- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satpam MMTC Bentrok Dengan Kelompok Ormas


TS
laksamanaxiaomi
Satpam MMTC Bentrok Dengan Kelompok Ormas
Quote:
Satpam MMTC Bentrok Dengan Kelompok Ormas
By adminmetro On 16 March 2016
MEDAN-Dipicu pembangunan pos, puluhan Security Komplek MMTC terlibat bentrok dengan salah satu ormas di Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Selasa (15/3) pagi.
Untuk membubarkan bentrokan tersebut, puluhan personel Brimob Polda Sumut bersenjata laras panjang dibantu personel Polsek Percut Sei Tuan, diturunkan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Satu Security komplek mengalami luka memar-memar.
Sebelum bentrok terjadi, sejumlah ormas tengah membangun pos di lahan yang diklaim milik pihak MMTC. Mengetahui hal itu, sejumlah security mendatangi lokasi dan meminta supaya pembangunan pos dihentikan. Namun belasan pemuda itu tak terima, sehingga terlibat perang mulut.
Sejumlah pemuda langsung menyerang pihak security yang saat itu berjumlah 3 orang, dengan menggunakan kayu broti. Dua Security tadi pun kabur menyelamatkan dirinya masing-masing, namun satu orang lagi tertinggal karena dipukuli oleh kelompok ormas.
Karena ia terkena pukulan balok kayu di bagian leher, hingga korban tersungkur ke tanah. Para pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Informasi ini pun sampai ke telinga semua security komplek dan langsung turun ke lokasi untuk menyisir anggota ormas yang melukai teman mereka.
Agar persoalan tak melebar kemana-mana, polisi pun memanggil pimpinan ormas yang diklaim membuat keributan dan pihak MMTC, guna dipertemukan. Selanjutnya dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh Pj Kades Medan Estate, Rusmiati di kantor Kades, Jalan Pratun Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.
Dari hasil mediasi yang turut dihadiri Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendranto, pihak MMTC meminta ormas pemuda membongkar pos yang sedang dibangun. Dan sebaliknya, ormas meminta pihak MMTC mencabut laporan terkait penganiayaan yang dialami security ke Polsek Percut Sei Tuan. Akhirnya permintaan dari kedua belah pihak disepakati, dan mediasi selesai serta masing-masing pihak membubarkan diri.
Dari pantauan kru koran ini, sejumlah ormas tampak perlahan-lahan membongkar pos tersebut. Sedangkan anggota Brimob Polda Sumut masih bertahan di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan hingga sore kemarin.
“Kita tetap bersiaga guna mengantisipasi bentrok susulan supaya tak terulang lagi. Saat ini situasi sudah kondusif,” kata seorang personel Brimob Polda Sumut, dengan senjata laras panjang di tangan kanannya tersebut.
sumber
By adminmetro On 16 March 2016
MEDAN-Dipicu pembangunan pos, puluhan Security Komplek MMTC terlibat bentrok dengan salah satu ormas di Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Selasa (15/3) pagi.
Untuk membubarkan bentrokan tersebut, puluhan personel Brimob Polda Sumut bersenjata laras panjang dibantu personel Polsek Percut Sei Tuan, diturunkan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Satu Security komplek mengalami luka memar-memar.
Sebelum bentrok terjadi, sejumlah ormas tengah membangun pos di lahan yang diklaim milik pihak MMTC. Mengetahui hal itu, sejumlah security mendatangi lokasi dan meminta supaya pembangunan pos dihentikan. Namun belasan pemuda itu tak terima, sehingga terlibat perang mulut.
Sejumlah pemuda langsung menyerang pihak security yang saat itu berjumlah 3 orang, dengan menggunakan kayu broti. Dua Security tadi pun kabur menyelamatkan dirinya masing-masing, namun satu orang lagi tertinggal karena dipukuli oleh kelompok ormas.
Karena ia terkena pukulan balok kayu di bagian leher, hingga korban tersungkur ke tanah. Para pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Informasi ini pun sampai ke telinga semua security komplek dan langsung turun ke lokasi untuk menyisir anggota ormas yang melukai teman mereka.
Agar persoalan tak melebar kemana-mana, polisi pun memanggil pimpinan ormas yang diklaim membuat keributan dan pihak MMTC, guna dipertemukan. Selanjutnya dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh Pj Kades Medan Estate, Rusmiati di kantor Kades, Jalan Pratun Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.
Dari hasil mediasi yang turut dihadiri Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendranto, pihak MMTC meminta ormas pemuda membongkar pos yang sedang dibangun. Dan sebaliknya, ormas meminta pihak MMTC mencabut laporan terkait penganiayaan yang dialami security ke Polsek Percut Sei Tuan. Akhirnya permintaan dari kedua belah pihak disepakati, dan mediasi selesai serta masing-masing pihak membubarkan diri.
Dari pantauan kru koran ini, sejumlah ormas tampak perlahan-lahan membongkar pos tersebut. Sedangkan anggota Brimob Polda Sumut masih bertahan di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan hingga sore kemarin.
“Kita tetap bersiaga guna mengantisipasi bentrok susulan supaya tak terulang lagi. Saat ini situasi sudah kondusif,” kata seorang personel Brimob Polda Sumut, dengan senjata laras panjang di tangan kanannya tersebut.
sumber
sudah menyerobot tanah orang, memukul penjaga, masih juga bisa dibebaskan oleh polisi dengan alasan perdamaian. Makanya tak ada yang percaya hukum indo

0
2.7K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan