- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang Remaja Disengat Tawon Menjerit, Tak Sadarkan Diri dan Tewas
TS
pukibebulu
Seorang Remaja Disengat Tawon Menjerit, Tak Sadarkan Diri dan Tewas
Quote:
Original Posted By pukibebulu
Rimanews- Seorang remaja tidak dikenal tewas setelah disengat tawon di kelurahan Pematangpasir, kecamatan Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (17/3/2016), sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi di lapangan menyebutkan, Kamis sekira pukul 16.00 WIB korban berjalan sendirian di sekitar TKP sendirian.
Warga sekitar saat itu melihat remaja berusia 16 tahun itu mengambil sebatang kayu panjang (galah) lalu menyodok sarang tawon warna kuning di salah satu pohon di pinggir jalan.
Selang beberapa saat korban melemparkan galahnya lalu berlari menjauh dari lokasi kemudian berguling-guling di pinggir jalan sembari menjerit kesakitan, kemudian tak sadarkan diri.
Warga yang melihat kejadian itu mendatangi korban, selanjutnya sekitar pukul 22.00 WIB warga membawa korban ke RSUD Kota Tanjungbalai.
Di ruang gawat darurat korban sadar namun saat akan diberikan pertolongan infus, ia menolak dan berontak. Satu jam kemudian korban menghembuskan nafasnya diduga mengalami sesak nafas akibat sengatan tawon.
Sebelum meninggal, korban sempat mengaku bermarga Siregar berasal dari Padangbolak dan tidak mengerti Bahasa Indonesia.
"Perawat tidak mengerti bahasa anak itu, terus saya tanya dalam bahasan Mandailing, dia menjawab marga Siregar dari Padangbolak, ujar Sofyan Parinduri seorang warga, Jum'at (18/3/2016).
Ilham Sinambela petugas kamar jenazah RSUD Tengku Mansur, Kota Tanjungbalai mengatakan, kepada orang lain dia (korban) mengaku berasal dari Kisaran.
"Korban juga mengaku berasal dari Kisaran sehingga pengakuannya dari Padangbolak tidak bisa jadi patokan," ujar Ilham.
Menurut Ilham, korban tidak memiliki identitas karena tidak ditemukan kartu apapun di badannya. Diperkirakan usianya sekitar 16 tahun, tinggi sekitar 160 cm, dan berkulit agak gelap.
Saat dibawa ke rumah sakit sekujur tubuh korban terdapat pembengkakan diduga akibat disengat lebah.
"Karena tidak ada orang atau pihak yang mengenal dan mengaku sebagai keluarga, akhirnya pada pukul 26.00 WIB tadi korban sudah dimakamkan," kata Ilham.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasubbag Humas, AKP Y Sinulingga membenarkan kejadian itu.
Dikatakan dia bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya remaja tanpa identitas itu.
Rimanews- Seorang remaja tidak dikenal tewas setelah disengat tawon di kelurahan Pematangpasir, kecamatan Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (17/3/2016), sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi di lapangan menyebutkan, Kamis sekira pukul 16.00 WIB korban berjalan sendirian di sekitar TKP sendirian.
Warga sekitar saat itu melihat remaja berusia 16 tahun itu mengambil sebatang kayu panjang (galah) lalu menyodok sarang tawon warna kuning di salah satu pohon di pinggir jalan.
Selang beberapa saat korban melemparkan galahnya lalu berlari menjauh dari lokasi kemudian berguling-guling di pinggir jalan sembari menjerit kesakitan, kemudian tak sadarkan diri.
Warga yang melihat kejadian itu mendatangi korban, selanjutnya sekitar pukul 22.00 WIB warga membawa korban ke RSUD Kota Tanjungbalai.
Di ruang gawat darurat korban sadar namun saat akan diberikan pertolongan infus, ia menolak dan berontak. Satu jam kemudian korban menghembuskan nafasnya diduga mengalami sesak nafas akibat sengatan tawon.
Sebelum meninggal, korban sempat mengaku bermarga Siregar berasal dari Padangbolak dan tidak mengerti Bahasa Indonesia.
"Perawat tidak mengerti bahasa anak itu, terus saya tanya dalam bahasan Mandailing, dia menjawab marga Siregar dari Padangbolak, ujar Sofyan Parinduri seorang warga, Jum'at (18/3/2016).
Ilham Sinambela petugas kamar jenazah RSUD Tengku Mansur, Kota Tanjungbalai mengatakan, kepada orang lain dia (korban) mengaku berasal dari Kisaran.
"Korban juga mengaku berasal dari Kisaran sehingga pengakuannya dari Padangbolak tidak bisa jadi patokan," ujar Ilham.
Menurut Ilham, korban tidak memiliki identitas karena tidak ditemukan kartu apapun di badannya. Diperkirakan usianya sekitar 16 tahun, tinggi sekitar 160 cm, dan berkulit agak gelap.
Saat dibawa ke rumah sakit sekujur tubuh korban terdapat pembengkakan diduga akibat disengat lebah.
"Karena tidak ada orang atau pihak yang mengenal dan mengaku sebagai keluarga, akhirnya pada pukul 26.00 WIB tadi korban sudah dimakamkan," kata Ilham.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasubbag Humas, AKP Y Sinulingga membenarkan kejadian itu.
Dikatakan dia bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya remaja tanpa identitas itu.
Sumber : RIMANEWS.COM
turut berduka buat korban
0
2.7K
34
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan