MOJOKERTO – Nahas dialami Rohmah Hidayati, PNS asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Diduga akibat main handphone saat berkendara, mobil jenis Honda Brio bernopol S 1151 TC yang dikemudikannya terperosok masuk ke parit di Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Mojokerto Sabtu (19/3/2016). Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, Rohmah bersama dengan tiga rekannya mengendarai mobil Honda Brio warna abu–abu miliknya dari arah barat menuju ke timur.

"Saya dari rumah sakit umum tadi, mau mengantar rekan saya ini pulang ke rumahnya," ujarnya.

Apesnya, saat melintas di Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Mojokerto, Rohmah kurang hati-hati dalam mengemudikan mobilnya. Roda bagian kiri mobil keluar dari jalan cor beton itu. "Saya kira yang ditumbuhi rumput itu masih jalan, ternyata tidak," imbuhnya.

Akibatnya, mobil pun oleng ke kiri. Rohmah yang berusaha menguasai kemudi mobil tak dapat berbuat banyak. Hingga akhirnya, mobil yang dikemudikan terperosok masuk ke parit selebar satu meter. Walhasil mobil pun rusak parah. Meski tak mengalami luka, namun PNS Pemkab Mojokerto itu mengaku masih syok.

"Saya masih shock sekarang ini. Kejadiannya begitu cepat tadi," jelasnya.

Petugas Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja, mobil Honda Brio bernopol S 1151 TC yang dikendarainya rusak parah.

"Kami masih melakukan pendalaman saat ini. Diduga kecalakaan itu terjadi karena pengemudinya bermain handphone (saat berkendara), sehingga kurang berhati-hati," ujarnya.

Pantauan Okezone, hingga saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. Petugas masih berupaya mengangkat minibus yang terlibat kecelakaan tunggal dari parit. Hal itu mengakibatkan, arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian tersendat.

(kha)

http://news.okezone.com/read/2016/03...ns-masuk-parit