Ane mau ngeshare sebuah cerpen yang menurut ane ceritanya lumayan oke nih gan . Ini sih bukan murni buatan ane gan, cerita aslinya ane baca dari komentar seseorang disalah satu akun komikus bule di Facebook. Aslinya berbahasa Inggris dan ane ketik ulang dalam Bahasa Indonesia dengan beberapa perubahan dan ada tambahan dari ane juga.
Langsung aja gan dibaca dan dicermati karena banyak mengandung pesan - pesan tersirat , itung - itung bacaan ringan dipagi hari sambil ngisi waktu nungguin jam kuliah.
Spoiler for baca:
KOMUNITAS MISTERIUS
Suatu malam mobil James mogok di sebuah jalan yang jauh dari keramaian, dia bingung karena dia sendirian dan dia tidak terlalu mengerti masalah mesin. Lalu ditengah kebingungannya ada sekelompok orang mendekatinya, orang - orang itu menawarkan bantuan kepada James. Mereka memberi James makanan, tempat menginap dan membetulkan mobilnya, James merasa sangat tertolong.
Selesai makan James dipersilahkan menempati sebuah kamar tempat dia tidur malam ini, kamar yang nyaman pikir James. Sesaat sebelum James tertidur dia mendengar suara - suara aneh di bangunan yang terletak di belakang rumah yang ditempatinya sebelum akhirnya James tertidur pulas.
Keesokan paginya James terbangun dan dia berencana melanjutkan perjalannya. Setelah mandi dan sarapan James berpamitan dengan orang - orang yang telah menolongnya, James pun mengucapkan terimakasih kepada pemimpin kelompok tersebut. Sebelum James pergi dia teringat dengan suara aneh yang didengarnya tadi malam, dia bertanya kepada si pemimpin dan pemimpin itu menjawab "maaf, kami tidak bisa memberitahumu karena kau bukan anggota kami". Walaupun penasaran James tidak terlalu memikirkannya lalu dia pergi meninggalkan tempat itu.
--
Dua bulan kemudian ditempat yang sama, mobil yang dikendarai Ted dalam perjalanan bisnis keluar kota mogok. Lalu ted dihampiri oleh sekelompok orang yang menawarkan bantuan. Sama seperti yang dialami James, Ted mendengar suara - suara aneh dan dia tidak bisa tidur karena suara - suara itu.
Ted keluar dari kamarnya lalu bertanya kepada salah satu orang dari kelompok itu dan orang itu menjawab "maaf, kami tidak bisa memberitahumu karena kau bukan anggota kami". Ted berfikir lalu dia bertanya lagi "bagaimana caranya supaya aku bisa menjadi salah satu anggota kalian?", orang itu menjawab "kau harus lulus beberapa ritual terlebih dahulu". "ritual apa?" tanya Ted. "ikuti aku", kata orang itu.
Ted mengikuti orang itu kesebuah ruangan dimana dia harus melakukan ritual - ritual yang dimaksud. Ted pun menyanggupi segala syarat yang harus ditempuhnya. Seminggu kemudian Ted dinyatakan lulus dan dia resmi menjadi anggota kelompok itu, lalu pemimpin kelompok itu berkata "sekarang kau sudah jadi anggota, mari kutunjukkan sesuatu".
Mereka berada di depan sebuah bangunan yang dindingnya terbuat dari batu dengan ukiran - ukiran aneh, Ted diberitahu jika bangunan itu tidak memiliki jendela. Ted memandangi bangunan itu dengan rasa penuh penasaran, dia berfikir dari sinilah suara - suara itu berasal. Lalu si pemimpin kelompok berkata "mari, kutemani kau masuk". Pemimpin kelompok membukakan pintu yang juga terbuat dari batu itu, lalu mereka berdua masuk kedalam.
Di dalam bangunan itu Ted melihat ada pintu lain yang terbuat dari kayu, pemimpin kelompok memberikan kunci dan mempersilahkan Ted membukanya. Ted membuka pintu itu dan dia melihat pintu lagi yang terbuat dari emas, Ted diberi kunci dan membuka pintu emas itu. Didalamnya ada pintu lagi yang terbuat dari perak, lalu ada pintu lagi yang terbuat dari tembaga, pintu lagi yang terbuat dari besi sampai akhirnya mereka berdua berada didepan pintu yang terbuat dari berlian. Pemimpin kelompok berkata kepada Ted "jika kau buka pintu itu, kau akan tau jawaban dari suara - suara yang kau dengar", lalu tanpa keraguan Ted membuka pintu berlian itu.
--
Satu tahun kemudian Ted diperintahkan kesebuah kota dimana dia harus melalukan kewajibannya sebagai anggota kelompok. Ted tiba di kota tersebut lalu mampir ke sebuah supermarket dan tanpa disengaja dia bertemu dengan salah satu teman kuliahnya dulu. Ted mengajak temannya ke sebuah warung kopi untuk sekedar berbagi cerita, Ted pun menceritakan pengalamannya tentang kelompok yang pernah menolongnya satu tahun lalu, tentang suara aneh yang didengarnya dan tentang pintu - pintu itu. Temannya pun bertanya "jadi, tentang suara aneh yang kau dengar, kau sudah mengetahuinya?". "tentu saja" jawab Ted. "lalu suara apa itu?", ted menyeruput kopinya dan meletakkan cangkirnya kembali ke meja lalu Ted berkata "maaf, aku tidak bisa memberitahumu karena kau bukan anggota kami".
Gimana gan, lumayan oke kan. Untung cuma cerpen gan bayangin kalo novel kayak gini
Mudah - mudahan bisa menghibur agan dan sista, oke gan have a nice day.
Diubah oleh herue.ir. 17-03-2016 01:01
0
2K
Kutip
26
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru