Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

neothinkpadAvatar border
TS
neothinkpad
Jelang FOMC, Harga Emas Terus Berdarah
Sangat lebay !
Kesian rakyat mamarika dihisap darahnya sama d fed emoticon-Ngakak
Minyak ancur ya otomatis usd kejet2 emoticon-Ngakak
Apalagi kalo euro ditopang emas tambah kejang2 tu usd!


Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas menurun dalam tiga sesi perdagangan secara berturut-turut dan menyentuh level terendah dalam dua minggu terakhir akibat langkah investor yang berfokus kepada pertemuan Federal Reserve serta Bank Sentral Jepang.

Pada perdagangan Selasa (15/3/2016) pukul 20:10 WIB harga emas Comex untuk kontrak April 2016 terkoreksi 7,8 poin atau 0,63% menjadi US$1.237,3 per troy ounce. Adapun emas Gold Spot turun 1,02 poin atau 0,08% menjadi US$1.234,25 per troy ounce.

Kenaikan pasar ekuitas global dalam beberapa hari terakhir turut menggoyang emas yang berhasil naik 16% sepanjang tahun berjalan. Kini, pasar saham Asia sedang menaruh perhatian besar menjelang rapat Bank Sentral Jepang (BOJ). Setelah pada Januari menerapkan suku bunga negatif, investor menunggu langkah lanjutan dari BOJ.

Mayoritas investor berharap BOJ tetap mempertahankan kondisi saat ini agar kegiatan investasi lebih mendapatkan kepastian. Gayung bersambut saat Bank Sentral Jepang menetapkan suku bunga acuan tidak berubah atau masih berada pada angka -0,1%.

Dalam pertemuan yang diadakan pada 14 – 15 Maret 2016, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan pihaknya masih menilai dampak kebijakan suku bunga negatif terhadap perekonomian. Oleh karena itu, suku bunga acuan akan stagnan sebesar -0,1%. Angka tersebut ditetapkan pada 29 Januari 2016 atau turun 20 basis poin.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menyampaikan, harga emas dipengaruhi dari kondisi perekonomian dunia. Bila kondisi ekonomi melambat seperti awal tahun, harga emas kian cemerlang. Oleh karena itu, analis dan investor sangat menunggu proyeksi pertumbuhan domestik bruto (PDB) dunia 2016 yang dirilis bulan ini.

Menjelang Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung 15-16 Maret 2016, harga emas tergelincir akibat pelaku pasar yang menunggu proyeksi ekonomi AS. Sinyal perbaikan Paman Sam sudah ditunjukkan melalui data pekerja yang mengalami kenaikan di atas 200.000.

Di satu sisi, ekspektasi pasar membuat indeks dolar AS menguat sehingga investor cenderung mengambil posisi jual terhadap emas yang membuat harganya terkoreksi.

"Walaupun pasar yakin The Fed belum akan menaikkan suku bunga, sinyal perbaikan ekonomi AS membuat dolar menghijau dan menekan emas," tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (15/3/2016).

Walaupun begitu,lanjut Ibrahim, depresiasi harga emas merupakan hal yang wajar setelah mengalami kenaikan yang pesat sejak awal tahun. Dia berpendapat harga logam mulia masih rentan sampai minggu depan seiring dengan pengumuman proyeksi ekonomi AS oleh The Fed.


http://market.bisnis.com/read/20160315/94/528345/jelang-fomc-harga-emas-terus-berdarah
0
1K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan