Pembalap berkebangsaan Italia ini merupakan pembalap perempuan pertama yang mengikuti ajang F1. Mengawali karir balap karena diejek saudara laki-lakinya De Filippis memenangi balapan pertamanya dengan menggunakan Fiat 500 di balap 10 km Salerno-Cava dei Tirreni. Setelah finis ke dua di kejuaran mobil sport Italia tahun 1954 De Filippis direkrut oleh Maserati untuk menjadi pembalap mereka. De Filippis mengikuti banyak kejuaran balap seperti hillclimbing dan balap ketahanan. De Filippis finis ke dua pada ajang pendukung Grand Prix Naples 1956 sebelum akhirnya mendapat kesempatan ikut dalam ajang F1 di tahun 1958 di Grand Prix Monaco dengan menggunakan Maserati. Dalam karirnya di F1 (1958-1959) De Filippis mengikuti 5 seri dengan hasil tidak lolos kualifikasi di Grand Prix monaco 1958 dan 1959, finis posisi ke 10 Grand Prix Belgia 1958, dan tidak finis di Grand Prix Italia dan Portugal 1958. Walapun tidak sukses dan tidak mendapat poin Maria akan selalu dikenang sebagai pembalap perempuan pertama di F1.Dan tahun ini kita telah kehilangan pembalap perempuan F1 pertama

Pembalap perempuan berkebangsaan Italia bernama lengkap Maria Grazia "Lella" Lombardi mengawali karir di dunia balap sebagai pembantu pembalap. Setelah naik jabatan menjadi co driver akhirnya Lombardi dapat mengikuti balapan setelah membujuk tuannya agar diijinkan ikut balapan dan Lombardi juga memenangkan balapan tersebut. Lombardi mengikuti kejuaraan touring car sebelum mengikuti kejuaran Formula 5000 Inggris di tahun 1974 dan mengikuti F1 pertama kali Grand Prix Inggris di tahun yang sama dengan Brabham walaupun tidak lolos kualifikasi. Pada tahun 1975 ia membujuk Count Vittorio Zanon untuk mendanai dirinya masuk ke F1. Setelah berhasil Lombardi dapat mengikuti penuh sisa balapan F1 1975. Dalam karirnya di F1 (1974-1976) Lombardi telah mengikuti 17 seri dengan hasil tidak lolos kualifikasi Grand Prix Inggris1974 dan 1976, Grand Prix Monaco 1975, Grand Prix Jerman 1976. Finis posisi ke 6 Grand Prix Spanyol 1975, posisi ke 14 Grand Prix Belanda 1975, posisi ke 18 Grand Prix Perancis 1975, posisi ke 7 Grand Prix Jerman 1975, posisi ke 17 Grand Prix Austria 1975, posisi ke 14 Grand Prix Brasil 1976, posisi ke 12 Grand Prix Austria 1976. Tidak finis di Grand Prix Afrikas Selatan 1975, Grand Prix Belgia 1975, Grand Prix Swedia 1975, Grand Prix Inggris 1975, Grand Prix Italia 1975. Dan tidak start di Grand Prix Amerika 1975. Lombardi satu-satunya pembalap perempuan yang mendapatkan poin di F1. Lombardi meninggal karena kanker

Atlet perempuan berkebangsaan Inggris ini mengawali karir sebagai pemain ski dan ikut olimpiade musim dingin 1964 1968 1972 dan 1992. Karir balapnya di mulai ketika menerima udangan balap para selebriti. Setelah mengejutkan semua orang dengan talenta balapnya. Galica memulai karir di dunia balap dari balapan go-kart, Formula 2 dan akhirnya ke F1. Dalam karirnya di F1 (1976/1978) Galica telah mengikuti 3 seri F1 di Grand Prix Inggris 1976, Grand Prix Argentina 1978 dan Grand Prix Brasil 1978. Sayangnya Galica tidak pernah lolos kualifikasi.

Pembalap perempuan berkebangsaan Afrika Selatan yang bernama lengkap Desiré Randall Wilson mengawali karir di Formula Vee Afrika Selatan.Wilson lalu pindah ke Formula Ford, Formula Ford 2000, Aurora AFX F1 sebelum mendapat kesempatan di F1. Di 1980 akhirnya mendapatkan kesempatan balap di F1 Grand Prix Inggris 1980. Sayangnya Wilson tidak lolos kualifikasi dan menjadi kesempatan terakhir. Walapun Wilson cuma mengikuti 1 seri F1 dan tidak lolos kualifikasi tapi karirnya di dunia balap khususnya balap ketahanan cukup bagus dengan memenangi 1000km Monza dan 6 Jam Silverstone.

Pembalap perempuan berkebangsaan Italia yang memiliki masa lalu kelam ini mengawali karir dari Formula Arbath. Setelah itu Amati pindah ke Formula 3 lalu ke Formula 3000. Dan akhirnya mendapat kesempatan balap di F1 tahun 1992 dengan Brabham. Sayang setelah 3 kali gagal lolos kualifikasi seri awal Amati dipecat Brabham dan diganti Damon Hill. Amati gagal lolos kualifikasi Grand Prix Afrika Selatan, Meksiko dan Brasil.