medis.
"Rencananya seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh bupati," kata Jahja.
http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
-------
Masih barbar harap maklum

Sebanyak 50 kendaraan roda empat dan roda dua rusak terkena lemparan batu akibat kericuhan itu. Mobil milik Bupati Lanny Jaya juga dirusak dalam insiden tersebut. Sementara itu, 24 warga mengalami luka-luka.
Acara peresmian itu dihadiri Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dan Bupati Lanny Jaya Befa Jibalom serta diikuti sekitar 3.000 warga.
Kericuhan dipicu adanya kesalahpahaman antara warga pada saat acara bakar batu.
Salah seorang warga dalam kondisi mabuk hendak memasuki lokasi acara. Namun, oknum tersebut dilarang masuk oleh panitia acara.
Hal itu memicu aksi pelemparan batu dan saling pukul antarwarga di lapangan.
Sekitar pukul 17.30 WIT, aparat Polsek Abepura yang dipimpin Komisaris Polisi Marthen Asmuruf mengamankan lokasi.
Aparat TNI dari Koramil 1701 -03 Abepura turut membantu pengamanan di lapangan Perumnas IV.
Perwira Urusan Bidang Humas Polres Kota Jayapura Iptu Jahja Rumra mengatakan, massa telah membubarkan diri pada pukul 18.45 WIT.
"Situasi di lokasi kejadian telah kondusif sebab personel dari Brimob Polda Papua yang dipimpin AKBP Guntoro telah menenangkan massa," kata Jahja.
Ia mengatakan, seluruh korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Abepura untuk mendapatkan perawatan medis.
"Rencananya seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh bupati," kata Jahja.
http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
-------
Masih barbar harap maklum
0
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan