chef.dayatAvatar border
TS
chef.dayat
(Cek MCB anda!!) Dituduh Mengganti MCB Tidak Standar oleh Petugas Outsourcing PLN
Pada hari minggu minggu 21 September kemarin ane menelpon pengaduan PLN ke 123, karena listrik di rumah ane jegleg terus.
Tidak berapa lama kemudian muncul petugas listrik, bawa motor pakaian bebas. (saya heran pegawai PLN bisa kerja hari minggu, mungkin saja petugas outsourcing)

Ketika ngecek meteran, petugas tersebut melihat MCB saya tidak asli produk bawaan PLN, melainkan barang dari toko. (mereknya merli gerin warna oranye) Kata petugasnya MCB dari PLN warna biru.
Mengenai masalah ini saya tidak tahu menahu, saya hanya pelanggan biasa tidak mengerti tentang listrik. Ruma saya baru 2 tahun, memang sejak awal saya tidak utak atik apapun tentang listrik. Yang penting bagi saya listrik lancar dan tiap bulan bayar.
Ketika saya jelaskan memang dari awal begitu, petugasnya tidak percaya. Orangnya menuduh secara halus, bahwa pastilah terjadi penggantian. Karena yang menyambung listrik adalah orang PLN pastilah yang dipasang MCB asli bawaan PLN, begitu katanya.

Petugas tersebut menyatakan saya bisa terkena denda dari kantor, dan mengancam secara halus akan melapor ke tim OPAL. saya pun bingung campur kaget. Tak tau apa2, tapi tiba2 kena denda. Ketika dibilang nominalnya, membuat lutut saya terasa lemas, angkanya hingga berjuta-juta.

Setelah itu saya browsing internet, mencari tahu tentang MCB, ternyata benar barang dari PLN warnanya biru.
Pada saat ini saya berbagai pertanyaan ada di pikiran saya: Kenapa jika itu bukan barang dari PLN, petugas yang mengecek tiap bulan tidak pernah mengatakan itu barang bukan dari PLN? Ketika pertanyaan ini saya tanyakan, petugas itu bilang kemungkinan mereka bukan orang teknik, jadi tidak tahu.
Akhirnya saya jawab: orng dari PLN saja tidak tahu apalagi saya yg cuma pelanggan.

Petugas tersebut tetap tidak mau tahu, tutur katanya halus tapi seolah-olah menyudutkan saya telah melakukan penggantian sendiri. Orang itu benar2 memainkan psiko pelanggan dengan ancaman denda di depan mata.
Demi Tuhan saya tidak pernah mengutak-atik listrik rumah, karena pada dasarnya orang awam takut tersetrum.
Mungkinkah pada saat pemasangan baru, PLN memakai petugas outsourcing lalu menggantinya dengan MCB dari toko??

Adakah kaskuser mengalami hal yang sama?? Mohon saran2 dari agan..


UPDATE

Pada hari itu saya sempat minta tolong sama petugas yang datang untuk mengganti MCB dari toko dengan yang asli agar saya tidak terkena OPAL (operasi pemutusan arus listrik). Karena petugas tersebut sukses membangun rasa takut saya. Udah rajin bayar, listrik jeglag jegleg, lalu terancam diputus.. begitu yg ada di pikiran saya..

Pada saat itu si petugas bersedia akan mencarikan MCB asli di kantor dan akan menggantinya (saat ini saya belum tahu bahwa ternyata petugas tersebut tidak berhak untuk mengganti MCB, saya belum tau siapa yg berhak).
Alangkah kagetnya malam harinya si petugas SMS saya biaya pemasangan sebesar Rp. 5,500,000.. rasanya mules banget udah kena gangguan malah dimintai segitu. Akhirnya ane bilang lagi sibuk..untuk mengulur-ulur waktu mencari informasi yg benar..

Pada tanggal 23 September saya minta tolong sama kenalan yg tau seluk beluk di PLN. Menurut teman saya memang ada kemungkinan rekanan PLN yg memasang pertama kali menggunakan MCB toko untuk sementara waktu, karena barang yg asli masih kosong di gudang PLN. Dengan syarat, rekanan itu akan menggantinya dengan yg resmi jika barangnya sudah tersedia.
Disinilah pelanggan sering tidak tau apakah MCB yg dipasang itu resmi PLN atau bukan. Rekanan PLN yg memasang pun tidak memberitahu.
Saya pun tidak tau apakah rekanan tersebut sedang kehabisan MCB resmi atau sengaja menukar dengan MCB toko lalu mengambil MCB resmi yang seharusnya saya dapat untuk dijual kembali.
Dugaan saya ke opsi yang kedua itu sebab si pemasang tidak memasang segel pada MCB, hanya memasang segel pada meteran saja. Saya rasa ini untuk lari dari tanggung jawab, agar bisa menuduh pelanggan lah yg mengganti MCB resmi ke MCB toko (dengan bukti segel sudah tidak ada, padahal memang dari awal tidak dipasang)
Saya kira disinilah ada celah penjualan MCB resmi PLN, pelanggan yang membutuhkan MCB resmi karena ketakutan dituduh mengganti sendiri akan ditawarkan untuk membeli MCB resmi dengan harga selangit oleh oknum yang nakal.


UPDATE

Akhirnya teman saya ini yg mengurus ke PLN termasuk melaporkan semua kejadian yg menimpa saya.
Lalu tanggal 26 september datang petugas P2TL dari PLN datang mengecek ke rumah saya. Ternyata memang masalahnya pada MCB yang sudah lemah dan harus diganti. Saya menceritakan semuanya kepada tim yg datang. Mereka kemudian mengganti MCB asli, dan menyuruh saya menghadap ke kantor hari senin.
Semua bukti sms dari petugas yang nakal saya serahkan ke tim P2TL. Menurut tim ini PLN sedang melakukan bersih-bersih dari oknum nakal.


KESIMPULAN:
- Jika agan memasang listrik baru, pastikan MCB tersebut resmi PLN biasanya merek merlin gerin warna biru.
- Awasi semua kegiatan pemasangan yang dilakukan oleh rekanan PLN.
- Yang paling penting mintalah rekanan PLN tersebut memasang segel pada MCB, sebab banyak pelanggan tidak tau bahwa segel tidak hanya di meteran tapi juga harus di MCB. Ini untuk mencegah agan tidak dituduh mengganti MCB sendiri.
- Jangan takut untuk melapor ke kantor PLN, karena petingginya rata2 sudah bersih.
Diubah oleh chef.dayat 26-09-2014 05:24
abellacitra
nona212
nona212 dan abellacitra memberi reputasi
2
169.9K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan